Minggu, 06 Mei 2018

KUMPULKANLAH KAMI DARI BANGSA-BANGSA

KUMPULKANLAH KAMI DARI ANTARA BANGSA-BANGSA

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 07/05/2018

Mazmur 106:47 (TB)  Selamatkanlah kami, ya TUHAN, Allah kami, dan kumpulkanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.

Psalms 106:47 (RSV)  Save us, O LORD our God, and gather us from among the nations, that we may give thanks to thy holy name and glory in thy praise.

Mazmur 106 ini merupakan salah satu mazmur yang menceritakan perjalanan bangsa Israel. Dari suatu kejayaan namun karena perbuatannya sendiri Tuhan menghukum dan menjadikan umatNya hidup di negeri asing sebagai orang buangan.  Mereka telah merasakan perbuatan-perbuatan besar Allah dalam sejarah perjalanan mereka, namun Mazmur 106:13 (TB)  Tetapi segera mereka melupakan perbuatan-perbuatan-Nya, dan tidak menantikan nasihat-Nya;

Dari isi uraian yang disampaikan Mazmut 106 ini meruoakan suatu pengakuan dosa umat Israel dan permohonan agar Tuhan tidak menghukum umatNya namun berbelas kasihan terhadap mereka. Maka hampir dipastikan bahwa konteks Mazmur 106  adalah zaman pembuangan. Mereka hidup dan menderita di negeri asing. Dalam ayat ini disebut dengan "kumpulkanlah kami di negeri asing". Sebagaimana kita tahu, kerajaan Israel Utara hancur dibawah kekuatan Assyur tahun 722 SM.  Sedangkan Kerajaan Selatan, yang kita sebut dengan Kerajaan Yehuda hancur dibawah kekuasaan Babelonia tahun 653 SM. Seluruh penduduk  Yerusalem diangkut ke pembuangan Babel.

Apakah cerita umat Tuhan telah berakhir? Para aktifis keagamaan membuka suatu harapan baru dengan munculnya Pengharapan Mesianis dengan ide gerakan Zionisme. Tuhan tidak akan membiarkan umatnya hilang di negeri asing. Namun Tuhan sendiri akan datang untuk menyelamatkan umatNya. Tuhan akan mengumpulkan anak-anaknya dari berbagai penjuru mata angin untuk dihimpun dan dikembalikan ke Yerusalem atau Sion. Hal ini jugalah yang diyakinkan oleh nabi-nabi yang bekerja di jaman pembuangan: Yesayasa, Yeremia, Yehezkiel dan nabi lainnya.  Dua contoh ayat bagaimana jawaban Tuhan untuk menghimpun umat Allah yang tercerai berai:
Yesaya 43:5 (TB)  Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun engkau dari barat.

Yehezkiel 11:17 (TB)  oleh sebab itu katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghimpunkan kamu dari bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri di mana kamu berserak, dan Aku akan memberikan kamu tanah Israel.

Sahabat yang baik hati! Tuhan murka atas dosa dan pelanggaran, namun tetap mengampuni. KasihNya lebih besar dari amarahNya. Tuhan tidak membiarkan umatNya   hilang di negeri bangsa asing, waktunya Tuhan akan mengumpulkan mereka dan mengembalikan mereka ke negeri mereka sendiri yaitu di Yerusalem. Itulah yang dialami oleh umat Allah dan membangun kembali Yerusalem di jaman Ezra dan Nehemia. Sunguh keselamatan itu nyata dalam kehidupan umatNya.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...