Jumat, 11 Mei 2018

MENCAPAI GARIS AKHIR

MENCAPAI GARIS AKHIR

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 12/05/2018

Kisah Para Rasul 20:24 (TB)  Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Act 20:24 (RSV)  But I do not account my life of any value nor as precious to myself, if only I may accomplish my course and the ministry which I received from the Lord Jesus, to testify to the gospel of  the grace of God

Nats renungan ini merupakan bahagian dari kata-kata perpisahan Paulus di Efesus. Perpisahan ini harus dilakukan karena Paulus harus kembali ke Yerusalem menurut perintah Roh Kudus. Paulus sendiri sebenarnya sudah menyadari akan ada penangkapan terhadap dirinya jika kembali ke Yerusalem karena kebencian Yahudi terhadap Paulus. Beberapa kali Yahudi hendak membunuh Paulus. (Kis 20:19) Dia dipenjarakan dan ditawan namun perjalanan selalu disertai Tuhan. Tidak sedikit jumlah orang yang percaya kepada Yesus Kristus atas Pekabaran Injil (PI) yang dilakukan Paulus.

Bagi Paulus kembali ke Yerusalem ibarat seorang tawanan, karena Paulus adalah "Tawanan Roh Kudus". Ini istilah yang menarik dari Paulus sendiri karena seluruh perjalannya sepenuhnya menurut pentunjukkan Roh Kudus. Ketika Paulus diperintahkan untuk menyeberang ke kota lain, Paulus harus pergi. Termasuk dalam perikop ini Paulus menyebutkan dirinya sebagai "tawanan Roh Kudus" (Baca Kis rasul 20:22). Sekalipun beresiko tinggi karena bisa saja dia ditangkap, dipenjara dan disidang oleh para Mahkamah Agama Yahudi, namun Paulus harus tetap berangkat karena petunjuk Roh Kudus. Disini dia meminta doa dariJemaat di Efesus agar mereka menndoakan Paulus dalam perjalannya ke Yerusalem.

Doa jemaat sangat menguatkan dia dalam menjalankan missi. Paulus tidak memikirkan resiko akan apa yang terjadi dengan dirinya sendiri sekalipun kematian. Baginya hanya ada satu prinsip: menjalankan missi Pemberitaan Injil menurut petunjuk Roh Kudus sampai akhir hidupnya.  Paulus tidak menghiraukan dirinya sendiri, dia pasrah kepada rencana  Tuhan. Bagi Paulus Tuhan lebih tahu apa rencana terbaik dalam hidupnya. Prinsip ini penting karena jika kita perhatikan dalam setiap keadaan, menjadi kesempatan untuk memberitakan Injil. Ketika di penjara memberitakan Injil kepada tawanan di penjara dan kepala penjara. Ketika kapalnya terdampar menunjukkan kualitas imannya dalam pencobaan dan memberitakan Injil di daerah terdampar yang tidak dia pikirkan. Ketika di sidang di Mahkamah Agama Yahudi, kesempatan baik menjelaskan Yesus Kristus dan ketika Paulus diselidiki di Aeropagus kesempatan untuk menjelaskan Yesus yang dibangkitkan Allah kepada para filsuf dan pemikir Yunani. Atas kenyataan hidup yang demikianlah Paulus  mampu mengatakan: Kisah Para Rasul 20:24 (TB)  "Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku..." Baginya hidup adalah memberitakan Kristus. Band Filipi 1:21 Filipi 1:21 (TB)  Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

Sahabat yang baik hati! Apa yang disampaikan oleh Paulus dalam renungan ini merupakan pelajaran berharga: memilikilah prinsip kerja bertanggung jawab sampai akhir. Jika di dalam pekerjaan kita diberi tugas dan tanggung jawab lakukanlah dengan buah terbaik dan mintalah petunjuk Roh Kudus agar dimampukan melakukan tugas-tugas dengan baik dan mempertanggungjawabkannya dengan sempurna. Itulah prinsip kerja seorang Kristen, bertanggung-jawab untuk menyelesaikan tugasnya dengan hasil terbaik.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...