Jumat, 04 Mei 2018

TUHAN MENGHIBUR SION

TUHAN MENGHIBUR SION

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 05/05/2018

Yesaya 51:3 (TB)  Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.

Isaiah 51:3 (RSV)  For the LORD will comfort Zion; he will comfort all her waste places, and will make her wilderness like Eden, her desert like the garden of the LORD; joy and gladness will be found in her, thanksgiving and the voice of song.

Ten Hui penulis buku "Kunci Kebahagiaan" (Gradmedia 2017) menuliskan kisah inspiratif tentang satu kelurga.  Dia pernah menyaksikan suatu kehidupan yang memilukan hati: satu keluarga pemilik perusahaan besar namun mengalami kerugian besar karena suatu keadaan; seluruh asset sudah terjual namun belum bisa menutupi hutang-hutangnya, anak-anak yang selalu diantar sopir harus naik angkot, yang terbiasa dimanja dan tinggal memilih makan-makanan enak di restoran mana untuk makan siang atau malam namun mereka harus memasuki masa sulit untuk sekedar makan pun akan sulit. Keluarga meratapi keadaan, itu menyakitkan bagi anak-anak namun keadaan itu telah mengubah anak-anak mereka. Sekalipun masih SD Anak-anak harus bekerja agar bisa melanjutkan sekolah agar bisa membiayai hidup dan dapat sekolah. Setelah berpuluh tahun kemudian anak-anaknya semua telah berhasil dan punya perusahaan lebih dari yang dimiliki ayah mereka.

Kasus yang berbeda demikianlah dialami oleh bangsa Israel; mereka sangat bangga dengan sebutan umat pilihan dan bangsa yang diberkati Tuhan namun mereka menjadi budak dan terbuang di negeri asing. Mereka bangga dengan Yerusalem kota  ramai dan disegani, tetapi telah tinggal puing. Mereka bangga dengan megahnya Bait Allah, namun lihatlah tak satu batu pun bertindih semuanya telah rata dengan tanah dihancurkan oleh Babelonia. Semua penduduknya diangkut ke pembuangan Babel. Mereka sangat terpukul bangsa yang besarbharus menerima suatu kenyataan jadi orang buangan di negeri asing. Mereka meratapi nasib mereka dan kota mereka. Yeremia meratapi Yerusalem, Sion kota Daud: Yerusalem, Yerusalem aku menangisi engkau. Ratapan 2:10-11 (TB)  Duduklah tertegun di tanah para tua-tua puteri Sion; mereka menabur abu di atas kepala, dan mengenakan kain kabung. Dara-dara Yerusalem menundukkan kepalanya ke tanah.
Mataku kusam dengan air mata, remuk redam hatiku; hancur habis hatiku karena keruntuhan puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota.

Keadaan terpuruk bukan berarti tak ada masa depan. Yesaya dan nabi-nabi pembuangan terus melakukan penghiburan dan penguatan bagi umatNya. Sebagaimana disampaikan dalam renungan ini: Tuhan menghibur Sion. Suatu tindakan Tuhan mengembalikan sukacita umatNya. Tuhan tidak membiarkan mereka terus terpuruk oleh keadaan, Tuhan akan menolong dan memulihkan keadaan umatNya.
Pemulihan Tuhan akan mencengangkan karena padang guruan akan diubah menjadi Taman Eden, taman dimana manusia pertama menikmati keadaan terindah ciptaan Tuhan belum dirusak oleh perbuatan dosa. Padang gurung mengingatkan kita akan tantangan yang mematikan; terik yang sangat panas, serangan binatang buas dan serangga mematikan, badai gurun dan berjalan tanpa kepastian karena tak ada petunjuk jalan. Berjalan di padang gurun kering dan haus. Namun Tuhan akan mengubahnya menjadi Taman Eden. Demikianlah pemulihan Tuhan atas Sion dannatas umatNya

Sahabat yang baik hati! Apa yang disampaikan renungan ini, bahwa Allah itu peduli dan mau mengubah keadaan buruk menjadi baik. Jika keadaan buruk menimpa, jangan berputus asa,  tetaplah berpengharapan, Tuhan akan membuka jalan. Tuhan memulihkan Sion, Tuhan mengembalikan keadaan umatNya menjadi teguh dan jaya.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan kepada saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...