Minggu, 25 November 2018

TETAP SIAP SEDIA DAN TERJAGA

*TETAP SIAP SEDIA DAN TERJAGA*

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita.  Senin, 26/11/2018

Lukas 12:35 (TB)  "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

Luke 12:35 (RSV)  "Let your loins be girded and your lamps burning,

Ikat pinggang dan pelita merupakan dua alat perlengkapan seseorang di dalam kehidupan  sehari-hari. Kedua contoh ini diberikan Tuhan Yesus untuk menyampaiakan pesan penting alat yang sederhana tapi fungsinya sangat penting. Lihatlah mengenai ikat pinggang, memang berbeda dengan konteks sekarang. Celana dengan ukuran lingkar pinggang tepat tak butuh ikat pinggang. Namun coba anda bayangkan jika pakaian yang digunakan berupa kain yang  dililitkan di dalam tubuh, tak dijahit dan tak dibentuk, lembaran lain yang hanya dililitkan saja di dalam tubuh? Bagaimana orang tersebut berjalan? Berjalan saja sudah susah memegang kain pelindung tubuh apalagi untuk berlari?  Dalam konteks demikianlah Yesus mengingatkan hendaklah pinggangmu terikat, agar dapat bergerak dan melakukan sesuatu. Yesus sendiri melakukannya baca  Yohanes 13:4 (TB)  "Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya."

Mengilah pinggang bertujuan agar kita bisa cepat dan cekatan serta leluasa bergerak melayani. Hal serupa disampaikan oleh Paulus kepada orang percaya: Efesus 6:14 (TB)  Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan.
Ikat pinggang sepintas hanya sebagai pelengkap saja namun setelah paham konteksnya sesungguhnya berikat pinggang sangat menentukan pada seseorang. Tanpa ikat pinggang seseorang tidak akan dapat bergerak dan melakukan tugasnya dengan baik. Pesan ini mengingatkan orang percaya agar senantiasa siap sedia bekerja untuk melayani Tuhan.

Alat kedua dalam renungan pagi ini tentang "peluta". Jaman sebelum Thomas Alpa Edison menemukan Listrik, pelita merupakan  alat yang sangat penting, apalagi seorang penjaga di pintu gerbang. Kalau pelita padam, maka tak mungkin mereka melakukan tugasnya dengan baik: gelap, pekat dan tak dapat berbuat apa-apa di malam hari yang gelap. Tak mungkin mengandalkan sinar bintang atau bulan, karena ketika kabut menuruti gelaplah semuanya.. Penjaga pintu gerbang wajib menyalakan pelita. Jika pelita nyala berarti suatu tanda bahwa penjaga tidak tertidur. Sebaliknya jika pelita di pintu gerbang mati itu pertanda tiada penjaga, atau bisa saja terlelap.  Itulah sebabnya pelita harus tetap menyala membuktikan penjaga masih terjaga.  Jika pelita padam bisanya para pencuri atau orang jahat beroperasi dengan mudah tanpa diketahui dan terdeteksi oleh penjaga. Itulah jaman sebelum PLN. Kalau kini mungkin pengawalan sudah modern, bisa alarm detektor, cctv dan satuan  securiti menjaga suatu rumah.

Dengan pelita ini kita diingatkan agar tetap terjaga dalam artian berjaga-jaga dan  siap sedia menyongsong Tuhan yang segera datang.

Sahabat yang baik hati! Renungan pagi ini nasihat Tuhan Yesus kepada kita agar tetap terjaga. Kewaspadaan itu menyangkut dua hal sebagaimana disimbolkan dengan ikat Pinggang dan Pelita. Berkat pinggang berarti kesediaan melakukan pekerjaan di dalam Tuhan. Bersedia dalam segala keadaan untuk pekerjaan Tuhan, singkirkan halangan dan segala yang membatasi gerak kita untuk melayani Tuhan. Pelita berkatan dengan penjaga yang menyongsong kedatangan Tuhan. Tuhan akan segera datang menyambut umatNya maka persoalan pelita dan minyak. Jangan sampai pada saat kedatanganNya kita ditemukan kosong dan hampa.  Jangan terlelap, tetapi bersiap siaga menyongsong Tuhan. Kita tidak tahu kapan hari Tuhan datang, namun kita harus bersiaga.  Ketika dia datang kita tinggal berangkat bersama-sama Kristus dalam kehidupan yang  kekal.

Sahabatku! Tetaplah berjaga-jaga. Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...