Jumat, 28 Februari 2020

BERBAHAGIALAH ORANG YANG DIAMPUNI DOSANYA

BERBAHAGIALAH ORANG YANG DIAMPUNI DOSANYA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 29/02/2020

Mazmur 32:1 (TB)  Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!

Psalms 32:1 (RWV)  [A Psalm] of David, Maschil. Blessed is he whose transgression is forgiven, whose sin is covered.

Salam Mazmur 32 kita menemukan bagaimana Pemazmur melakukan perenungan yang mendalam sungguh alangkah bahagianya dan bersukacitanya seseorang yang ditutupi pelanggaranNya dan diampuni dosanya. Siapakah yang sanggup berdiri dimuka umum, Sementara seluruh kekurangannya telah diketahui publik?  Mazmur 32 merupakan nyanyian atas kebaikannTuhan yang berkenan mengampuni Dan berkenan menutupi kekurangan. Tuhan itu baik yang tetap terbuka menerima Permohonan maat atas kesalahan dan dosa.

Kita sering mendengar orang berkata begini: "jangan segan-segan menegor jika ada kesalahan kami agar bisa kami perbaiki." Sesungguhnya prinsip demikian sangat baik dalam managemen, ingatlah usaha akan semakin maju jika mau mendengarkan evaluasi dan memperbaiki kekuarangan. Namun bagaimana kalau ini berkaitan dengàn pribadi kita? Orang yang berpikir maju akan menerima hal yang sama, namun tunggu dulu tidak semua orang suka ditegor dikala salah, malah dalam berbagai keselahan orang sering menuntut untuk mendukungnya sekalipun dalam keadaan yang salah. 

Dalam renungan hari ini kita bersyukur atas  kebaikan Tuhan yang berkenan mengampuni dan menutupi kesalahan kita.  Apalagi kesalahan itu telah membuat kita gelisah dan tidak tenang. Tuhan memaafkannya dan melupakanNya. Tuhan tidak mengingat-ingat kesalahan kita. Yeremia 31:34b (TB) "demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."

Setidaknya ada dua hal ornagbyang melakukan keaalahanndihadapan Tuhan, yakni malu dan takut. Hal itu terjadi pada Adam dan Kain. Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa? Mereka itu takut dan malu (Kej 3:20). Demikian juga dengàn Kain yang membunuh adiknya Habel, Setelah Tuhan memanggil dan menanyakan dimana Babel adiknya itu? Awalnya Kain berusaha menutupi dosanya. Namun ketika Tuhan membuka kasus itu Kain akhirnya takut bertemu orang karena Hal yang sama akan orang lakukan kepadaNya. Dia menggangap hidupnya sebagai seorang pelarian. (Kej 4:14). Demikian dengàn Daud, ketika Natan mengingatkannya, Daud sangat malu dan menangisi kesalahannya berhati-hati.(Baca 2 Samuel 12:11-12)

Sahabat yang baik hati! Manusia yang bersalah dihadapan Tuhan akan takut dan malu serta tak sanggup berhadapan dengàn orang lain.  Tuhan itu baik, berkena menutupi kekurangan dan pelanggaran. Namun bukan berarti Tuhan mengabaikan dan mengijinkan kita berdosa sama sekali tidak. Justru Mazmur ini menuntun agar kita sendiri dengàn segala kesadaran mengakui kesalahan itu secara terbuka di hadapan Allah karena Tuhan berkenan mengampuninya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan. Segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...