KEMULIAAN DI BALIK PENDERITAAN
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 25/02/2020
2 Korintus 4:17 (TB) Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
2 Corinthians 4:17 (RWV) For our light affliction, which is but for a moment, worketh out for us a far more exceeding and eternal weight of glory;
"No pain no gain” jika diterjemahkan berarti “tiada piala kemenangan tanpa jerih juang” suatu ungkapan yang sangat memotivasi kita agar tabah dalam menjalani kesusahan karena dibalik kesusahan tersedia upah kemenangan. Kebahagiaan, kemenangan dan kemuliaan tidak datang sendirinya dari langit atau warisan turun temurun yang menjadi milik. Kemuliaan datang dari hasil kerja keras dan perjuangan. Kemenangan adalah upah kemenangan. Demikian juga dalam hal iman, perjuangan iman yang kita alami tidak akan sia-sia, tetapi telah tersedia mahkota kemulian dari Tuhan.
Anda pasti tahu Delman, bukan? Delman adalah alat tranportasi tradisional berupa kereta roda dua atau tiga yang dibawa oleh kuda, kadang ada satu kuda kadang ada dua atau lebih tergantung pada penggunaannya. Konon menurut ceritanya, pengunggang kuda menggantungkan wortel di depan, wortel adalah makanan kesukaan kuda. Maka kuda pun berlari untuk mencapai wortel ini dan terus berlari, dijalan mendaki dan berliku, di jalan berlubang dan berbatu, dia tidak peduli, sang kuda terus berlari dan berlari fokus untuk menggapai wartel dan mungkin sesekali mendapat cambuk dari pemilik kuda. Ketika delman sudah sampai ke tujuan, sang pemilik kuda akan membuka wortel dan memberikan kepada kuda.
Contoh itu sangat sederhana yang mungkin dapat kita sejajarkan dengan apa yang disampaikan Paulus dalam renungan hari ini. Paulus memberikan motivasi kepada jemaat mula-mula, dalam berbagai kesulitan yang dihadapi, dalam berbagai pengejaran dan penganiayaan yang dialami, tetaplah mengerjakan keselamatan dan setia kepada Yesus Kristus. Karena di balik semua penderitaan telah tersedia kemuliaan dan kebahagiaan yang tiada tara. Penderitaan yang sesaat ini tidak sebanding dengan mahkota kemuliaan yang abadi yang dianugerahkan kepada orang percaya. Demikian dengan Wahyu 2:7 “Barangsiapa menang, dia akan Kuberikan makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.”
Sahabat yang baik hati! Tetaplah setia kepada Yesus Kristus dalam berbagai cobaan dan penderitaan yang kita jalani. Percayalah, Tuhan telah mempersiapkan upah yang besar bagi orang-orang yang setia kepadaNya.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TUHAN MEMULIHKAN UMATNYA
Kotbah Minggu Setelah Tahun Baru Minggu, 5 Januari 2024 Ev. Yeremia 31:10-14 TUHAN MEMULIHKAN UMATNYA Selamat Hari Minggu! Sahabat yang bai...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar