Kamis, 03 Mei 2018

NYANYIAN KESELAMATAN BAGI SELURUH SUKU BANGSA

NYANYIAN KESELAMATAN BAGI SELURUH BANGSA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 04/05/2018

Wahyu 5:9 (TB)  Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 

Revelation 5:9 (RSV)  and they sang a new song, saying, "Worthy art thou to take the scroll and to open its seals, for thou wast slain and by thy blood didst ransom men for God from every tribe and tongue and people and nation,

Kitab Wahyu dituliskan bertujuan untuk menghibur dan meneguhkan jemaat mula-mula yang menghadapi kesusahan. Berbagai penderitaan mereka alami; pengejaran, penganiayaan dan tidak sedikit yang martyr. Dalam kitab ini dijelaskan akan adanya kepastian keselamatan bagi orang yang setia kepada Tuhan Yesus Kristus. Lebih baik setia mengahadapi penderitaan tahap demi tahap namun kelak akan bahagia kekal dari pada murtad tapi akan menderita selamanya. Bertahanlah dan setialah waktu kemenangan akan segera tibu.

Renungan di pagi ini merupakan nyanyian keselamatan bagi bangsa-bangsa. Dalam penglihatan ada kitab gulungan yang ditutup dengan tujuh materai. Jika kita baca pasal 5 sampai pasal 10 baru kita memahami bahwa kitab gulungan dimaksud adalah firman Tuhan sebagai sumber kehidupan (10:9-11). Firman Tuhanlah sebagai sumber kekuatan bagi orang percaya dalam menjalani penderitaan.  Sedangkan tujuh meterai yang dimaksudkan adalah tahapan-tahapan penderitaan yang dialami oleh orang percaya (pasal 6) sampai meterai ke 10. Dari meterai pertama hingga ketujuh semuanya menceritakan penderitaan yang dialami oleh orang percaya dan kejadian-kejadian alam yang akan terjadi sebelum kedatangan Kristus. Semuanya itu disampaikan menyakinkan orang percaya akan kemenangan yang dirayakan oleh orang percaya yang setia kepada Yesus Kristus.

Sebelum ayat renungan hari ini disampaikan ada satu hal hang harus disyukuri yaitu hanya kepada Anak Manusia diberi kuasa untuk membuka meterai dari kitab gulungan itu. Hal ini menegaskan kedaulatan Yesus Kristus sebagai firman yang hidup. Wahyu 5:5 (TB)  Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." 

Orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan memperoleh keselamatan (Markus 16:16). Tidak ada lagi keraguan, jika dunia ini seolah berkuasa melakukan kejahatan dan membuat orang-orang percaya menderita, jalanilah dengan setia. Waktunya akan tiba, penderitaan akan berakhir dan  Kristus akan menang, mengalahkan segala kuasa jahat dan menyelamatkan semua oran. Yesus Kristus akan membawa orang percaya dari kaum Israel dan dari segala suku bangsa dan segala bahasa kepada kehidupan kekal dalam kerajaan Allah. Disinilah orang percaya merayakan keselamatan yang kekal dalam Kerajaan Allah.

Sahabat yang baik hati! Hari ini kita diajak untuk menyanyikan keselamatan bagi seluruh bangsa, suku dan bahasa. Keselamatan itu pasti bagi orang yang percaya dan setia kepada Yesus Kristus. Sebagaimana dipahami bahwa melalui baptisan kita telah dimeteraikan di dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Pengorbanan Kristus yang kita terima melalui perjamuan kudus menjadi jaminan bagi kita bahwa Tuhan telah mengampuni dan menghapuskan dosa kita. Mari nyanyikan keselamatan yang kita terima dalam hidup ini hari demi hari sampai maranatha. Maranatha datanglah ya Tuhan.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan di dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...