Senin, 12 November 2018

TUHAN BERJALAN DI DEPANMU

*TUHAN BERJALAN DI DEPANMU*

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 13/11/2018

Ulangan 1:29-30 (TB)  Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut kepada mereka;
TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,

Deuteronomy 1:29-30 (RSV)  Then I said to you, `Do not be in dread or afraid of them.
The LORD your God who goes before you will himself fight for you, just as he did for you in Egypt before your eyes,

"Kalah sebelum bertanding" adalah ungkapan terhadap suatu sikap yang tidak mengoptimalkan kemampuan diri dalam menghadapi lawan. Sebelum bertanding, sudah ketakutan dan tak percaya diri untuk memenangkan pertandingan atau lomba.  Ketakutan seperti inilah yang dialami oleh bangsa Israel ketika sudah mulai mendekati perbatasan Tanah Kanaan.  Sebelum memasuki tapal batas Kanaan mereka sudah ketakutan dan gemetar, apalagi suku  bangsa yang telah mendiami Kanaan adalah suku bangsa yang lebih maju, lebih  besar dan peradaban mereka melebihi ketika. Mendengar nama suku bangsa yang mereka hadapi saja seperti Amori mereka sudah ketakutan.  Ulangan 1:28 (TB) "Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana."

Musa sebagai pemimpin yang baik mengetahui dan memahami kekuatiran bangsa Israel. Dia menyadari bahwa mereka adalah komunitas yang lama diperbudak di Mesir, mereka hanya penggembara yang berjalan menuruti janji Tuhan. Mereka tidak pernah dilatih sebagai pasukan perang yang terlatih.  Atas hal inilah Musa meyakinkan bangsa Israel bahwa Tuhan menyertai, melindungi dan berjalan di depan mereka. Sama seperti yang dilakukan Tuhan ketika keluar dari Mesir, demikian Tuhan melindungi umatNya memasuki dan menduduki Kanaan.

Dalam meyakinkan penyertaan Tuhan tersebut, Musa sebagai pemimpin besar membuat langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan:
Pertama mengorganisir suku-suku Israel dengan mengangkat hakim-hakim dan pemimpin pasukan seribu, seratus, lima puluh (Ulangan 1:15). 
Kedua mempersiapkan dan mengutus pengintai untuk menyelidiki keadaan kita dan suku bangsa yang telah mendiami tanah Kanaan. Baca Ulangan 1:22 (TB) "Lalu kamu sekalian mendekati aku dan berkata: Marilah kita menyuruh beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki negeri itu bagi kita dan membawa kabar kepada kita tentang jalan yang akan kita lalui, dan tentang kota-kota yang akan kita datangi."

Tugas ini sangat dan beresiko tinggi. Jika ketahuan tentu nyawa menjadi taruhannya. Sama seperti seorang "mata-mata" yang menyusup markas musuh.  Pengintai harus menyelidiki negeri itu, memberikan informasi lengkap yang dibutuhkan. Dalam memberangkatkan pengintai inilah, Musa meneguhkan dan menguatkan para pengintai bahwa Tuhan berjalan mendahului mereka.

Sahabat yang baik hati! Nats renungan pagi ini semakin menguatkan kita akan penyertaan Tuhan. Sama seperti penguatan Tuhan atas umat Israel dalam menempuh perjalanan mereka demikianlah Tuhan meneguhkan dan memberikan kekuatan bagi kita menjalani hidup ini; baik dijalani yang mulus, berlaku, terjal dan licin.  Percayalah atas penyertaanNya dan Tuhan telah berjalan mendahului kita.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt NeksonM Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...