Selasa, 08 Mei 2018

KEKUATAN JEMAAT MUKA-MULA

KEKUATAN JEMAAT MULA-MULA: Bertekun, Bersekutu, Berbagi dan Berdoa

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 09/05/2018

Kisah Para Rasul 2:42 (TB)  Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Acts 2:42 (RSV)  And they devoted themselves to the apostles' teaching and fellowship, to the breaking of bread and the prayers.

Berkembangnya gereja mula-muka merupakan suatu mistery yang sangat menakjubkan. Seorang penulis sejarah gereja Ira C, PhD menyebutkan judul buku menjelaskan penganiayaan dan  perkembangan sejarah gereja mula-mula adalah: "Semakin Dibabat Semakin Merambat". Pertanyaan, jika sudah sedemikian hebatnya pengejaran, penganiayaan, kebencian yang diderita jemaat mula-mula mengapa mereka tidak lenyap? Tapi lihatlah setiap hari semakin bertambah orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Semakin ada berita tentang orang yang mati martyr semakin berlipat ganda orang yang mengutuki perbuatan sadis kekaisaran Romawi dan semakin tambah orang yang solider dan emphaty terhadap orang-orang Kristen. Semakin dikejar-kejar orang percaya, semakin menyebar pula Injil ke seluruh penjuru dunia. Semakin gencarnya Yahudi membenci kekristenan jaman itu, semakin menebal cinta kasih di antara persekutuan orang-orang yang mengikut Yesus. Tantangan telah menjadi kekuatan bagi mereka.

Dari apa yang disampaikan di atas, renungan pagi ini kita menemukan suatu keindahan dan sekaligus menjawab mistery kekuatan jemaat mula-mula. Sekalipun mereka menghadapi penderitaan yang besar namun mereka bisa bertahan dan semakin bertambah orang yang menerima Yesus Kristus dalam hidupnya.

1. Bertekun dalam pengajaran rasul: jemaat mula-mula hidup didalam firman dan pengajaran rasul. Mereka menerima pengajaran rasul sebagai firman dan kekuatan bagi mereka. Firman yang disampaikan oleh rasul dilakukan dengan sepenuh hati. Mereka tidak mau menyimpang dari ajaran rasul.

2. Bersekutu: ada pertemuan rutin mereka, semua anggota persekutuan saling mengenal dan menguatkan.  Persekutuan di dalam jemaat merupakan kebahagiaan bersama dan persekutuan itu telah menjadi media bagi mereka untuk peduli satu dengan lainnya.  Persekutuan bukan lah ajang peninjolan diri tetapi hidup bersama dengan rukun. Dua kata untuk menjelaskan persekutuan jemaat mula-mula adalah: BERSATU dan SEHATI (ay 46 dan ay 48).  Semuanya mendengar yang satu dengan yang lain dan berlomba-lomba berbuat yang terbaik bagi sesamanya. Tidak ada yang diutamakan dan dikesampingkan namun semuanya itu terlibat dan berperan dalam pelayanan, merasakan kehidupan bersama yang indah.

3. Berbagi: memecahkan roti dan berbagi disini dua makna  penting. Pertama dalam artimliturgis;  perjamuan kudus sebagaimana dilakukannoleh gereja, kita menerima darah dan tubuh Kristus.  Makna kedua adalah praksis hidup yang berkenan memecahkan rotinya dan berbagi dalam persekutuan jemaat. Setiap pribadi bersedia memberikan apa yang dimilikinya untuk dibagikan kepada sesama. Dalam pertemuan rutin jemaat apa yang mereka bawa masing-masing berupa makanan  dapat dinikmati bersama, sehingga tidak ada yang kekurangan dan tidak ada yang berlebihan. Semuanya merasakan indahnya persekutuan.

4. Berdoa: suatu karakter yang melekat pada diri orang percaya. Mereka hidup dan aktif melakukan doa, baik doa pribadi maupun doa bersama dalam persekutuan jemaat. Doa adalah kekuatan orang percaya. Doa orang benar sangat besar kuasanya. Hal itu telah nyata dalam hidup gereja mula-mula yang saling mendoakan.

Sahabat yang baik hati; Roh Kudus bekerja dalam keempat hal di atas merupakan rahasia dibalik kesuksesan gereja mula-mula. Sekalipun banyak tekanan, penderitaan, pengejaran dan penganiayaan yang mereka alami orang yang menerima Yesus Kristus terus bertambah-tambah.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...