Selasa, 11 Februari 2020

PERENCANAAN DAN KEPUTUSAN HANG MATANG

PERENCANAAN DAN KEPUTUSAN YANG MATANG Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Rabu, 12/02/2020 Lukas 14:28 (TB) Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Luke 14:28 (RWV) For which of you, intending to build a tower, sitteth not down first, and counteth the cost, whether he hath sufficient to finish it? Menjadi murid Yesus bukanlah pekerjaan mudah tetapi sangat sulit, membutuhkan pertimbangan sebelum membuat keputusan untuk mengikut Yesus. Dalam konteks Perjanjian Baru, menjadi murid Tuhan Yesus mendapat perlawanan dari agama Yahudi, dicurigai oleh Romawi menjadi kaum yang bekerjasama dengan kaum pemberontak (Zelotis), ditambah lagi alasan-alasan pribadi dan keluarga yang sulit untuk ditinggalkan. Jadi menjadi murid Yesus pada jaman gereja mula-mula sungguh merupakan suatu keputusan yang berani dan bersedia menanggung segala konsekwensi. Inilah yang diingatkan kembali dari narasi hari ini bahwa menjadi murid harus didasari perencanaan yang matang. Semasa pelayanan Tuhan Yesus, banyak orang berduyun-duyun hendak mendengar pengajaran, kotbah dan mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Kemana Yesus pergi, cepat tersiar dan ke situ juga orang berduyun-duyun mendengarkan Tuhan Yesus. Yesus melihat ada banyak orang yang tidak tulus mengikutinya mereka hanya mendengar bukan mau mempercayai kebenaran dan menjadi pelaku Firman. Mereka hanya ingin melihat mujizat bukan menjadi saksi akan perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus. Sesungguhnya menjadi murid Tuhan Yesus sangat sulit, harus rela menderita, dicaci dan dianiaya. Sama seperti anak manusia yang ditolak bahkan tidak ada tempat untuk meletakkan kepala. Matius 8:20 (TB) Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Sebelum lebih dalam mereka yang mengikut Tuhan Yesus tanpa motivasi dan pertimbangan yang jelas agar berpikir ulang. Mengikut Tuhan Yesus harus mau menderita: mau mengikut Yesus, memikul salib dan meninggalkan ayah dan ibunya. Karena itu Yesus menyampaikan pengajaran akan dua hal 1. Seperti seorang yang membangun rumah, tentu dia sudah tahu tentang gambaran rumah yang dibangun dan biaya yang dibutuhkan. Kalau dia membangun tetapi tak cukup untuk menyelesaikannya, orang lain akan menertawakan dia (Lukas 14:28-30) 2. Sama seperti seorang raja hendak memerangi musuh, dia harus terlebih dahulu membaca kekuatan lawan dan menimbang kemampuan pasukannya baru memutuskan untuk maju berperang kalau tanpa perhitungan sama saja artinya menyerahkan ditangan musuh. (Lukas 14:31-32) Sahabat yang baik hati! Menjadi murid dan pengikut Yesus memang berat dengan segala konsekwensinya, butuh pertimbangan dan keputusan yang matang. Namun percayalah, sekalipun itu berat, Yesus menjamin, memelihara dan menyertai kita sampai akhir zaman. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...