Jumat, 16 November 2018

BUKTI MENGASIHI

*BUKTI MENGASIHI*

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua.  Sabtu, 17/11/2018

Yohanes 14:24 (TB)  Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

John 14:24 (RSV)  He who does not love me does not keep my words; and the word which you hear is not mine but the Father's who sent me.

Bagaimana bisa seorang pemuda yang ugal-ugalan, cuek dan badung bisa berubah menjadi seorang yang rapi, perhatian dan bersikap sopan? Tentu ada sesuatu yang memotivasi dan mempengaruhinya agar berubah. Banyak orang berubah karena nasihat orang yang dikasihinya, bisa seorang ibu, orang tua atau kekasih hati. Itu dilakukan untuk membuktikann kasihnya kepada  ibu atau orang tuanya atau kekasihnya.  Orang yang dikasihi sangat mempengaruhi kehidupan seseorang.  Maka tidak heran jika eorang mahasiswa yang tak peduli akan kuliahnya namun setelah mengenal seorang pujaan hati dia berusaha untuk belajar dan menyelesaikan studinya dengan baik. Itulah kekuatan cinta membuat seorang berubah.

Kasih harus dibuktikan dengan perbuatan nyata. Demikian Yesus mengharapkan sikap yang sama dari murid-muridNya. Yesus telah memanggil mereka menjadi murid, mengajari mereka dalam banyak hal serta meneguhkan mereka agar mengikuti Yesus dan memikul salib. Yesus telah bersama-sama dengan murid dan mereka telah melihat bagaimana bukti kasih Yesus kepada mereka. Sekalipun Yesus guru dan Tuhan mereka namun Yesus bersedia membasuh kaki mereka. Semuanya telah dilakukan oleh Yesus demi murid-muridnya sebagai bukti kasihNya. Pengorbanan yang sungguh tak terlupakan adalah pengorbananNya di kayu salib demi keselamatan kita. Roma 14:7, 9 (TB)  Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri.
Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.

Yesus menuntut sesuatu bukti dari murid-muridNya dan mereka harus menjawabnya bukan dengan kata-kata tetapi dengan perbuatan. Barang siapa yang tidak mengasihi Yesus, tidak akan peduli apa pesan dan Firman yang disampaikan Tuhan Yesus. Jika mengasihi, berarti tinggallah di dalam firman dan lakukanlah perintah-Nya. Tak ada tulus lain, bukti mengasihi Tuhan Yesus adalah melakukan firmanNya. 

Sahabat yang baik hati. Saat ini kita juga disapa oleh Tuhan Yesus dan meminta suatu jawaban yang nyata. Sama seperti pertanyaan Tuhan Yesus kepada Simon Petrus. Simon anak Yohanes, apakah angka mengasihi Aku? (Bac Yoh 21:13-19) Pertanyaan ini sampai tiga kali diajukan menuntut jawaban yang serius, komitment dan kesetiaan untuk tinggal di dalam firman dan melakukan perintah Tuhan Yesus. Saat ini juga mari menyadari sudah sejauh mana kita mengasihi Yesus? Sudah sejauh mana kita setia untuk tinggal di dalam firmanNya dan sudah sejauh mana kita telah mengubah kehidupan kita yang tidak berkenan dihadapan Tuhan. Jika belum Ada perbuahan sikap, tentu renungan ini telah menjadi rumus dimana kita berada: pihak yang mengasihi Yesus atau tidak. Mari pastikan kita bahagian orang yang mengasihi Yesus dengan melakukan firmanNya.

Sahabtku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara.  Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...