DENGAR SUARA TUHAN DAN DATANGLAH PADANYA

DENGAR SUARA TUHAN DAN DATANGLAH PADANYA Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan , inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 04/02/2020 Yesaya 55:3a (TB) Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Isaiah 55:3a (RSV) Incline your ear, and come to me; hear, that your soul may live; Satu bulan kita memasuki Tahun 2020 ini sudah banyak musibah dan tantangan hidup yang memilukan hati terjadi seperti banjir bandang, longsor dan banjir di wilayah Jakarta yang memakan korban jiwa, ada anak SMP bunuh diri, ada penyakit pandemi Virus Corona di China dan dengan cepat menyebar ke berbagai penjuru dunia. Seolah menjadi alarm bagi kita bahwa disekitar kita ada ancaman, bahaya dan kematian. Seolah berat rasanya tahun 2020 ini bagi kita. Bagaimana kita menjalani hari-hari kita sepanjang tahun ini? Apakah kekuatan kita, dari manakah perlindungan bagi kita agar bisa sampai ke ujung perjalanan tahun 2020 ini? Inilah kelebihan orang percaya, jangan berputus asa, apapun yang terjadi dalam sudah dan senang setia berjalan bersama Tuhan. Dalam ketidak mampuan kita Firman Tuhan mengundang dan menawarkan jalan keluar atas persoalan hidup mereka. Demikianlah kehadiran nabi Yesaya dalam Pasal 55 ini, meyakinkan umat Allah dalam pembuangan. Allah mengundang dan menawarkan berbagai kebaikan bagi umatNya. Tuhan telah menyediakan hidangan terbaik bagi umatNya, apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka impikan telah disediakan Tuhan secara gratis, selengkapnya disebutkan: Yesaya 55:1-2 (TB) Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lewat. Orang dalam pembuangan diajak mengikuti rencana Tuhan yang hendak memberikan kesehteraan umatNya. Nabi Yesaya menawarkan segala kebaikan bukan karena kepentingan Tuhan, seperti pebisnis membuat iklan menawarkan manfaat bagi konsumen tetapi keuntungannya pada produsen. Disini sama sekali tidak, undangan dan tawaran Tuhan ini bukanlah untuk kepentingan Tuhan, tetapi semata-mata karena kasih dan kebaikan Tuhan untuk memberikan kelegaan dan kebahagiaan bagi umatNya. Tuhan hendakb menjawab dan membeeikab kebutuhan dan kepentingan umatNya. Tuhan akan membebaskab atas penderitaan umatNya dan menyelamatkan mereka. Pembebasan ini dilakukan sebagai tindakan Tuhan memenuhi janji setiaNya yang telah diikat sejak Abraham dll, Ishak dan Yakub serta diteguhkan pada masa peneguhan kerajaan Daud sebagai raja Israel. Mereka adalah bangsa yang diberkati. Namun ada syaratnya, yaitu umat Israel harus memberikan telinga , hati dan hidup mereka kepada jalan dan kehendak Tuhan. Itulah sebabnya, nabi Yesuya berkata: sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada Tuhan agar kamu hidup. Umat dalam pembuangan sudah banyak yang berputus asa, gundai, gersang dan tiada masa depan, mungkin sudah banyak ada orang yang hanya menunggu bell kematian. Namun dengan ajakan ini Yesaya memberikan harapan baru dan peluang baru bahwa Tuhan telah menyediakan hidangan terbaik untuk kehidupan dan kesejahteraan umatNya. Pertanyaan: apakah mereka mau datang? Setelah undangan ini Tuhan telah memakai raja Kores membebaskan bangsa Israel dari pembuangan Babel dan dipulangkan ke Yerusalem. Jika kita baca kitab Ezra dan Nehemia, raja Kores membekali bangsa Israel kembali ke Yerusalem dengan harta benda, pembangunan kembali Bait Allah dan Yerusalem dibiayai. Itulah bukti nyata bahwa janji Allah itu pasti. Sahabat yang baik hati! Jika kita ingin hidup dan menikmati segala hidangan yang baik sebagaimana dipersiapkan Tuhan bagi kita. Sedengkan telinga dan dengarkanlah suara Tuhan, bergegaslah melangkah dan datanglah ke hadapanNya di dalam doa, di dalam ibadah dan di dalam iman maka waktunya Tuhan akan menggenapi dan memberikan segala apa yang kita minta. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak