Kamis, 31 Mei 2018

WASPADALAH TERHADAP NABI-NABI PALSU DAN GURI-GURU PALSU

WASPADALAH TERHADAP NABI-NABI DAN GURU-GURU PALSU!

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 01/06/2018

2 Petrus 2:10 (TB)  terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,

2 Peter 2:10 (RSV)  and especially those who indulge in the lust of defiling passion and despise authority. Bold and wilful, they are not afraid to revile the glorious ones,

Coba anda perhatikan barang bermerk di sekitar anda apakah produk asli atau palsu?  Mungkin ada yang aspal asli atau palsu, yang lebih parah adalah asli palsu. Jaman kita sekarang banyak produk tiruan yang beredar di tengah masyarakat, apalagi Indonesia adalah satu negara yang diduga kuat membuat tiruan barang bermerk.  Setiap produk yang palsu pasti hasilnya mengecewakan, karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Bukan hanya dalam produk barang yang palsu, namun Alkitab memberikan peringatan keras agar orang percaya waspada terhadap ajaran palsu yang diajarkan oleh nabi-nabi dan guru-guru palsu. Kalau kita baca keseluruhan 2 Pet 2 kita akan menemukan peringatan akan guru-guru palsu, bahkan mereka sangat hebat mengajar dan diterjma oleh banyak orang. Menurut Petrus ciri-ciri merka: Pertama, dalam perilaku sehari-harinya, para penyesat itu lebih mengutamakan praktik pemuasan hawa nafsu daripada menjalankan dan mempertahankan kesucian Allah (2 Petrus 2:1, 2). Kedua, ajaran mereka menyangkal Kristus dan penebusan-Nya (2 Petrus 2:1). Ketiga, pelayanan mereka didasarkan pada keinginan mencari untung (2 Petrus 2:3). Keempat, tujuan pelayanan mereka adalah mencemarkan dan menghina kedaulatan Allah (2 Petrus 2:10a). 
Nabi-nabi Palsu ini tidak berhadapan sebagai lawan Injil, namun mereka menyusup dari dalam seolah yang mereka beritakan adalah injil tetapi sesungguhnya sangat menyeaatkan. Bukan Kroatus tang mereka beritakanbteyapi dirinya sendiri, Bukan Allah yang dimuliakan tetapi dirinya ssndiri bahkan mereka menghujat kemuliaan Allah.

Itulah sebabnya Rasul Petrus dengan keras memperingatkan jenaat mula-mula. Waspada terhadap nabi-nabi dan guru-guru palsu merupakan peringatan keras dari rasul Petrus kepada jemaat mula-mula. Peringatan ini sangat penting agar mereka terhindar dari pengaruh yang menyesatkan jemaat. Ajaran semacam itu sungguh jauh dari pengajaran rasul. Ajaran rasul selalu mengajarkan hidup kudus, Rasul mengajarkan memelihara kekudusan Allah lewat hidup kudus, Rasul mengajarkan agar hidup jemaat memuliakan Allah lewat perbuatan baik yang menghargai manusia yang segambar dengan rupa Allah. Yesus Kristus adalah Yuruselamat yang melakukan penebusan atas dosa-dosa manusia.

Sahabat yang baik hati! Dijaman millenial ini kita harus lebih waspada dalam berbagai ajaran dan idiologi. Ajaran rasul dan Alkitab oegangan bagi kita dalam memelihara kebenaran. Waspadalah terhadap ajaran palsu, jangan sampai ada ajaran-ajaran yang diterima membenarkan perbuatan cemar dan pemuasan hawa nafsu dilegitimasi oleh ajaran Kekristenan. Rasul Petrus tegas mengingatkan hal ini. Hiduplah sesuai dengan ajaran Kristus sebagaimana diajarkan para rasul berdasarkan Alkitab.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Rabu, 30 Mei 2018

JANGAN TAKUT


JANGAN TAKUT...!

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis, 31/05/2018

2 Timotius 1:7 (TB)  Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
2 Timothy 1:7 (RSV)  for God did not give us a spirit of timidity but a spirit of power and love and self-control.

Timotius adalah pelayan muda; ibunya seorang Yehuda dan ayahnya Yunani. Selain teman sepelayanan, Timotius sendiri merupakan anak rohani bagi Paulus. Timotius diberi kepercayaan untuk tugas dan tanggung jawab besar melayani salah satu jemaat yaitu di Efesus (1 Tim 1:3). Kota Efesus banyak kuil, ahli seni dan para filsuf yang mengandalkan pengetahuan. Paulus pernah menghadapi ahli seni Demetrius di kota Efesus yang membuat kerusuhan karena tak berterima akan pandangan Paulus yang meniadakan dewa-dewa buatan tangan manusia (Kis 19), kotbah tersebut membuat dia kehilangan pendapatan. Bagi Paulus keselamatan  hanya di dalam Yesus Kristus. Menghadapi Dimetrius, Paulus harus bijaksana, dan disitulah urgensinya agar ada rasul atau pemimpin yang menetap di Efesus. Paulus mengutus Timotius, sekalipun masih muda, dia memiliki integritas yang baik, cakap dan pribadi yang matang. Paulus mengenalnya karena dia anaknya secara rohani. Memperlengkapi Timotius,  Paulus memberikan saran-saran lewat surat pastoral.

Salah satu pesan Paulus adalah renungan pagi ini: Jangan Takut! Paulus menjelaskan bahwa Tuhan memberikan kepada kita bukan roh ketakutan tetapi Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Umumnya "Roh ketakutan" di dalam diri membuat orang kehilangan produktifitas, kehilangan kesempatan dan nyaman dengan rasa malas.

Renungan pagi ini memotivasi kita untuk melalukan hal-hal yang produktif dalam pelayanan dan pwkerjaannkota masing-masih, karena kita telah menerima Roh Keberanian bukan roh ketakutan.

a. Kekuatan; kekuatan bahasa Yunani "dunamis". Dari kata ini kita mengenal dynamit, suatu material yang memiliki daya ledak. Dalam dunia pertambangan Dynamit dipakai untuk menghancurkan bebatuan keras agar unsur material tambang dihasilkan.  Maka demikianlah Roh Kudus di dalam diri orang percaya, memiliki peran untuk.membangkitkan kekuatan dan enegrgy bagi setiap.orang untuk bertumbuh di dalam Kristus. Kuasa ini memiliki pengaruh besar menggerakkan dan mengubah pribadi seseorang kepada kebaikan.

b. Kasih; kasih adalah nilai universal yang luhur, dan setiap orang yang melakukannya memiliki pribadi mulia. Sebelum naik ke Sorga,  Yesus memerintahkan murid-muridNya agar tinggal di dalam kasih. Yohanes 13:34-35 (TB)  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Pengajaran ini penting; kasih akan menggerakkan setiap orang untuk menerima yang mulia. Karena kasih adalah pengorbanan untuk kebaikan orang lain.

c. Ketertiban:  tertib merupakan lawan kata chaos. Chaos menggambarkan dunia sebelum penciptaan yaitu kacau balu. Maka Tuhan menciptakan dan menatanya sehingga tertata dengan baik dan apa yang dilihat Tuhan atas ciotaanNya: segala ciptaannya baik adanya. Dalam kehidupan berjemaat (baca: bergereja) harus tertib, tidak boleh seenaknya melakukan apa saja menurut kehendak pribadi (ego). Jemaat yang dipersukutukan harus hidup didalam keteraturan dan tertib. Tuhan tidak senang akan kekacauan tetapi hadup dalam displin rohani yang tertib.

Sahabat yang baik hati! Peranan Roh Kudus di dalam hati orang percaya menjadi semngat baru bagi kita. Roh Kudus akan memampukan orang percaya menjadi kuat dan tangguh melakukan tugas dan tanggungjawab masing-masing. Hiduplah dalam kasih - pengorbanan,  Roh Kudus akan mengatur dan menata hidup kita menuruti kehendak Allah.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan  melimpahkan segala kebaikan dalam hidupn anda. Amin

Salam
#Nekson  M Simanjuntak

Selasa, 29 Mei 2018

SETIALAH KARENA ALLAH ITU SETIA

SETIALAH KARENA ALLAH ITU SETIA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 30/05/2018

1 Korintus 1:9 (TB)  Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.

1 Corinthians 1:9 (RSV)  God is faithful, by whom you were called into the fellowship of his Son, Jesus Christ our Lord.

"Memang Lidah Tak Bertulang." satu judul lagu yang sangat populer tahun 70an. Lagu ini mengungkapkan kekecewaan terhadap orang yang mudah mengumbar janji; seribu kata dapat terucap namun lain dibibir lain di hati. Apa yang didapatkan tak satu pun janji yang ditepati. Mungkin adalah salahbsatu korban dannjanji ketidak setiaan atau sebaliknya, coba anda ingat beberapa janji anda? Seorang suami berkonsultasi pada psikolog: mengapa isterinya akhir-akhir ini bersikap  biasa padanya bahkan cendeeung dingin, hampir saja dia mau bercerai namjn sebelumnya dia konsultasi pada psikolog?  Psikolog mengingatkan: coba ingat apa janji bapak sama ibu? Dia pun ingat pernah menjanjikan akan membeli perhiasan sebagai kado di hari ulang tahun isterinya, mungkin si bapak terlupa karena janji itu pada cumbu-cumbu, pada hal si isteri sudah memegangnya sebagai janji dan menantikannya, tetapi di saat bahagia itu si Bapak tidak memberi apa-apa.  Sang bapak langsung kembali ke rumah dan membelikan perhiasan yang pernah dijanjikannya dan memohon maaf atas kehilafannya pada isterinya. Merekapun kembali rukun.

Jika kita sering dikecewakan manusia, maka berbeda dengan persekutuan orang percaya. Sebagai anak-anak Tuhan haruslah setia karena Tuhan itu setia. Allah sendiri yang memanggil dan mengajarkan kepada kita setia dalam hidup.  Orang percaya hidup dalam suatu persekutuan orang kudus yang telah diselamatkan oleh Yesus Kristus. Kristus akan datang kelak untuk membawa kita kepada kehidupan yang kekal sebagaimana dijanjikan oleh Allah. Yesus naik ke Sorga untuk mempersiapkan tempat bagi orang percaya. Allah itu setia dan akan menggenapi apa yang dianjikanNya. Dia akan datang untuk membawa orang percaya pada kebahagiaan kekal. Persekutuan orang kudus (baca "gereja") telah  dikuduskan  oleh Yesus Kristus melalui penebusan di kayu salib. Roh Kudus sebagai penjamin, penghibur dan pemelihara iman mereka sampai kepenuhan janji, yaitu kedatangan Yesus Kristus.

Mengapa Paulus menekankan kesetiaan Allah?  Jika kita perhatikan ayat sebelumnya,  kemungkinan besar di kalangan jemaat Korintus sudah ada yang goyah dalam menantikan Yesus Kristus. Coba kita baca 1 Korintus 1:7-8 (TB)  Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karunia pun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.

"Ia akan meneguhkan kamu"; Ada diantara jemaat yang mulai mempertanyakan janji Allah: apakah betul Kristus akan datang? Sehingga mereka bergeser dari kesetiaan awal. Apalagi kotbah para rasul secara menyakinkan bahwa Tuhan itu akan segera datang. Ditambah lagi permasalahan di jemaat Korintus; mereka terkotak-kotak dalam beberapa kelompok. Ada kelompok Apolos, Paulus dan Kefas. Disinilah Paulus meyakinkan jemaat agar tetap kuat dan teguh dalam menantikan Yesus Kristus. Tuhan itu setia, Dia yang memanggil kita dalam persekutuan kudus akan memenuhi janji pada waktunya.

Sahabat yang baik hati! Apa gang disampaikan oleh Paulus merupakan seruan kepada kita di jaman kini: tetaplah setia di dalam iman dan berpengharapan dalam penantian kedatangan Kristus. Kita harus memelihara hidup kudus dan tak bercacat agar kita mewarisi janji Allah. Siapa yang setia akan memperoleh mahkota, tapi yang tidak setia akan  kehilangan warisan yang dijanjikan (band Wahyu 2:10). Kita dipanggil untuk menerima kasih karunia, setialah Tuhan segera datang.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Senin, 28 Mei 2018

DALAMNYA KEKAYAAN, HIKMAT PENGETAHUAN DA

DALAMNYA KEKAYAAN, HIKMAT DAN PENGETAHUAN ALLAH

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 29/05/2018

Roma 11:33 (TB)  O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

Romans 11:33 (RSV)  O the depth of the riches and wisdom and knowledge of God! How unsearchable are his judgments and how inscrutable his ways!

Siapakah yang dapat mengukur tingginya langit dan siapakah yang dapat mengukur dalamnya lautan. Tentu akan sulit dan hingga kita masih perkiraan.  Seandainya pun ada manusia yang menemukan alat ukur tentang tingginya langit dan dalamnya lautan sungguh lebih tinggi dari langit dan lebih dalam dari lautan kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah. Hal itu telah disampaikan oleh nabi Yesaya sebelumnya bahwa hikmat Allah dari manusia seperti langit dan bumi. Yesaya 55:9 (TB)  Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Dalam renungan ini Paulus memberikan penjelaskan keselamatan yang sangat unik. Keselamatan itu telah dijanjikan sejak semula kepada umat Pilihan Allah yaitu Israel, namun mereka menolak Yesus Kristus bahkan hingga mati di kayu salib. Penolakan itu nampaknya bukan membatalkan kehendak Allah, namun penolakan Israel menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Keselamatan yang telah sampai kepada bangsa-bangsa. Jila keselamtaan telah sampai ke bangsa-bangsa apakah kemurahan Allah atas Israel Batal? Menurut penjelasan Paulus, sama sekali tidak;  kehendak Allah tidak pernah batal atas Israel, penolakan mereka menjadi berkat bagi bangsa-bangsa, tetapi pada akhirnya bangsa Israel yang menolak Allah akan ikut dalam keselamatan itu seperti bangsa-bangsa yang telah menerima keselamatan.
Roma 11:29-31 (TB)  Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,
demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Dalam hidup sehari-hari juga demikian, kita harus menyadari sungguh tak terselami rencana Allah dalam hidup. Kadang dalam kesukaran yang kita hadapi Tuhan mendatangkan kebaikan bagi kita. Apa yang paling tidak kita sukai, kadang terjadi bagi kita, sukit dan kurang bisa kite terima mengapa semua ini terjadi tetapi kalau kita jalani seluruhnya bukan mau menjatuhkan kita melainkan untuk pemulihan dan kebaikan kita. Jadi apapun yang terjadi dalam hidup kita, bwrada dalammkeadaan sukar dan bingung tak tahu menempuh arah jangan berputus asa jalani dalammiman, waktunya kita akan mengetahui rencana Allah yang indah dalam hidup kita.

Satu lagi dari renungan ini jika dijelaskan tentang bagaimana dalamnya: kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah mendorong kita untuk lebih rendah hati. Hikmat manusia masih merupakan kebodohan bagi Allah. 1 Korintus 3:19 (TB)  Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya."

Sahabat yang baik hati! Marilah bersyukur dalam segala hal dan dalam segala keadaan bahkan dalam keadaan yang sulit yang tidak dapat kita terima, jalani dalam iman. Rancangan Tuhan tidak dapat kita jangkau oleh akal, namun waktu akan menjawab bahwa rencana Tuhan sangat indah bagi orang-orang yang dikasihiNya.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan kepada saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Minggu, 27 Mei 2018

MULIA DAN KUDUSLAH TUHAN

MULIA DAN KUDUSLAH TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivaai bagi kita. Senin, 28/05/2018

Wahyu 4:8 (TB)  Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang." 

Revelation 4:8 (RSV)  And the four living creatures, each of them with six wings, are full of eyes all round and within, and day and night they never cease to sing, "Holy, holy, holy, is the Lord God Almighty, who was and is and is to come!"

Nats renungan pagi ini merupakan suatu pengungkapan akan kemuliaan dan kekudusan Allah di dalam sorga. Seluruh mahkluk sorgawi memuji dan berseru akan Kudus, Kudus, Kuduslah Tuhan. Makhluk sorgawi bersayap enam ini mengingatkan malaikat Serafim sebagaimana dijelaskan dalam Yesaya 6:2 (TB)  "Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang."
Allah dikelilingi oleh malaikat dan makhluk sorgawi dalam kemuliaan Allah.  Kudus dalam bahasa Yunani di terjemahkan dengan hagios berarti bersih, murni, tidak bercacat. Kudus berarti dikhususkan atau "terpisah dari" segala perbuatan atau sifat yang menodai. Dengan defenisi ini kudus berarti terpisah dosa atau bersih dari noda. Suasana sorgawi yang mulia dan kudus, disanalah Allah bertahta dan di tempat inilah orang percaya akan memperoleh kehidupan yang kekal.

Mengapa suasana sorgawi diungkapkan? Suasana sorga ini menjadi kerinduan orang percaya. Mereka menderita berbagai penganiayaan, pengejaran dan penindasan. Mereka mengalami derita yang tak terkatakan. Semuanya berurai air mata dan duka. Namun dalam suasana sorgawi seluruh ratap dan air mata akan tiada. Akan tiba waktunya bersama-sama ambil bahagian dari kehidupan sorgawi; memuji dan memuliakan Allah yang maha kudus. Pintu surgawi dibukakan untuk menyakinkan pengharapan jemaat. Wahyu 4:1 (TB)  Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Terus berseru-seru: Kudus, Kudus, Kudusah Tuhan.  Seruan ini sama seperti dikutip pada Yesaya 6:3. Penampakan yang dilihat oleh Yesaya akan kekudusan Allah. Seruan kekudusan tentang Allah ini pada jaman gereja mula-mula sangat penting untuk memelihara hidupnya tetap kudus sampai kedatangan Kristus. Allah yang bertahkta dalam KerajaanNya adalah kudus, anak-anak Tuhan yang diundang dalam kerajaanNya agar hidup kudus.  Hidup di dunia ini kita dikelilingi oleh godaan dosa, dan kita harus menjaga diri tetap kudus sebagai karunia yang diberikan kepada orang percaya.  Hidup dalam kekudusan merupakan kasih karunia Allah yang telah kita terima karena penebusan dan pengudusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Wahyu 19:8 (TB)  Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Sahabat yang baik hati! Seruan kudus, kudus, kuduslah Tuhan menjadi seruan kita semua. Menyerukan kekudusan Tuhan berarti kesediaam memuji dan memuliakan Tuhan dalam hidup ini. Kita kudus bukan dari diri kita, manusia pada dasarnya adalah berdosa, dan cenderung untuk Melakukan dosa. Namun syukur kepada Tuhan yang telah menyelamatakan dan menguduskan kita. KIta telah dikuduskan melalui pengorbanan darah Yesus Kristus di kayu salib. Marilah kita hidup kudus, memuji dan memuliakan Tuhan yang Maha Kudus sampai selama-lamanya.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Sabtu, 26 Mei 2018

UMAT YANG DIPERBAHARUI


UMAT YANG DIPERBAHARUI
Yehezkiel 36:25-28

Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah minggu ini merupakan pemberitahuan rencana Allah untuk memperbaharui umatNya. Allah akan memulihkan keadaan umatnya sebagaimana terultulis pada Yehezkiel 36:25-28. Pembaharuan itu dimulai dengan inisiatip Allah mentahirkan atau mengampuni umatNya, memberikan hati yang baru dan pengharapan baru dengan kembali ke Yerusalem dan berdiam di negeri yang Tuhan janjikan sejak leluhur mereka.

A. Pengampunan: Tuhan Mentahirkan
Pemulihan itu dimulai dari Allah sendiri yang berkenan mengampuni umatNya.  Allah bersedia mengampuni dan memaafkan seluruh pelanggaran umatNya. Pengampunan itu diungkapkan dengan kata "mentahirkan". Allah mentahirkan mereka dari segala kenajisan, memberikan hati yang baru dari hati keras, pemberontak dan tegar tekuk menjadi hati yang taat dan tulus.

Kata mentahirkan ini menunjukkan bahwa bangsa itu telah berdosa dihadapan Allah, nazis dan telah jauh dari kekudusan Tuhan. Dalam pandangan Yahudi ada hal-hal yang ditetapkan nazis menurut hukum imamat. Mulai dari jenis-jenis makanan, ternak dan penyakit tertentu pada manusia yang dinyatakan nazis, seperti: kusta. Seorang yang kusta harus dikucilkan dari komunitas masyarakat. Dia dapat kembali bersatu dengan masyarakat setelah dia tahir. Imamlah yang memiliki wewenang untuk menetapkan seseorang yang sudah tahir. Jika imam menyatakan seseorang kusta telah tahir barus dia berhak kembali ke tengah-tengah masyarakat.

Demikianlah umat Israel mereka telah melanggar Firman Tuhan, dan telah dihukum melalui pembuangan. Tidak selamanya Tuhan menghukum, Tuhan mengampuni dan mentahirkan umatNya. Tuha tidak mengingat-ingat dosa mereka lagi sebagaimana pesannya kepada  Yesaya 1:18 (TB)  Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

B. Roh Yang Baru: Dari hati Keras Kepada Hati Lembut
Pentahiran itu berdampak dalam hati manusia. Hati manusia yang keras dan tidak taat kan diperbaharui menjadi hati yang lembut yang bersedia dan taat melakukan kehendak Allah. Yehezkiel 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Bagaimana Tuhan menempa hati umatNya. Seperti membentuk emas murni dalam tuangan baru; emas harus dimasukkan ke dalam perapian yang menyala-nyala, segala kerak yang melekat akan terkelupas dan meninggalkan emas murni kemudian di tuang dalam tuangan baru. Demikian Allah memurnikan umatnya melalui pembuangan Babel. Jadi pembuangan merupakan bahagian dalam rencana Allah, tahapan pembuangan adalah bahagian dari penempaan hati yang diperbaharui oleh Tuhan.

Pembuangan bukanlah akhir sejarah umat Allah, namun bahagian dari penempaan mereka agar memiliki hati yang dioerbaharui. Allah yang mengumpulkan dan mempersatukan, Allah yang memulihkan dan Allah sendiri yang membentuk mereka menjadi umat yang taat kepada perintah dan ketetapan Allah. Rencana ini menumbuhkan pengharapan, tak perluh berputus asa dan terus menerus meratapi keadaan yang pahit. Dulu memang mereja jaya dan bangga menjadi umat Allah namun, semuanya sirna dengan hancurnya Yerusalem dan diangkutnya seluruh umat Allah ke pembuangan. Ketidak berdayaan mereka dalam pembuangan, bukan berarti kehilangan segala-galanya; namun Yehezkiel sendiri menubuatkan bahwa Allah sendiri yang memiliki prakarsa untuk memulihkan keadaan umatNya.

Tuhan akan memperbaharui hati mereka, Allah akan memperbaharui bathin mereka. Allah sendiri akan menuliskan perintah Allah di dalam hati mereka. Jika zaman Musa Perintah Allah itu dituliskan dalam dua log batu, tetapi rencana Allah pada umat yang diperbaharui itu adalah dengan menuliskannya dalam hati mereka.
Umat yang diperbaharui ini akan menjadi orang yang taat kepada perintah Allah. Roh Allah aka  diam di dalam hati manusia dan menjadikan mereka setia dan suka rela melakukan kehendak Allah.

Dalam ketidak-berdayaan mereka Allah sendiri akan datang untuk memulihkan keadaan dan membentuk mereka menjadi umat yang Baru. Allah menjadi Allah mereka, dan mereka menjadi umat Allah.

C. Hidup Yang Penuh Pengharapan: Diam di Tanah Perjanjian.

Yehezkiel 36:28 (TB)  Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.
Dalam pembuangan mereka berpencar entah ke mana, tiada pemimpin dan hidup terasing dan tidak ada yang mempersatukan. Tuhan sendiri akan mengumpulkan dan mempersatukan mereka kembali. Mereka yang dipulihkan akan mendiami kembali tanah perjanjian sebagaimana dijanjikan kepada nenek moyang mereka.

Selama di pembuangan mereka meratapi diri, rindu akan Yerusalem, kampung halaman mereka. Seperti Batak di Perantauan menyanyikan O Tano Batak: terharu bahkan sering menetaleskan air mata. Lebih dari itulah kerinduan orang Yahudi rindukan Yerusalem Namun masalahnya kalaupun mereka rindu dan ingin pulang, bagaimana hal itu bisa karena Yerusalem telah hancur, kota yang dulu megah telah menjadi puing dan sepi. Bait Allah yang sangat mereka agungkan, tak satu pun batu bertindih.

Apa yang dirindukan oleh Umat Allah dipembuangan dijawab oleh Tuhan dalam ayat 28. Tuhan akan mengembalikan mereka ke Yerusalem. Tuhan sendiri yang akan menghantarkan mereka dengan penuh damai dan sejahtera. Mereka akan diam di negeri yang dijanjikan oleh Tuhan bagi mereka sejak leluhur mereka.
Sahabat yang baik hati! Firman Tuhan minggu  meneguhkan dan menguatkan kita bahwa ruang pengampunan. Dosa dan pelanggaran telah membuat kita jauh dari anugerah, Namun Tuhan berkenan mentahirkan, menyucikan dan menguduskan umatNya. Tuhan memperbaharui hati mereka,  hati keras akan diperbaharui menjadi hati lembut.
Selamat hari minggu! Tuhan memberkati kita semua dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Jumat, 25 Mei 2018

MENJADI SAKSI KRISTUS

ROH KUDUS  KEKUATAN ORANG PERCAYA UNTUK BERSAKSI

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mempergunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 26/05/2018

Kisah Para Rasul 1:8 (TB)  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Acts 1:8 (RSV)  But you shall receive power when the Holy Spirit has come upon you; and you shall be my witnesses in Jerusalem and in all Judea and Sama'ria and to the end of the earth."

Sebelum Yesus naik ke Sorga, satu amanat yang disampaikan kepada para rasul adalah: pengutusan. Oara rasul adalahbutusan Kristus di dunia ini untuk memberitakan Injil di dunia ini. Jika kita baca keempat Injil memiliki penekanan khusus. Injil Matius menekankan: pemuridan. "Jadikanlah segala bangsa jadi muridKu." (Mat 28:19), Injil Markus: memberitakan Injil ke segala mahkluk (Markus 16:15), Injil Yohanes menekankan tugas penggembalaan: "Gembalakanlah domba-dombaku" (Yoh 21:15-19) dan Injil Lukas menekankan menjadi saksi Kristus sampai ke ujung bumi (Kis 1:8).

Apakah kekuatan para murid dalam menjalankan tugas pengutusan ini. Penulis Kisah para Rasul yaitu Lukas menjawab bahwa Roh Kudus menjadi kekuatan untuk melaksanakan tugas pengutusan. Roh Kudus akan mengajar mereka tentang apa yang harus dikatakan, Roh Kudus akan menghibur dan Roh Kudus akan menyertai mereka sampai akhir zaman. Jika kita baca seluruhnya Kisah Para Rasul, sangat nyata karya Roh Kudus atas diri para rasul dalam memberitakan Injil. Roh Kudus secara aktif mengarahkan dan memberi petunjuk kemana harus pergi untuk memberitakan Injil.

Kamu akan menjadi saksiKu! Menyaksikan Yesus Kristus merupakan tugas berat bagi para Rasul. Beberapa pertimbangan adalah 1) Yesus menurut Kekaisaran Romawi adalah seorang yang dijatuhi hukuman mati. Jadi memberitakan tentang Yesus berurusan dengan hukum Romawi. Secara massif Kekaisaran Romawi melakukan penindasan dan pengejaran terhadap orang-orang yang memberitakan Yesus Kristus. 2) Bagi kalangan Yahudi, Yesus itu dihukum mati karena dianggap telah menyesatkan banyak orang, menamakan diri Anak Allah dan tuduhan lainnnya. Bahkan mereka merekayasa suatu kesaksian palsu dengan menyogok penjaga kubur Yesus. Jadi kalangan Yahudi selalu membenci para rasul karena pemberitaan tentang Yesus Kristus yang bangkit. Tentu masih banyak kalangan lainnya yang tidak menghendaki pemberitaan tentang Yesus Kristus.

Para murid terus memberitakan dan menjadi saksi atas semua yang terjadi dalam diri Yesus, katena mereka yang bersama-sama dengan Yesus: menerima pengajaran, kotbah dan mujizat yang dilakukan Yesus. Seturut dengan itu pula mereka harus memberitakan berita yang benar tentang Yesus Kristus dan melawan segala berita yang keliru tentang Yesus Kristus. Mereka tidak takut sekalipun harus martyr. Di dalam Yesus Kristus kita menemukan jalan keselamatan yang ditentukan Allah untuk menyelamatkan manusia.

Pemberitaan Murid harus bergerak dan terus progresif. Jangan tinggal di satu titik, tetapi terus berkelanjutan dari Pusat Kota orang Yahudi (Yerusalem), ke Yudea lingkar luar Yahudi, ke  Samaria (Yahudi yang dianggap bukan saudara lagi) sampai ke ujung bumi (orang asing atau seluruh bangsa). Ini menunjukkan berita keselamatan itu harus sampai ke ujung bumi, ke segala suku bangsa dan jangan sampai ada satu daerah di dunia ini Injil yang tdak disentuh oleh Injil.

Sahabat yang baik hati! Menjadi saksi Kristus adalah tugas kita semua orang yang menerima Yesus Kristus. Menyaksikan Yesus Kristus bukan menunggu giliran untuk dipanggil seperti saksi di pengadilan. Tetapi memperkataan, perbuatan, sikap dan pemikiran kita harus menjadi kesaksian yang harum bagi semua orang. Jangan takut, Roh Kudus penjamin, penghibur dan sumber kekuatan kita. Amin

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Kamis, 24 Mei 2018

ROH YANG MENGAKU YESUS KRISTUS


ROH YANG MENGAKU YESUS KRISTUS

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mempergunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat 25/05/2018.

1 Yohanes 4:2 (TB)  Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
1 John 4:2 (RSV)  By this you know the Spirit of God: every spirit which confesses that Jesus Christ has come in the flesh is of God,

Tahun 90an ada satu kuis program TVRI namanya KUIS SIAPA DIA. Kuis ini memberikan pelajaran berharga bahwa mengenal merupakan suatu pekerjaan yang sulit. Salah satu segment yang menarik dalam kuis ini adalah ditampilkan tiga orang figuran. Peserta kuis diberi kesempatan menyelidiki melalui  berbagai pertanyaan  menyangkut dengan professi figur termasuk diauruh mempraktekkan keahliannya. Tugas peserta kuis siapa dari figuran yang asli atau palsu. Hal yang menarik sering peserta kuis salah tebak tentang siapa figur asli atau palsu. Kadang figuran yang palsu dapat mempraktekkan lakon yang lebih meyakinkan bahwa dialah figur yang asli. Figuran yang palsu mempesona dan membuat peserta terkecoh. Demikianlah juga pengalaman kita sehari-hari, terbatas bagi kita untuk membuktikan mana yang asli manang yang palsu.

Renungan ini menyangkut dengan nasihat rasul Yohanes kepada jemaat mula-mula agar mereka benar-benar menguji segala sesuatu terkait dengan pengajaran, pemberita Injil dan pengajar-pengajar palsu dan nabi-nabi palsu. Telah banyak datang ke jemaat menawarkan rupa-rupa pengajaran; rupa-rupa pengajaran itu tampil begitu meyakinkan dan mempesona lebih dari rasul yang memberitakan Injil Kristus, padahal mereka adalah guru-guru palsu. Pengajaran mereka palsu dan tidak benar-benar memberitakan Injil Yesus Kristus, mereka hanya menyesatkan jemaat, memberitakan Injil bukan karena kepentingan Kristus tetapi demi kepentingan dirinya sendiri.

Sehubungan dengan itu rasul Yohanes menyampaikan agar menguji rupa-rupa roh. Roh apa dibalik berbagai kedatangan pengajaran ini. Apakah itu Roh berdasarkan pengenalan akan Allah yang sungguh atau hanya keinginan manusia. Rasul Yohanes menyebutkan hanya satu indikator untuk mengujinya. 1 Yohanes 4:1-2 (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.

Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
Pesan ini sangat penting, karena banyak sekali rupa-rupa pengajaran yang tidak jelas datang tiba-tiba secara mempesona dan membuat hal-hal menakjubkan dalam sesaat, namun setelahnya buah pahit yang menyesatkan dan keinginan daging, bisnis dan materi. Yesus sebenarnya sudah mengingatkan hal ini: Dari buahnyalah kita mengenal pohon. Matius 7:16-17 (TB)  Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

Sahabat yang baik hati! Rasul Yohanes menyampaikan tidak semuanya pengajaran yang mengaku Yesus Kristus datang dari Allah. Roh yang mengenal Allah adalah pengajaran yang menjelaskan keselamatan di dalam diri Yesus Kristus. Dia datang dari Allah dan menjadi manusia, rela mati di kayu salib demi kasihNya yang besar kepada kita. Renungan ini agar orang percaya semakin kritis dan cermat akan berbagai rupa-rupa pengajaran. Di kalangan Kristen, harus kita akui banyak muncul rupa-rupa pengajaran yang sangat berbeda, yang sangat disesalkan sering membenarkan diri dan menyesatkan yang lain. Nats ini mengingatkan kita kepada tujuan kekristenan, yaitu keselamatan di dalam Yesus Kristus. Mari memberitakan Injil Yesus Kristus.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Rabu, 23 Mei 2018

ROH KUDUS PENJAMIN KESELEMATAN KITA

ROH KUDUS PENJAMIN KESELAMATAN KITA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mempergunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis, 24/05/2018

 Efesus 1:14 (TB)  Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Ephesians 1:14 (RSV)  which is the guarantee of our inheritance until we acquire possession of it, to the praise of his glory.

Salah satu kebutuhan kita di jaman now adalah kepastian dengan jaminan. Bagi yang bekerja butuh jaminan hari tua, jaminan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Bahkan ketika anda membeli gadget yang anda pakai membaca renungan ini coba anda ingat pasti ada garansinya bukan?  Bisa 1 tahun atau 6 bulan biasanya ada garansi perusahaan dan garansi toko untuk memastikan jika ada masalah kegagalan produk ada dapat jaminan dari perusahaan atau toko terkait. Simpanlah kartu garansi dan kwitansi pembeliannya karena itu berguna kelak untuk klaim garansi. Kebutuhan kepastian jaminan itu berlaku untuk setiap pembelian produk sekarang ini, orang membutuhkan jaminan atau garansi. Itulah jaman kita sekarang, semuanya membutuhkan jaminan atau garansi.

Firman Tuhan di pagi ini, menjelaskan bahwa salah satu peran Roh Kudus dalam diri orang percaya adalah penjamin bagi setiap orang percaya bahwa kita adalah ahli waris Kerajaan Allah. Ahli waris kerajaan Allah akan diperkenankan menikmati kehidupan sorgawi, menikmati seluruhnya yang menjadi bahagian yang ditetapkan Allah bagi orang percaya. Roh Kudus penjamin bahwa keselamatan yang kita peroleh dari penebusan Yesus Kristus. Yesus telah menebus kita dari dosa dan kematian dengan pengorbanannya di kayu salib dan dimateraikan di dalam Roh Kudus.
Efesus 1:13 (TB)  Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Ibarat dalam suatu transaksi, kwitansi atau akta suratnya dibubuhkan materai sebagai bukti bahwa transaksi itu sah secara hukum. Lebih dari itulah makna peran Roh Kudus memateraikan dan menjamin keselamatan yang kita peroleh di dalam Yesus Kristus sampai kita menerima seluruh warisan kerajaan sorga. Roha kudus yang berdiam di dalam hati kita penjamin bagi kita sampai mewarisi kehidupan kekal.

Dalam renungan ini, kita juga menemukan konsekwensi bagi orang yang dimateraikan dan dijamin Roh Kudus  bahwa kita menjadi milik Allah dan memuliakan Allah. Jika kita milik Allah berarti kita harus hidup sebagaimana dikehendaki oleh Allah. Dalam jaman PB seorang budak yang dibeli seorang tuan, maka aia akan melakukan apa yang diperintahkan tuannya, karena dia adalah milik sang pembelinya. Demikian analogi ini dipakai oleh Paulus; kita telah ditebus dengan harga yang mahal dari dosa dan kematian maka kita bukan lagi hamba dosa ayau milik dosa, tetapi kita telah menjadi milik Allah karena ditebus oleh Allah melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Hal inilah yang harus kita sadari bahwa kita milik Allah yang harus hidup seturut dengan apa yang diperintahkanNya. Kita ditebus bukan dengan barang yang fana tetapi oleh Yesus Kristus. 1 Petrus 1:18 (TB)  Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas.

Sahabat yang baik hati! Kita bersyukur melalui renungan di pagi ini penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus dimateraikan dan dijamin Roh Kudus sampai maranatha, hingga kita menerima seluruh apa yang menjadi bahagian kita dalam pewaris Kerajaan Allah. Hiduplah menurut kehendak Allah dan muliakanlah Tuhan dengan segala karunia Allah yang diberikan kepada kita.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Selasa, 22 Mei 2018

TOH YANG MEMBERIKAN KEHIDUPAN

ROH YANG MEMBERIKAN KEHIDUPAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah pergunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 22/05/2018

Yohanes 6:63 (TB)  Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

John 6:63 (RSV)  It is the spirit that gives life, the flesh is of no avail; the words that I have spoken to you are spirit and life.

Dalam pandangan filsafat ada dua arus perbedaan dalam menjelaskan tentang manusia. Pandamgan pertama adalah trikotomi: membedakan manusia yang terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Sedangkan arus kedua adalah dikotomi: jiwa dan roh.  Trikotomi dilandaskan pada manusia yang terdiri dari tubuh (jasad) manusia, jiwa menyangkut perasaan dalam hati atau yang sering disebut dengan psikis. (Dalam dunia medis ini sangat nyata membedakan anatomi tubuh dan anatomi gangguan kejiwaan). Sedangkan roh adalah pikiran, alam roh manusia. Ketiga unsur ini menyatu dalam manusia yang utuh.

Memang berbicara tentang trikotomi dalam pandangan filsafat agak rumit membedakan, syukurlahnkita dibantu oleh ajaran Alkitab.  Sekalipun Alkitab menyebutkan ketiga unsur diatas namun dijelaskan lebih sederhana tentang ajaran dikotomi: jiwa adalah manusia didalamnya tubuh dan jiwa kita yang kita hidupi sekarang. Namun di dalam manusia ada roh yang dihembuskan oleh Allah pada diri manusia. Manusia ini terdiri dari jasmani (tubuh yang kita hidupi sekarang dan yang dapat berlalu) dan rohani: roh Allah yang diberikan kepada manusia dan roh inilah yang kembali kepada Allah ketika manusia menanggalkan tubuh jasmaninya dan memakai tubuh rohaninya setelah kebangkitan sebagaimana dijelaskan Palus dalam  1 Korintus 15:44 (TB)  Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.

Untuk lebih mudah kita pahami konsep dikotomi yaitu kita temukan pada: Pengkhotbah 12:7 (TB)  dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
Debu disini adalah manusia jasmaniah kita gang akan berlalu.

Renungan di pagi ini menjelaskan perkataan Yesus ini agar manusia jangan hanya mengejar keinginan daging yang fana dan segera berlalu ini. Tetapi semua mengejar Rohani yang menghidupkan. Roh menuntun kita kepada kehidupan. 1 Korintus 15:45-47 (TB)  Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah. Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.

Sahabat yang baik hati! Renungan pagi ini menyapa kita semua dalam seluruh aktifitas agar dapat mengontor dan menguasai diri dsri keinhinan daging yang setiap detik waktu yang kita jalani selalu dijejali dengan keinginan daging (Band Gal 5:19). Yesus Kristus telah menebus kita dari dosa dan keinginan daging dan mengutus Roh Kudus berdiam di dalam diri kita agar kita hidup di dalam roh. Roh Kudus menguasai hidup kita. Biarlah hidup kita dituntun oleh Roh Kudus agar kita dipandu dan dituntun menuju kehidupan kekal. Apakah kekuatan kita menjalani hidup ini. Renungan ini.menjawab bahwa perkataan-perkataan Yesus Kristus adalah sumber hidup kita. Firman Tuhan memberikan kekuatan bagi kita agar tetap hidup di dalam Roh.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin!

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Senin, 21 Mei 2018

KAMU ADALAH BAIT ALLAH

KAMU ADALAH BAIT ALLAH

Selamat Pagi! Sahabat yang baik, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 22/05/2018

1 Korintus 3:16 (TB)  Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 

1 Corinthians 3:16 (RSV)  Do you not know that you are God's temple and that God's Spirit dwells in you?

Bagi bangsa Israel  Bait Allah  sangat penting bukan hanya dalam kehidupan beragama namun juga dalam kehidupan berbangsa. Sejak merebut Sion, Daud telah menetapkan Yerusalem sebagai pusat kerajaan Israel dengan mendirikan istana Daud dan bermaksud menjadikan pusat peribadahan dengan memindahkan Tabut Perjanjian dan rencana pembangunan Bait Allah. Namun pembangunan diijinkan oleh Allah  pada masa Salomo. Tabut Perjanjian berisi Hukum Taurat, Manna dan tongkat Harun dimasukkan di ruang Maha Kudus dalam Bait Allah. Hal ini sangat penting, Tuhan yang membebaskan bangsa Israel dari Mesir dengan tangan yang kuat dan  memimpin mereka di perjalanan gurun, hadir dan berada di tengah-tengah umatNya, memerintah dan merajai umatNya dari Yerusalem. Raja-raja yang memerintah harus taat kepada Allah. Di atas semua itu selain megah dan simbol kehadiran Allah, Bait Allah diagungkan oleh umat Israel sebagai tempat yang kudus, tempat yang dirindukan setiap orang, aman dan nyaman dalam rumah Tuhan.

Arti Bait Allah demikianlah dipergunakan oleh Paulus untuk menyentuh jemaat Korintus agar mereka memelihara diri dari dosa dan kejahatan. Menjaga hidup kudus jauh dari cemar dan praktek perzinahan dan perbuatan amoral lainnya. Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah Bait Allah? Pesan ini menohok jemaat Korint agar tidak bermain-main dengan tubuh ini. Memang penduduk Korintus memahami ada pengaruh pandangan Hellenis bahwa tubuh ini fana dan cemar wajar saja kalau tubuh ini berdosa dan noda asalkan memelihara hati. Namun ini ditentang oleh Paulus bagaimana mungkin manusia memelihara hatinya jauh dari cemar. Bukankah seluruh hidup (tubuh dan roh) ini adalah secara total utuh? Roh dan tubuh tidak terpisahkan, maka jika Paulus menekankan bahwa tubuhmu adalah Bait Allah, harus menjaga tubuh dari dosa dan kejahatan serta persembahkan diri kita ini menjadi hidup kudus.

Tubuhmu adalah Bait Allah, membuka hati kita agar Roh Kudus berkenan hadir di dalam hidup kita, biarlah Dia memerintah dan merajai hidup kita melakukan kehendak Allah. Roh Allah menguasai hati kita. Penjelasan tubuh sebagai Bait Allah sebagai penegasan pemeliharaan Tuhan atas hidup orang percaya. Allah akan membinasakan orang yang membinasakan Bait Allah. 1 Korintus 3:17 (TB)  Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Sahabat yang baik hati! Pesan renungan pagi hari menyentuh hidup kita bahwa tubuh kita adalah Bait Allah agar kita memelihara hidup kudus. Ada gereja menjadikan nats ini anjuran bahkan larangan tidak marokok karena dengan merokok mengotori Bait Allah.  Pandangan seperti itu, sah-sah saja. Sekalipun ada yang menolaknya karena merokok merupakan hal kesehatan. Tubuhmu adalah Bait Allah jangan disederhanakan dalam hal merokok saja namun lebih dalam segala hal agar setiap pribadi menjaga tubuh dan anggota tubuhnya agar tetap kudus karena kita adalah persekutuan orang kudus yang seharusnya hidup kudus. Kamu adalah Bait Allah mengingatkan kita agar anggota tubuh ini dapat kita jaga dan dikontrol agar agar tidak menjadi alat dosa tetapi harus dipergunakan menjadi alat Tuhan. Anggota tubuh dipergunakan untuk melayani Tuhan. Itulah sebabnya Paulus menyampaikan: Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Minggu, 20 Mei 2018

ROH KUDUS PENOLONG DAN PENGHIBUR


ROH KUDUS PENOLONG DAN PENGHIBUR BAGI KITA (Yohanes 14:15-21)

Selamat Pentakosta II ...! Sahabat yang baik hati,  bagi gereja-gereja Protestan, Hari ini masih merupakan Perayaan Pentakosta Kedua. Hari peringatan Turunnya Roh Kudus merupakan pesta besar sama dengan (Natal, Paskah). Memiliki makna penting sehingga harus dirayakan dua hari berturut-turut. Hal ini sebagai bukti ada perbedaan perayaan ini dari minggu biasa tetapi memiliki makna yang besar dalam umat Kristen. Hari Pentakosta sehitung sebagai hari lahirnya gereja, karena setekah peristiwa turunnya Roh Kudus gereja terus bertumbuh dan berkembang sekalipun gereja mula-mula harus menghadapi tantangan berat. Tidak sedikit yang mati martyr. Martyr meninggal mulia karena orang yang mempertahankan imannya. Sekalipun menghadapi penganiayaan, penindasan dan berbagai propaganda yang dituduhkan tetap berdiri teguh di dalam Yesus Kristus.

Nats kotbah pada Perayaan Pentakosta kedua ini tertulis dalam Yohanes 14:15-21 tentang pesan Yesus kepada murid-murid bahwa akan tiba waktunya Yesus tidak akan bersama-sama lagi dengan mereka. Ketika Yesus masih ada bersama mereka tentu sasaran kebencian adalah Yesus sendiri. Tetapi setelah Yesus naik ke Sorga sasaran kebencian orang-orang yang tidak menghendaki Injil adalah para rasul dan gereja mula-mula.  Tuhan tidak akan meninggalkan mereka seperti yatim, tetapi akan mengutus Penolong bagi murid dan orang percaya, yaitu: Roh Kudus. 

Dari Pentakosta Kedua ini kita mendapat pelajaran berharga:

1. Roh Penolong:
Murid-murid tidak perlu takut mengahadapi penderitaan, penganiayaan dan berbagai pe indasan yang mereka alami. Tuhan telah mengutus penolong bagi orang percaya yaitu Roh Kudus. Roh Kuduslah yang menolong dan memberikan kekuatan bagi orang percaya mampu menghadapi dan melampauhi penderitaan. Mereka tidak takut dan gentar tetapi mereka memiliki semangat dan penuh sukacitalah. Mereka memahami arti kotbah Tuhan Yesus: berbahagialah jika karena Kristus mereka dianiaya karena mereka akan memeperileh Kerajaan Sorga.
Matius 5:10-11 (TB)  Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bukankah telah begitu banyak penderitaan pada gereja mula-mula? Bukankah telah banyak yang mati dibakar sebagai obor di jalanan? Sebahagian tontonan gladiator dan penganiayaan yang sadis tetapi mengapa mereka kuat? Jawabnya adalah Roh Kudus memberi kekuatan, Roh Kudus mebolong dan menyanggupkan orang percaya.

2. Roh Kebenaran: memimpin orang tetap hidup dalam kebenaran.
Lihatlah betapa banyaknya tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh orang percaya: Yesus sendiri divonnis mati sekalipun penyelidikan Latus tidak ada kesalahan padaNya. Yesus bangkit pada hari yang ketiga sebagaimana dipesankanNya dan kubur  telah kosong tapi para Imam besar menyogok penjaga kubur dan menebarkan berita bohong bahwa Yesus tidak bangkit tapi jasadnya dicuri oleh murid-murid. Murid-murid dibenci, setiap Injil diberitakan selalu saja ada kebencian dari kalangan Yahudi, Romawi dan berbagai kelompok sosial lainnya yang tidak menghendaki Injil Kristus tersebar. Mereka harus hidup bergerillya dan di gua-gua untuk menghindari pengejaran. Namun lihatlah mereka tidak surut dari imannya. Mereka tetap hidup dalam kebenaran. Waktu menjawab bahwa kebenarannakan menang dan nyata.

Itulah salah satu karunia Roh Kudus di dalam hidup orang percaya: sekalipun dunia membenci dan berhasil membuat propafan dan segala takti kotor untuk menjerumuskan orang percaya. Roh Kebenaran akan menuntun kita kepada kemenangan.

Lihatlah perjuangan Nelson Mandela dan Bishop Desmon Tutu di Afrika Selatan. Nelson Mandela lebih lama hidupnya di penjara, bukan karena tindak kriminal namun karena aktifis kebenaran yang menuntut penghapuskan apartheid (diskriminasi ras kulit putih atas hitam). Namun akhirnya menang membawa Afrikan Selatan menjadi negara demokratis dan menghargai hak azasi manusia.
Sekalipun dunia ini gelap mata dan tak mengenal kebenaran. Namun orang percaya akan memancarkan sinarnya menerangi kegelapan.

3. Hidup di dalam Kasih
Ada pesan Yesus kepada murid-murid berupa pengutusan untuk melalukan  Missi Allah di dunia ini dengan memberitakan Injil. Dalam melakukan tugas ini haruslah didasari oleh kasih. Sebelum Yesus memberikan tugas penggembalaan kepada Rasul Petrus, hal yang ditanyakan oleh Yesus adalah: Simon anak Yonas apakah engkau mengasihi aku? (Baca Yoh 21:15-19).  Ini syarat dalam pemuridan, yaitu: mengasihi Yesus Kristus. Kasih kepada Yesus Kristus meneguhkan kita melakukan perintahNya.

Yohanes 14:21 (TB)  Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Sahabat yang baik hati. Selamat Pentakosta bagi kita semua. Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin.
Salam

#Nekson M Simanjuntak

Sabtu, 19 Mei 2018

ROH KUDUS MEMAMPUKAN KITA SALING MEMAHAMI DAN MENERIMA


ROH KUDUS MEMAMPUKAN KITA SALING MEMAHAMI DAN MENERIMA (Kisah Rasul 10:44-48)

Selamat Hari Minggu! Sahabatbyang baik hati Cobalah anda ingat, apakah anda pernah mengalami suatu kejadian dimana secara tidak sengaja anda bertemu dengan orang yang anda cari-cari? Jika pernah orang Batak menyebutkan pengalaman seperti ini dengan: "ndang dijou badan, dijou tondi" artinya perjumpaan yang digerakkan oleh Roh.  Demikian dengan pengalaman lain misalnya suatu ketika anda menghendaki sesuatu, tetapi secara tidak sengaja apa yang anda inginkan itu berada di depan mata? Dalam hal iman kita percayai tidak ada yang kebetulan tetapi Tuhan yang mengatur segala sesuatu.

Demikian kisah kotbah minggu ini pada Kis. 10:44-48. Kornelius seorang pejabat militer Italy yang sudah lama merindukan agar ada orang yang dapat menceritakan tentang Yesus Kristus kepadanya. Mungkin dia sudah mendengar dan mengikuti berita tentang Yesus orang Nazaret. Maka Korenelius menyuruh prajuritnya menjumpai dan meminta Petrus agar berkenan memberitakan tentang Yesus kepadanya. Pada saat yang sama Petrus mengalami penampakan dalam doa yang meyakinkan Petrus menerima non Jahudi dalam persekutuan orang percaya. Penampakan itu sampai tiga kali terjadi, sehingga Petrus paham bahwa penampakan itu adalah membuka hatinya untuk menerima non Yahudi dalam keselamatan. Adapun Kornelius seorang Italy (non Yahudi) sudah lama ingin menerima Yesus, pada pada saat yang sama Petrus digerakkan untuk menerima non Yahudi dalam persekutuan percaya.

Pengalaman Petrus itu diceritakan kepada seluruh jemaat yang hadir, pada saat yang sama jemaat yang mendengarkan mengerti dan menerima penjelasan Petrus. Penjelasan Petrus meyakinkan Kornelius dan seluruh yang hadir di rumahnya menerima Yesus, dan mereka dibaptis. Inilah kuasa Roh Kudus yang menggerakkan orang percaya: menggerakkan hati orang menerima Kristus dan menggerakkan pikiran menerima penjelasan Firman. 

1. Roh Kudus Menjadikan Orang Percaya Saling Memahami
Petrus dan semua jemaat yang hadir dipenuhi Roh Kudus. Roh Kudis yang memenuhi seluruh orang itu membuat mereka saling memahami antara satu denga lainnya. Ada berbagai perdebatan mendalammbagi jemaat perihal karunia berbahasa roh. Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa bahasa Roh adalah salah satu karunia bagi jemaat, bukan satu-satunya bukti dipenuhi Roh Kudus. Jika ada berbahasa roh baiklah dia berbahasa roh, jika ada karunia lain dapat juga dipergunakan untuk membangun jemaat untuk saling memahami. Roh Kudus memampukan orang percaya untuk saling mengerti dan memahami. Ini merupakan kilas balik dari peristiwa Babel, Tuhan memjadikan bahasa mereka berbeda sehingga tidak saling memahami. Namun dengan Turunnya Roh Kudus, orang percaya yang berbeda bahasa dari segala bangsa dapat saling mengerti dan memahami. Disini penekanan makna berbahasa roh bagaimana orang percaya mampu saling memahami dalam persekutuan yang saling membangun.  Sebagaimana disampaikan oleh Paulus dalam 1 Korintus 14:18-19 (TB)  Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua. Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

2.  Roh Kudus memampukan orang percaya untuk saling menerima.
Perbedaan akan selalu ada karena kita diciptakan berbeda. Banyak orang yang tidak mampu berbeda. Salah peran Roh Kudus adalah memampukan orang yang berbeda: seperti Petrus orang Yahudi dapat menerima Kornelius seorang Italy. Sulit bagi seorang yanudi menerima seorang Italy untuk hidup dalam satu perjamuan, dan sebaliknya. Namun kotbah minggu ini menunjukkan setelah mereka dipenuhi Roh Kudus mereka bisa saling menerima Yahudi dan Non Yahudi di dalam persekutuan Yesus Kristus.

Hal ini ditekankan oleh Paulus agar kita saling menerima, tidak ada lagi orang asing namun sebagai kawan sewarga. Efesus 2:19 (TB) "Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah."

3. Orang percaya dimateraikan melalui baptisan. Baptisan adalah jaminan bagi kita bahwa kita telah dimateraikan di dalam kerajaan Sorga. Yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan (Markus 16:16). Kornelius meminta Petrus untuk membaptis dirinya karena telah percaya kepada Yesus Kristus dan dia menerima Roh Kudus yang meyakinkan dan meneguhkan imannya.

Ini juga yang perlu kita kembangkan bahwa Roh Kudus bekerja memanggil seseorang untuk menerima Yesus Kristus sebagai Yuruselamat. Jika seseorang bertobat, bukanlah semata-mata karena kemempuan seorang missionar atau hamba Tuhan untuk membujuk dan mempengaruhi menerima Yesus, tetapi merupakan pekerjaan Roh Kudus.

4. Orang yang dipenuhi Roh Kudus bersama-sama bersaksi di dunia ini memberitakan Injil dan memuliakan Allah. Hal ini sangat jelas disampaikan oleh Yesus kepada murid-murid. Sebelum mereka berangkat memberitakan Injil, mereka akan menerima kuasa roh Kudus (Band Kis 1:8). Maka adalah tugas semua orang percaya untjk.menjadi pemberita Injil melalui kesaksian hidup kita masing-masing.Roh Kudus telah memenuhi hidup kita, karwna itu serahkanlah hidup kita menjadi alat Allah untuk menyampaikan saluran berkat dan berbagai kesaksian hidup kita.

Sahabat yang baik hati!Selamat merayakan hari Turunnya Roh Kudus bagi kita semua. Biarlah kita bersuka cita menerima Pencurahan Roh Kudus agar kita semakin lebih memahami, saling menerima dan disanggupkan menjadi saksi Kristus di dunia ini.  Biarlah Roh Kudus menyertai kita semua sampai maranatha.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Jumat, 18 Mei 2018

AKU AKAN MELUPUTKAN ENGKAU

AKU AKAN MELUPUTKAN ENGKAU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 19/05/2018

Mazmur 50:15 (TB)  Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Sela

Psalms 50:15 (RSV)  Offer to God a sacrifice of thanksgiving, and pay your vows to the Most High;

Kesetiaan orang akan terbukti ketika terdesak. Ada berbagai tipe orang menghadapi masalah: ada orang cepat panik dan menyalahkan orang lain, bersekukuh membenarkan diri dan mencari sasaran bidik yang dapat dipersalahkan atau mencari kambing hitam. Ada tipe orang lari dari masalah, meninggalkan masalah dan menghindar dari tanggung jawab. Ada juga orang memakai jurus ilmu selamat, tidak perduli terhadap orang lain yang penting selamatkan dulu diri jika perlu mengorbankan orang lain demi menyelamatkan diri. Beberapa sikap diatas biasanya bukan mendapat jalan keluar namun menambah masalah.  Itulah sebabnya dalam pelatihan team bulding yang dibuat adalah tantangan agar terus bertahan dan berjuang menuntaskan suatu tugas dan tanggungjawab.  Alkitab memberikan pengajaran berharga dalam ketidak mungkinan, di dalam Tuhan ada kemungkinan.

Renungan di pagi hari ini mengingatkan kita tentang apa yang harus kita lakukan ketika tersesak dan mengalami beban. Hal pertama adalah berseru kepada Tuhan. Jangan berseru kepada ilah lain atau berhala atau kekuatan gaib tetapi berserulah kepada Tuhan. Berseru kepada Tuhan bukan harus berteriak sekeras-kerasnya atau menjerit-jerit histeris namun menyampaikan segala hal yang membuat sesak di hati kepada Tuhan di dalam doa. Doa adalah komunikasi diantara orang percaya kepada Tuhan. Tanpa kita sebutkan pun dalam kata-kata Tuhan tahu apa yang ada didalam hati kita yang terdalam. Berseru kepada Tuhan berarti membawa beban hidup kita di dalam doa kepada Tuhan.

Berserulah kepadaku di dalam kesesakan. Ini merupakan keterbukaan Allah pada kita. Tuhan itu baik dan berkenan menjawab doa kita. Allah sendiri menawarkan diri menjadi penolong bagi kita dalam kesusahan. Tuhan bersedia dan berkenan mendengarkan seruan kita. Tawaran Tuhan ini meyakinkan kita bahwa Pada Tuhan tersedia segalanya jalan keluar. Jika kita manusia terbatas menganalisa segala kemungkinan yang terjadi dalam hidup kita, di dalam Tuhan kuasanya tak terbatas. Mala pada Tuhan tersedia tentang apa saja yang kita butuhkan.  Tuhan itu adalah maha kuasa, Dia sanggup membebaskan kita dari segala beban. Matius 21:22 (TB)  Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."

Sahabat yang baik hati! Pada bagian akhir ayat renungan ini.kita diingatkan jika Tuhan telah mendengar dan menjawab doa kita, jangan lupa bersyukur; memuji dan memuliakan Allah. Bwrukan kurban persembahan dan ucapan syukur mepada Tuhan. Dengan pesan ini,  pemazmur mengajak kita agar tidak lupa akan kebaikan Tuhan dalam hidup ini. Jangan seprti kacang lupa pada kulitnya. Tentu hal seperti itu tidak baik. Tuhan menghendaki kita semua anak-anakNya agar tetap bersyukur  dan berterima kasih kepada Tuhan atas segala kebaikanNya.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak


Kamis, 17 Mei 2018

CARULAH TUHAN SELAGI DIA BERKENAN

CARILAH TUHAN SELAGI DIA BERKENAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik marilah menggunakan waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 18/05/2018

Yesaya 55:6 (TB)  Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!

Isaiah 55:6 (RSV)  "Seek the LORD while he may be found, call upon him while he is near;

Anda pasti pernah membaca atau mendengar iklan: perusahaan X menyediakan barang diskon sampai 75% berlaku sampai dengan ddmmtt...buruan....! Iklan semacam itu sontak akan membuat para ibu-ibu atau siapa saja akan tertarik kan memanfaatkan waktu sebelum masa diskon berakhir. Apalagi barang yang diiklankan adalah berkaitan dengan kebutuhannya. Jika ingin mendapatkan diskon tentu datanglah sebelum masa diskon berakhir atau bahkan harus cepat-cepat swbekum stok habis terjual. Iklan mendorong orang untk datang segera belanja.

Jika dibahasakan model iklan, semacam itu juga yang ditawarkan oleh nabi Yesaya pada Pasal 55:1 TUHAN menyediakan jamuan gratis, makanan dan minuman terbaik disediakan Tuhan bagi umatNya tanpa banyar! Allah itu baik dan berkenan memberikan segala kebutuhan umatNya.
Yesaya 55:1 (TB)  Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! " Tuhan menyediakan "jamuan gratis" bagi umatNya. Promosi kebaikan Allah ini disampaikan  oleh Yesaya kepada umat Allah yang berada dalam pembuangan. Tuhan itu baik dan penyedia sumber kebutuhan mereka.
Apa yang disampaikan oleh Yesaya ini adalah Tuhan memberikan kesempatan bagi umatNya. Tuhan membuka kesempatan memiliki batasan, jangan sampai tertutup kasih karunia.

Carilah Tuhan selama Ia berkenan! Seruan ini penting karena sudah ada sebahagian dari umat Allah yang telah apatis kehidupan religius. Mereka  tidak peduli lagi akan kehidupan spiritualitasnya dan menghindari dari segala diakusi tentang Tuhan. Hal itu dosebabkan pengalaman pahit yang mereka rasakan, hidup terbuang dan terasing di pembuangan Babel. Namun dengan seruan Yesaya pada pasal 55 ini, Yesaya sungguh-sungguh mengajak umat Allah untuk mencari Tuhan. Tuhan itu masih berkenan, tidak selamanya Ia menghukum. Kasihnya lebih besar dari hukumNya. Pembuangan bukan akhir, rancangan Tuhan melebihi apa yang dipikirkan manusia. Yesaya 55:9 (TB)  Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Berserulah kepadaNya selagi Ia dekat. Tuhan tidak pernah menjauh dari mereka tetapi Ia sungguh dekat dan Allah itu adalah Immanuel (menyertai umatNya). Dengan demikian siapakah yang menjauh? Yang menjauh adalah umat Allah sendiri: mereka berbalik dari Allah dan meninggalkan Allah kepada ilah lain.

Yesaya mengajak umat Allah untuk mencari Tuhan dan berseru kepada Allah atas segala pergumukan yang mereka hadapi. Tuhan itu baik dan penuh kasih sayang. Dia tidak meninggalkan umatNya. Asal mereka mau datang dan mencari Tuhan, Tuhan selalu membuka diri bahkan tanganNya tetap terangkat untuk menyampaikan berkat bagi umatNya.

Sahabat yang baik hati! Carilah Tuhan suatu istilah yang dipergunakan bagi orang-orang yang merasakan kasih karunia dan merindukan Tuhan dalam hidupnya. Dalam bayak hal ada orang yang menerima berkat Tuhan namun tidak merasakan kasih karunia Tuhan. Semua yang dimiliki seolah karena hasil usahanya. Ketika ada musibah dan kesulitan menimpa hidupnya,  baru datang kepada Tuhan. Tuhan dibutuhkan ketika hal sulit terjadi. Selama kemujuran dan kebaikan menimpanya seolah Tuhan tidak dibutuhkan. Renungan pagi ini mengajak kita untuk mencari Tuhan: lewat ibadah, doa dan melakukan kehendak Allah.

Mencari Tuhan dalam hidup merupakan sifat pribadi orang yang percaya. Carilah Tuhan adalah keharusan bagi kita yang percaya kepadaNya baik dalam suka dan duka, susah senang.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Rabu, 16 Mei 2018

Ingat dan Pandanglah Kami

INGAT DAN PANDANGLAH KAMI YANG HINA INI!

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis, 17/05/2018

Ratapan 5:1 (TB)  Ingatlah, ya TUHAN, apa yang terjadi atas kami, pandanglah dan lihatlah akan kehinaan kami.

Lamentations 5:1 (RSV)  Remember, O LORD, what has befallen us; behold, and see our disgrace!

"Melawan Lupa" demikian salah satu nama program TV swasta di Indonesia. Program ini merupakan pemutaran file dokumen yang bersejarah. Suguhan ini sangat menarik, karena peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu dikupas sedemikian rupa  dan diingatkan agar masyarakat jangan melupakan sejarah yang berharga. Bangsa yang besar adalah banagsa yang tidak lupa akan sejarah. Itulah pentingnya mengingat. Sebaliknya sungguh sangat sedih jika kita telah dilupakan seseorang. Contoh pengalaman sederhana: mungkin anda pernah berjumpa dengan orang yang akrab menyapa kita, namun anda sendiri lupa siapa,  pasti anda tidak mau berterus terang menanyakan: "siapa ya?" Itu sangat tidak enak bagi yang bersangkutan. Setidaknya anda akan terus mengasah ingatan anda.

Nats renungan di pagi ini merupakan doa dari Yeremia agar Tuhan mengingat umatNya. Umat Allah terpuruk meratapi nasib dalam pembuangan Babel. Mereka menderita dan sulit menerima kenyataan ini. Padahal mereka ingat bahwa Israel adalah umat pilihan Tuhan dan bangsa yang diberkati serta terikat dengan janji kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Apakah Tuhan telah melupakan umatNya? Apakah sejarah umat ini berakhir di pembuangan?

Ingatlah ya Tuhan apa yang terjadi atas kami!suatu permohonan Nabi Yeremia kepada Tuhan agar Tuhan tidak lupa akan umatNya yang telah terbuang di Babel. Siapa yang tidak berduka dan meratap: bangsa yang dulunya disegani oleh setiap bangsa asing namun telah menjadi buangan di negeri asing,  bangsa yang dulunnya dihormati namun harus terhina sebagai budak dan pekerja rodi bagi Babelonia. Kota Yerusalem, kota damai, pusat ibadah dengan adanya Bait Suci terhebat di jaman itu namun telah hancur dan tinggal puing korban perang.  Umat Allah sangat menderita di negeri asing. Mereka diperlakukan sewenang-wenang, ditindas dan dianggap hina. Bacalah pasal 2-4 kitab Ratapan ini, kita akan menemukan duka yang mendalam atas apa yang terjadi bagi mereka yang terbuang: Ratapan 2:1-2, 9 (TB)  "Ah, betapa Tuhan menyelubungi puteri Sion dengan awan dalam murka-Nya! Keagungan Israel dilemparkan-Nya dari langit ke bumi. Tak diingat-Nya akan tumpuan kaki-Nya tatkala Ia murka.  Tanpa belas kasihan Tuhan memusnahkan segala ladang Yakub. Ia menghancurkan dalam amarah-Nya benteng-benteng puteri Yehuda. Ia mencampakkan ke bumi dan mencemarkan kerajaan dan pemimpin-pemimpinnya. Terbenam gapura-gapuranya di dalam tanah; TUHAN menghancurkan dan meluluhkan palang-palang pintunya. Rajanya dan pemimpin-pemimpinnya berada di antara bangsa-bangsa asing. Tak ada petunjuk dari TUHAN, bahkan nabi-nabi tidak menerima lagi wahyu dari pada-Nya."

Pandanglah dan lihatlah kehinaan kami! Ratapan Yeremia ini sangat menggugah hati, sungguh betapa menderitanya dan sengsaranya mereka di pembuangan. Bangsa yang mulia, umat pilihan Allah, bangsa yang diberkati menjadi buangan di negeri asing. Keberanian Yeremia memohon hanya beralaskan belas kasihan dan kasih setia Tuhan. Ratapan 3:32-33 (TB) "Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya.
Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia."

Sahabat yang baik hati! Tuhan tidak pernah lupa pada umatNya, justru sebaliknya manusia yang sering melupakan Tuhan. Ada orang ketika mujur dan keberuntungan dan terus menikmati kehidupan ini tanpa mengingat Tuhan. Hanya ketika terbentur dengan berbagai kesulitan  baru mulai mengingat dan mencari Tuhan. Tuhan penuh dengan kasih setia dan tak akan pernah melupakan janjiNya.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak


Selasa, 15 Mei 2018

TUHAN MENDENGAR SUARAKU

TUHAN MENDENGAR SUARAKU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita dalam hidup ini. Rabu, 16/05/2018

Yunus 2:2 (TB)  katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.

Jonah 2:2 (RSV)  saying, "I called to the LORD, out of my distress, and he answered me; out of the belly of Sheol I cried, and thou didst hear my voice.

Apa jadinya jika seseorang terperangkap dalam satu ruangan yang kedap suara. Menjerit minta tolong tiada yang akan dengar? Sementara alat komunikasi seperti sekarang belum ada? Tentu hanya ada dua pilihan pasrah atau terus merontaronta tak berterima keadaan yang dialami. Pengalaman seperti itulah yang dialami oleh Yunus dalam nats renungan pagi ini. Dia meronta dan menyampaikan permohonan kepada Tuhan dan dari dalam perut ikan di dasar laut dia berseru minta tolong. Yunus percaya Tuhan akan mendengarkan doanya dan Tuhan akan menjawab doanya.

Keadaan Yunus ini sangat memprihatinkan. Anda dapat bayangkan bagaimana pergumulannya di dalam perut ikan. Menurut Yunus 1:17 "Ikan besar". Banyak penafsir menyebutkan ikan besar dimaksud adalah ikan Paus. Dalam keadaan demikian Yunus berada dalam suasana ketidak pastian, ruang gelap bercampur dengan makanan lainnya di dalam perut ikan serta berbagai zat-zat yang ada dalam perut ikan yang mengurai makanan dalam perut ikan tang siap mengurai Yunus.

Yunus menjelaskan keadaanya dalam perut ikan di dalam doa. Dia menyadari bahwa dia telah memasuki dunia orang mati.  Yunus 2:3-5 (TB)  "Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.  Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku."

Apa yang dilakukan oleh Yunus? Dia berdoa, menyampaikan jeritan dan teriakan minta tolong kepada Tuhan. Baginya tidak ada pertolongan lain, hanya kepada pertolongan Tuhan Tuhan semata.  Yunus percaya Tuhan akan mendengarkan dan menjawab doanya.

Pengalaman Yunus ini sangat menarik untuk dibahas. Dari penolakannya memberitakan hukuman kepada Ninive dengan berlayar ke Tarsus. Dalam pelayaran itulah Yunus dibuang ke laut. Seekor ikan besar menelannya. Dari keterangan 2:1 Yunus telah berpikir dengan ditelan oleh ikan besar itu pertanda kematian baginya, namun lihatlah justru itu pertologan Tuhan baginya.

Sahabat yang baik hati! Doa mengubah segalanya. Di dalam doa ada jalan; dalam ketidak mungkinan doa membuka kemungkinan baru karena di dalam doa, kita percaya Tuhan akan mendengar dan menjawab apa yang kita sampaikan. Itulah sebabnya kita mengakhir doa dengan kata "amjn", artinya "pasti" dan "sungguh nyata". Demikianlah dalam hidup kita semua. Dalam segala pergumulan yang kita hadapi, kita percaya Tuhan mendengar dan menjawab doa kita.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Senin, 14 Mei 2018

AKUBTELAH MENDENGAR JERITAN UMATKU

AKU TELAH MENDENGAR JERITAN UMATKU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa 15/05/2018.

Keluaran 3:7 (TB)  Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.

Exodus 3:7 (RSV)  Then the LORD said, "I have seen the affliction of my people who are in Egypt, and have heard their cry because of their taskmasters; I know their sufferings,

Nats renungan pagi ini merupakan salah satu ayat emas yang sangat terkenal dan menjadi landasan teologi pembebasan untuk melakukan perlawanan terhadap segala praktek penindasan. Allah tidak tinggal diam atas ketidak adilan, namun Tuhan sendiri bertindak melawan segala bentuk penindasan terhadap umatNya. Jeritan dan ratap umatNya telah sampai kepada Tuhan, Tuhan telah mendengar dan mengutus Musa untuk membebaskan umatNya dari perbudakan Mesir.

Awalnya orang Israel tinggal di Mesir karena Yusuf. Yusuf diangkat Firaun menjadi Perdana Menteri karena hikmat dan kebijaksanaannya menafsirkan mimpi raja Firaun: akan ada masa kejayaan selama 7 dan setelah itu akan mengalami masa krisis pangan 7. Maka mengatasi itu Yusuf diangkat menjadi Perdana menderi (Baca Kej 41). Waktu berjalan, lahirlah raja-raja yang sudah tidak mengenal sejarah dan melihat dunia terbalik, dulu Orang Israel dianggap sebagai berkat bagi Mesir berubah menjadi ancaman karena populasi semakin bertambah. Ada ketakutan dan segala usaha dilakukan untuk menghambat populasi Israel di Mesir dan dengan cara-cara yang sadis membunuh setiap laki-laki yang lahir dari bani Israel. Mereka dipekerjakan dengan paksa atau rodi dan dengan keras menindas Israel. Selamat 430 tahun bangsa Israel tinggal di Mesir, mereka ditindas dan diperlakukan sewenang-wenang. Itulah jaman yang bisa berubah seturut waktu: dulu dianggap berkat namun berubah menjadi ancaman, dulu diperlakukan istimewa sldi istana namun bisa menjadi tawanan dan budak yangbditindas keras.
Kata yang dipergubakan adalah "memahitkan hidup mereka" selengkapnya baca Keluaran 1:13-14 (TB)  Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,
dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.

Atas segala kepahitan hidup dan penderitaan yang mereka alami, umat Israel mengerang kesakitan atas segala penindasan yang keras dari Mesir. Orang Israel berseru-seru kepada Tuhan, menyampaikan segala kepahitan dan penderitaan yang mereka alami. Tuhan mendengar dan menjawab doa umatNya dengan mengutus Musa untuk membebaskan Israel dari penindasan Mesir.

Sahabat yang baik hati! Nats renungan pagi i i adalah deklarasi Tuhan menjawab kepahitan umatNya. Tuhan tidak membiarkan umatNya ditindas terus menerus oleh Firaun. Allah memilih Musa, dari sejak kelahirannya Musa telah diperlengkapi Tuhan: dididik di Istana selama 40 tahun, tinggal di rumah Mertuanya 40 tahun di padang belantara. Dua tahap kehidupan Musa menjadi perlengkapan sempurna baginya membawa bangsa Israel keluar dari Mesir dan memimpin bangsa Israel Padang Gurun selama 40 tahun.

Tuhan telah mendengar jeritan umatNya merupakan sukacita dan pengharapan baru bagi kita. Tuhan tidak akan tinggal diam atas masalah dan pergumulan yang kita hadapi. Waktunyanakan datang, Tuhan akan bertindak dan membebaskan umatNya.

Sahabatku dimana pun saudara berada, kiranya Tuhan memberkati dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Minggu, 13 Mei 2018

DENGAR DAN JAWABLAH AKU

DENGAR DAN JAWABLAH AKU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 14/05/2018

Mazmur 27:7 (TB)  Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!

Psalm 27:8 (RSV)  Hear, O LORD, when I cry aloud, be gracious to me and answer me!

Kotbah minggu kemarin dari 2 Raja-raja 20:1-7 merupakan salah satu contoh yang memberikannharaoannbaginkita, sekalipun sudah ditetapkan Hizkia akan mati namun Tuhan mendengarkan doa Hizkia dan diberi kesembuhan dan menambahkan umurnya 15 tahun. Dari pengalaman Hizkia ini kita disegarkan kembali bahwa doa dapat mengubah segalanya (Band. Mat 21:22). Benar bahwa doa besarbkuasanya baginorang beriman.  Sekalipun keputusan Tuhan sudah final, Nabi Yesaya disuruh untuk menyampaikan bahwa Hizkia akan mati. Dalam doanya Hiszkia menangis dan memohon kepada Tuhan agar mengingat kasih setianya. Memang ada kesan seolah Hizkia memohon dengan alasan dia sudah bebuat baik dihadapan Tuhan oleh sebab itu Hizkia meminta agar Tuhan mengubah keputusannya.

Perlu disampaikan bahwa kemujuran yang kita terima bukanlah karena usaha atau perbuatan baik kita, sama sekali tidak. Kemujuran adalah merupakan kasih karunia Tuhan atau pengasihan Allah. Jika budi baik membuat membuat orang memperoleh kemujuran, faktanya banyak orang baik dalam hidupnya namun ditimpa hal buruk.  Harold Kusner pernah membuat suatu Essey dalam buku yang sangat terkenal: When Bad Things Happen To Good People. Ada kalanya hal buruk yang terjadi pada orang baik, supaya nyata kehendak Allah. Allah mengetahui apa yangvterjadi pada diri kita. Ada kalanya orang baik ditimpa kemalangan, bukannkarwna perbuatannya namun untuk mengujinya. Kemalangan tidak selamanya buah perbuatan atau dampak dosa seseorang. Ada kemalangan terjadi karena kehendak Allah akan dinyatakan. Harold Kusner dalam buku ini menganalisa kisah Ayub: tak ada alasan bagi kita untuk tidak setia pada Tuhan baik hal baik maupun hal buruk terjadi pada kita. Mari lanjutkanlah hidup dengan penuh kesetiaan dan berpengharapan pada Tuhan.

Inilah yangbdialamimoleh Daud dalam Mazmur 27 ini. Dalam keadaan tersesak dan beban  namun lakukanlah seperti doa Daud dalam berbeban beratbdia tidak berputus asa. Dia menyampaikan permohonan kepada Tuhan dan dia percaya Tuhan akan menolong dan menjawab doanya. Dalam ayat 2: dijelaskan Daud dalam keadaan tertekan habis: karena musuhNya menekannya habis-habisan dan memakan dagingnya.  Selanjutnya musuhmya sudah berkemah mengepung dan mengelilinginya (ay 3), Namun musuhnya tergelincir dan dalam keadaan terkepung dia tidak takut, teyapi yakin Tuhan akan menjawab dan menolongnya.

Dengarlah Tuhan seruan yang kusampaikan, kasihanilah dan jawablah aku. Semua kalimat itu tidak pernah memposisikan pertolongan adalah haknya, namun Daud menempatkan diri pada pihak yang bermohon,  seorang yang minta belaskasihan dan seorang yang meminta sangat dalam yang sulit untuk ditolak.

Sahabatnyang baik hati; inilah hal yang kita yakini dalam hidup ini dan menjadi alasan untuk senantiasa berpengharapan, karena Tuhan mau mendengar dan menjawab doa kita. Pertolongannya tidak pernah terlambat, tetapi indah pada waktunya. Tuhannakan bersegera menjawab doa kita.

Sahabatku! Kita semua berduka dan meratapi kejadian teror Bom di Surabaya, Minggu 13  Mei 2018. Ketiga gereja yang dibom tersebut adalah: Gereja St Clara, GKI Diponegoro dan GPPS Arjuna biarlah kita berdoa untuk keluarga jemaat yang korban bom teror tersebut kuat dan teguh serta yang masih dirawat diberi kesembuhan. Demikian juga dengan kita semua jangan surut, namun terus melawannya dengan pirnsip yang kuat: kami tidak takut. Tuhan menjawab dan mendengar doa kita. Kita berdoa agar aparat dapat menumpas teroris sampai keakar-akarnya dan seluruh element masyarakat bergandeng tangan untuk melawan teroris di Indonesia.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak


Sabtu, 12 Mei 2018

ALLAH MENGABULKAN DOA HIZKIA


ALLAH MENGABULKAN DOA HIZKIA
2 Raja-raja 20:1-7

Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah minggu ini sangat berharga bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup kita, keputusan final ada pada Tuhan. Kemujuran yang dialami seseorang bukanlah buah dari budi baiknya, dan sebaliknya jika hal buruk menimpa seseorang bukan berarti hukuman atas dosa dan kesalahannya.  Ada kalanya orang baik menerima hal buruk dalam hidupnya agar nyata kehendak Allah. Inilah yang kita temukan dalam pengalaman Raja Hizkia.

Pernahkah anda menangis berdoa dihadapan Tuhan karena sesak beban yang anda alami?  Boleh juga anda banyangkan bagaimana perasaan seseorang yang sehat tiba-tiba sakit dan menurut analisa dokter bahwa dari segi medis dia akan segera meninggal dalam beberapa hari. Sungguh suatu pergumulan yang berat bukan? Jika kita yang mengalaminya pastilah kita menangis menjerit dan berurai air mata serta memohon kepada Sang Pemilik Kehidupan agar memberikan kesembuhan. Hal itulah yang dialami oleh Hizkia, dia tiba-tiba mengalami sakit dan diberitahukan akan segera mati.
Dari kisah Raja Hiskia ini ada beberapa hal yang menarik untuk kita gumuli

1. Orang baik dan pergumulan/penderitaan.
Hizkia adalah raja ke 13 di Yehuda, dia melakukan apa yang baik di mata Tuhan 2 Tawarikh 29:2 (TB)  Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya. Kebijakannya mengembalikan kemurnian Ibadah di Yehuda dengan membersihkan bukit-bukit pengorbanan berhala.
Sepanjang kepemimpinannya dia seorang raja yang disegani negara asing. Sebenarnya ada dua opsi baginya memiliki koalisi dengan Mesir atau Assyur namun Hizkia memilih netral dan tidak bekerjasama dengan kekuatan asing. Dia  memperkuat pertahanan Yerusalem. Sekalipun ancaman Assyur mendesak dengan jatuhnya Israel Utara ke tangan Assyur dia tidak gentar. Dalam kepemimpinannya tetap menata kehidupan Israel: pemugaran bait Allah dan tembok Yerusalem yang dikenal dengan reformasi Hizkia untuk memulihkan kehidupan umat Israel sebagai umat Allah.

Dalam keadaan tersebut Hizkia tiba-tiba sakit dan akan mati. Yesaya disuruh Tuhan untuk memberitahukan kepada Hizkia memberi pesan terakhir kepada keluarganya karena Hizkia akan segera mati. Hizkia percaya kepada nabi Yesaya karena dia adalah abdi Allah yang dia hormati. Atas pemberitaan itu Hizkia pun menangis dihadapan Tuhan dan memohon agar mengingat kasih karunia Tuhan atas hidupNya. Tangisan Hizkia sampai kepada Tuhan dan Tuhan memberikan kesempatan baginya untuk hidup selama 15 Tahun lagi.
2 Raja-raja 20:3 (TB)  "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
Pengalaman Hizkia ini menjadi penting untuk permenungan mengapa hal buruk menimpa orang baik?  Ini yang sering menjadi pergumulan sekalipun kitab Ayub sudah menjadi panduan bagi orang percaya. Lihatlah misalnya Ayub; dia orang yang saleh dan sepanjang hidupnya bergaul dengan Tuhan.  Namun harus mengalami penderitaan: Ayub kehilangan anak-anak yang dikasihinya, harta benda dan kekayaannya bahkan tubuhnya sendiri sudah membusuk namun dia punya hati dan iman yang tetap setia kepada Tuhan. Dalam kesetiaan Ayub menjalani penderitaan Ayub memenangkan pergumulannya dan Tuhan memberkatinya berlipat ganda.

Dari pengalaman ini kita mengambil pelajaran. Ketika hal buruk terjadi ada orang baik kita belajar banyak hal.
i) Kumujuran yang kita alami bukanlah buah dari budi baik kita dan hal buruk yang terjadi pada orang baik bukanlah karena kesalahan atau dosanya. Jika kemujuran menimpa kita itu adalah pemberian Allah dan jika ada kalanya hal buruk terjadi dalam hidup ini tetaplah teguh supaya nyata kehendak Allah.
ii) ketika hal buruk terjadi jalanilah hidup dengan penuh pengharapan, kepudusan final ada pada Tuhan. Hal baik dan buruk yang terjadi dalam hidup ini adalah atas sepengetahuan Allah.

2.  Kesembuhan dan Panjang Umur adalah Pemberian Tuhan.
Apa yang dialami oleh Hizkia menjadi renungan yang sangat berharga. Orang baik bergumul mengahadapi keadaan buruk. Hizkia akan mati itu keputusan Tuhan dan sepenuhnya wewenang Tuhan. Namun Hizki tak mampu menatap Tuhan, dia hanya mampu menatap dinding meratapi hidupnya pasrah akan keputusan Tuhan. Milik satu-satunya yang dia punyai adalah doa dan harapan. 

Ini contoh tentang apa yang seharusnya dilakukan jika orang yang berusaha melakukan yang terbaik bagi Tuhan namun mendapat tantangan yang berat?  Lakukanlah seperti Hizkia, memohon kepada Tuhan agar Tuhan memberikan kesempatan. Hizkia sembuh dan Tuhan memperpanjang umurnya 15 tahun lagi.
 2 Raja-raja 20:5 (TB)  "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.

Doa adalah satu-satunya yang dimiliki orang percaya. Di dalam doa kita yakin dan percaya kepada Bapa yang baik hati, yang berkenan memberikan apa yang kita butuhkan dan melepaskan kita dari penderitaan atau pergumulan yang kita alami.
Di dalam doanya Hizkia menangis, terkezan pasrah namun tak berterima. Dia tidak mamou memandang Tuhan dia menangisi kemalangan dirinya. Sepenuhnya apa yangbakannterjadi pada dirinya ada pada keputusan Tuhan. Tangisan Hizkia telah sampainkepada Tuhan dan Tuhan berbelas kasihan. Hizkia diberi kesempatan untuk hidup 15 tahun lagi.

3. Manfaatkan kesempatan yang Tuhan berikan!
Tuhan menghapus air mata, Tuhan memberi kesembuhan dan diberi 15 tahun lagi Hizkia, Itu adalah anugerah yang sangat berharga baginya untuk melanjutkan hidupnya. Jika kita baca ayat berikut ini, nampaknya Hizkia adalahborangbyang gagal mempergunakan kesempatan yang baik itu:
Ayat 13: Hizkia pamer harta kepada orang suruhan Babel dari negeri jauh.
Ayat 19: zona nyaman atau comfort zone: dia berkata ketika Yesaya menegornya tentang apa yang dilakukannya, Hizkia menjawab: "asalkan ada damai dan keamanan seumur hidupku." Dari jawaban ini Hizkia berpikir pendek hanya untuk masa kepemimpinannya. Pemimpin yang tidak mempergunakan kesempatan untuk visi yang jauh ke depan.

Kotbah ini hendak menyapa kita juga, jika anda orang yang diberi Tuhan kesempatan, apakah yang akan ada lakukan? Hidup ini adalah anugerah dan saat ini Tuhan memberikan kesempatan, mari gunakan sebaik-baiknya, lakukan tugas dengan penuh tanggung-jawab, memiliki visi yang besar.  Berikut ini mungkin bisa kita lakukan untuk menggunakan kesempatan:
a) hidup yang penuh syukur
b) perbaiki diri dan keluarga
c) abdikan diri ikut dalam pelayanan
d) jadilah saluran berkat
e) muliakan Tuhan dalam hidup

Sahabatku! Hidup ini anugerah, suatu kesempatan yang  sangat penting melakukan apa yang menyukakan hati Tuhan. Jangan sia-siakan, hidup yang Tuhan berikan. Hidup ini adalah kesempatan.

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Jumat, 11 Mei 2018

MENCAPAI GARIS AKHIR

MENCAPAI GARIS AKHIR

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 12/05/2018

Kisah Para Rasul 20:24 (TB)  Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Act 20:24 (RSV)  But I do not account my life of any value nor as precious to myself, if only I may accomplish my course and the ministry which I received from the Lord Jesus, to testify to the gospel of  the grace of God

Nats renungan ini merupakan bahagian dari kata-kata perpisahan Paulus di Efesus. Perpisahan ini harus dilakukan karena Paulus harus kembali ke Yerusalem menurut perintah Roh Kudus. Paulus sendiri sebenarnya sudah menyadari akan ada penangkapan terhadap dirinya jika kembali ke Yerusalem karena kebencian Yahudi terhadap Paulus. Beberapa kali Yahudi hendak membunuh Paulus. (Kis 20:19) Dia dipenjarakan dan ditawan namun perjalanan selalu disertai Tuhan. Tidak sedikit jumlah orang yang percaya kepada Yesus Kristus atas Pekabaran Injil (PI) yang dilakukan Paulus.

Bagi Paulus kembali ke Yerusalem ibarat seorang tawanan, karena Paulus adalah "Tawanan Roh Kudus". Ini istilah yang menarik dari Paulus sendiri karena seluruh perjalannya sepenuhnya menurut pentunjukkan Roh Kudus. Ketika Paulus diperintahkan untuk menyeberang ke kota lain, Paulus harus pergi. Termasuk dalam perikop ini Paulus menyebutkan dirinya sebagai "tawanan Roh Kudus" (Baca Kis rasul 20:22). Sekalipun beresiko tinggi karena bisa saja dia ditangkap, dipenjara dan disidang oleh para Mahkamah Agama Yahudi, namun Paulus harus tetap berangkat karena petunjuk Roh Kudus. Disini dia meminta doa dariJemaat di Efesus agar mereka menndoakan Paulus dalam perjalannya ke Yerusalem.

Doa jemaat sangat menguatkan dia dalam menjalankan missi. Paulus tidak memikirkan resiko akan apa yang terjadi dengan dirinya sendiri sekalipun kematian. Baginya hanya ada satu prinsip: menjalankan missi Pemberitaan Injil menurut petunjuk Roh Kudus sampai akhir hidupnya.  Paulus tidak menghiraukan dirinya sendiri, dia pasrah kepada rencana  Tuhan. Bagi Paulus Tuhan lebih tahu apa rencana terbaik dalam hidupnya. Prinsip ini penting karena jika kita perhatikan dalam setiap keadaan, menjadi kesempatan untuk memberitakan Injil. Ketika di penjara memberitakan Injil kepada tawanan di penjara dan kepala penjara. Ketika kapalnya terdampar menunjukkan kualitas imannya dalam pencobaan dan memberitakan Injil di daerah terdampar yang tidak dia pikirkan. Ketika di sidang di Mahkamah Agama Yahudi, kesempatan baik menjelaskan Yesus Kristus dan ketika Paulus diselidiki di Aeropagus kesempatan untuk menjelaskan Yesus yang dibangkitkan Allah kepada para filsuf dan pemikir Yunani. Atas kenyataan hidup yang demikianlah Paulus  mampu mengatakan: Kisah Para Rasul 20:24 (TB)  "Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku..." Baginya hidup adalah memberitakan Kristus. Band Filipi 1:21 Filipi 1:21 (TB)  Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

Sahabat yang baik hati! Apa yang disampaikan oleh Paulus dalam renungan ini merupakan pelajaran berharga: memilikilah prinsip kerja bertanggung jawab sampai akhir. Jika di dalam pekerjaan kita diberi tugas dan tanggung jawab lakukanlah dengan buah terbaik dan mintalah petunjuk Roh Kudus agar dimampukan melakukan tugas-tugas dengan baik dan mempertanggungjawabkannya dengan sempurna. Itulah prinsip kerja seorang Kristen, bertanggung-jawab untuk menyelesaikan tugasnya dengan hasil terbaik.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Kamis, 10 Mei 2018

JANGAN TAKUT

JANGAN TAKUT

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 11/05/2018

Lukas 12:32 (TB)  Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.

Luke 12:32 (RSV)  "Fear not, little flock, for it is your Father's good pleasure to give you the kingdom.

Semua kita terkejut dengan peristiwa Mako Brimob dua hari lalu, tahanan penjara teroris di Mako Brimob melakukan aksi teror menewaskan 6 orang korban; 5 aparat kepolisian dan 1 tahanan. Aparat memang kewalahan menghadapi karena membutuhkan waktu 36 jam untuk menguasai dan mengevakuasi seluruh tahanan Mako Brimob.  Kita berduka atas korban yang meninggal dunia dan kejadian ini sangat mengejutkan kita. Teroris masih bisa terjadi dimana saja dan kapan saja yang dapat memakan korban. Kita berdoa, biarlah kejadian semacam itu semakin dijauhkan dari negeri kita yang kita cintai ini. Kita berdoa agar pemerintah tetap waspada dan kuat menghadapi berbagai tantang yang dapat merongrong negara Indonesia ini.

Tak dapat dipungkiri kejadian teror semacam itu sontak pula membuat orang was-was bahkan mungkin takut. Sedangkan Markas Brimob  bisa diteror bagaimana dengan kita masyarakat kecil, masyarakat biasa yang melakukan aktifitas sehari-hari tanpa ada perlindungan diri? Sungguh menyejukkan nas renungan di pagi hari ini, Yesus berkata: "JANGAN TAKUT, HAI KAWANAN KECIL". Saat ini seolah langsung Tuhan mengetahui isi hati dan apa yang kita alami dalam berbagai ketakutan dan  kejadian yang menakutkan Tuhan Yesus memberikan perlindungan. Dalam ketidaknyamanan Tuhan Yesus datang memberi kenyamanan.

Jika kita perhatikan nas ini, Tuhan Yesus memberikan nasihat kepada murid-murid agar mereka tidak kuatir dalam hidup dan masa depan. Tuhan telah menyediakan segala kebutuhan kita. Jangan takut menghadapi pembesar-pembesar, sekalipun mereka dapat menghilangkan nyawa, Yesus berpesan: jangan takut jumlah rambut kita telah dihitung oleh Tuhan Yesus. Matius 10:30 (TB)  Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.

Yesus memberikan alasan agar kita jangan takut! Allah yang rahmani bersedia memberikan semuanya itu kepada kita. Inilah kebaikan Tuhan dalam hidup ini, tak perlu  kuatir karena segala sesuatu tersedia di hadapan Bapa. Tak perlu takut dan kuatir karena Tuhan melindungi kita semua.

Sahabat yang baik hati! Jangan takut! Seruan Tuhan Yesus ini menjadi kekuatan bagi kita dalam melakukan segala aktifitas kita. Tuhan menyediakan apa yang kia butuhkan  Tuhan menyediakan  segala kebutuhan kita.

Sahabatku! Kiranya Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak


MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...