Selasa, 15 Mei 2018

TUHAN MENDENGAR SUARAKU

TUHAN MENDENGAR SUARAKU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita dalam hidup ini. Rabu, 16/05/2018

Yunus 2:2 (TB)  katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.

Jonah 2:2 (RSV)  saying, "I called to the LORD, out of my distress, and he answered me; out of the belly of Sheol I cried, and thou didst hear my voice.

Apa jadinya jika seseorang terperangkap dalam satu ruangan yang kedap suara. Menjerit minta tolong tiada yang akan dengar? Sementara alat komunikasi seperti sekarang belum ada? Tentu hanya ada dua pilihan pasrah atau terus merontaronta tak berterima keadaan yang dialami. Pengalaman seperti itulah yang dialami oleh Yunus dalam nats renungan pagi ini. Dia meronta dan menyampaikan permohonan kepada Tuhan dan dari dalam perut ikan di dasar laut dia berseru minta tolong. Yunus percaya Tuhan akan mendengarkan doanya dan Tuhan akan menjawab doanya.

Keadaan Yunus ini sangat memprihatinkan. Anda dapat bayangkan bagaimana pergumulannya di dalam perut ikan. Menurut Yunus 1:17 "Ikan besar". Banyak penafsir menyebutkan ikan besar dimaksud adalah ikan Paus. Dalam keadaan demikian Yunus berada dalam suasana ketidak pastian, ruang gelap bercampur dengan makanan lainnya di dalam perut ikan serta berbagai zat-zat yang ada dalam perut ikan yang mengurai makanan dalam perut ikan tang siap mengurai Yunus.

Yunus menjelaskan keadaanya dalam perut ikan di dalam doa. Dia menyadari bahwa dia telah memasuki dunia orang mati.  Yunus 2:3-5 (TB)  "Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.  Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku."

Apa yang dilakukan oleh Yunus? Dia berdoa, menyampaikan jeritan dan teriakan minta tolong kepada Tuhan. Baginya tidak ada pertolongan lain, hanya kepada pertolongan Tuhan Tuhan semata.  Yunus percaya Tuhan akan mendengarkan dan menjawab doanya.

Pengalaman Yunus ini sangat menarik untuk dibahas. Dari penolakannya memberitakan hukuman kepada Ninive dengan berlayar ke Tarsus. Dalam pelayaran itulah Yunus dibuang ke laut. Seekor ikan besar menelannya. Dari keterangan 2:1 Yunus telah berpikir dengan ditelan oleh ikan besar itu pertanda kematian baginya, namun lihatlah justru itu pertologan Tuhan baginya.

Sahabat yang baik hati! Doa mengubah segalanya. Di dalam doa ada jalan; dalam ketidak mungkinan doa membuka kemungkinan baru karena di dalam doa, kita percaya Tuhan akan mendengar dan menjawab apa yang kita sampaikan. Itulah sebabnya kita mengakhir doa dengan kata "amjn", artinya "pasti" dan "sungguh nyata". Demikianlah dalam hidup kita semua. Dalam segala pergumulan yang kita hadapi, kita percaya Tuhan mendengar dan menjawab doa kita.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...