Rabu, 09 Mei 2018

DUDUKLAH DI SEBELAH KANANKU

DUDUKLAH DI SEBELAH KANANKU
Nats: Ibrani 1:5-13
Kotbah hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus

Selamat Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus! Sahabat yang baik hati, Hari Kenaikan merupakan perayaan besar bagi umat Kristiani. Dalam peristiwa ini kita mengenal sepenuhnya keilahian Yesus Kristus dan missi Yesus Kristus bagi orang percaya; mempersiapkan tempat dalam Kerajaan Sorga.  Dengan peristiwa kenaikan Yesus Kristus orang percaya semakin teguh berpengharapan pada kehidupan kekal.

Nats kotbah Minggu ini dari Kitab Ibrani 1:5-13 tentang Yesus Kristus Anak Allah yang Naik ke Sorga dan duduk di sebelah Kanan Allah. Penjelasan ini dirasa sangat penting  karena ada kalangan yang hanya mengakui Yesus sebagai rabbi, ada yang mengakui hanya sebagai nabi bahkan ada pula yang memahami Yesus hanya sebagai salah satu dari malaikat Allah. Pemahaman sepenggal-sepenggal demikian membuat sebahagian keliru mengenal Yesus Kristus. Apalagi dikalangan Yahudi (bani Ibrani) yang terkesan sering membandingkan Yesus dengan tokoh-tokoh besar dalam PL dan dalam sejarah leluhur mereka: Musa, Yosua, Abraham dan Melkisedek serta penjelasan Yesus sebagai perantara dan Yesus dan Imam besar.

Jika kita baca kitab Ibrani ini tema-tema seperti ini dijelaskan agar mereka dapat membandingkan dan memberikan pemahan tentang Yesus Kristus sebagai Anak Allah melebihi dari tokoh-tokoh PL. Jika para imam memberi korban penghap setjap tahun, maka Yesus menjadi korban keselamatan sekali untuk selama-lamanya. Dengan pengorbanan Yesus Kristus, manusia dengan Allah diperdamaikan. Ibrani 7:26-27 (TB)  Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban. 

1. Yesus Kristus Anak Allah
Penulis Ibrani memberikan penjelasan bahwa Yesus adalah Anak Allah dan status ini memberikan penjelasan bahwa Yesus lebih tinggi dari malaikat. Yesus Kristus adalah Anak Allah; Dia datang dari Sorga datang ke bumi melakukan missi Allah dan setelah semua itu dilakukanNya kembali ke Sorga.
 Ibrani 1:5 (TB)  Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?"

Untuk meyakinkan jemaat mula-mula akan hakekat Yesus Kristus lebih tinggi penulis Ibrani memberikan beberapa pokok penting  tentang keunggulan-keunggulan Yesus dalam perikop ini dapat kita lihat beberapa hal:

- Yesus Anak Allah (ay 5-6)
- seluruh malaikat menyembah Yesus (ay 6)
- Peran Yesus dalam Tahta Kerajaan Allah (ay 8)
- Mesias yang diurapi (ay 9)
- Yesus dalam penciptaan (ay 10)

Dari kutipan-kutipan ayat di atas; Yesus mendapatkan pengakuan/pengesahan dari Allah langsung bahwa Ia adalah Putra-Nya. Malaikat adalah pelayan yang harus menyembah-Nya, sedangkan Yesus duduk di sebelah kanan Allah, pemegang pemerintahan, Raja di atas segala raja untuk selama-lamanya. Pemberi tongkat kerajaan adalah Allah sendiri sebagai Pemilik Kerajaan Sorga. Dengan demikian, berarti pengesahan ini diberikan kepada Yesus dari Allah yang memiliki kuasa dan berhak memberikannya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Tak seorang pun memiliki kuasa dan kedudukan lebih tinggi dari pada Yesus.

Seluruh penjelasan ini meyakinkan jemaat mula-mula agar mereka teguh dan percaya kepada Yesus Kristus. Yesus Kristus telah menyelamatkan dan menjamin setiap orang yang percaya kepadaNya telah mendapatkan tempat dalam kerajaan Sorga.

2. Duduklah Sebelah Kanan-Ku (Ay 13)
Kenaikan Yesus Kristu ke Sorga merupakan bahagian dari rencana Allah untuk menobatkan Yesus duduk dalam tahta Kerajaan Allah. Yesus Kristus memerintah atas seluruh ciptaan dan padanya diberi kuasa untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Nats ini merupakan puncak Doxologi Kristus (kemuliaan Kristus) yang memerintah atas kerajaan Allah. Ayat-ayat Alkitab yang berkaitan dengan hal ini sangat banyak kita temukan dalam Alkitab; Maz 110:17, Mat 22:44, Mark 12:36, Luk 20:42-43,  Kis 2:34-35, 1Kor 15:25,  Ef 1:20, Kol 3:1, Ibr 1:31; 8:1; 10:12-13

Penjelasan-penjelasan Alkitab atas pemerintahan Kristus memiliki arti:
a). Penobatan Yesus atas Raja diatas segala raja; segala yang ada akan bertekuk lutut di dalam Yesus Kristus. Tak ada kuasa lain yang dapat mengatasi kuasa Kristus
b). Penghakiman kelak atau parusia: Kerajaan Allah bukan hanya berkaitan dengan pemerintahan  dalam arti kuasa yang menahkukkan segal kuasa yang ada namun berkaitan dengan parusia. Setiap orang akan mempertanggungjawabkan hidupnya kelak di hadapan Allah. Setiap pribadi harus mempersiapkan diri di dunia ini agar dalam penghakiman kelak ikut dalam bagian yang dibenarkan oleh Kristus
c). Jika Kristus memerintah atas segala ciptaannya, sejauhmana hidup kita dipimpin dan diperintah oleh Yesus Kristus.

Duduklah disebelah KananKu! Kalimat penobatan Kristus sebagai raja yang memerintah atas segala mahkluk dan hidup orang percaya. Berikanlah dirimu diperintah oleh Kristus

3. Kenaikan Kristus dan Jaminan Orang Percaya!
Peristiwa kenaikan merupakan lanjutan dari peristiwa Paskah, Yesus yang bangkit itu Naik ke Sorga dan duduk di sebelah Kanan Allah Bapa. Selain memahami hakekat Yesus Kristus Anak Allah yang kembali ke sorga, Peristiwa Kenaikan Yesus Kristus membuka  pengharapan baru bagi orang percaya. Kenaikan Kristus bertujuan mempersiapkan tempat dan kebahagiaan kekal bagi orang-orang yang diselamatkan. Ini penting, bahwa pahit manisnya kehidupan di dunia ini akan kita lalui, kelak semua orang akan menuju kehidupan yang kekal. Barang siapa yang percaya kepada Yesus Kristus telah digaransi ikut bersama Yesus Kristus dalam kebahagiaan. Dengan demikian peristiwa kenaiman Yesus Kristus adalah kegembiraan bagi orang percaya: kita memperoleh kepastian untuk memperoleh hidup kekal dalam kerajaan Sorga.

Sahabat yang baik hati! Hari bahagia pada peringatan hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ini membukan pengharapan dan kegembiraan bagi kita. Ada sesuatu yang pasti yang akan diwariso.oleh orang percaya.
Pahit manisnya hidup kita, bahagia susahnya hidup kita, mulia hinanya hidup yang kita alami di dunia ini. Tuhan Yesus telah mempersiapkan kehidupan mulia, bahagia dan kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Hidup di dunia ini bukanlah tujuan tetapi marilah kita mempersiapkan diri untuk menuju kehidupan Sorgawi yang disediakan oleh Yesus Kristus

Sahabatki! Kiranya Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin!

Salam
Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...