FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Rabu, 10 Maret 2021
*PENUH KASIH KARUNIA DI DALAM KRISTUS*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Yohanes 1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia.
John 1:16 Out of his fullness we have all received grace in place of grace already given.
Sahabat yang baik hati, apakah arti sepenuhnya dari kasih karunia itu? Kasih karunia memiliki hakekat yang begitu berbeda dengan “pemberian”. Pemberian atau hadiah yang bisa saja kita terima atas usaha atau upah keberhasilan dari sebuah perbuatan baik atau pekerjaan. Tetapi nas kita pagi ini mengarahkan kita pada arti yang lebih dalam dan berharga dari sekedar pemberian.
Yang dimaksud dengan kasih karunia Allah, adalah pemberian Allah untuk kita bahkan untuk orang-orang berdosa sekalipun yang tidak layak menerimanya. Anda dan saya tidak layak tetapi Tuhan dalam Yesus Kristus terus merencanakan kebaikan itu dan ibaratnya seperti sungai yang terus mengalirkan, demikian kasih KaruniaNya hari demi hari untuk kita hingga kita menerima berlimpah karunia.
Dalam nas kita Yohanes Pasal 1, Yohanes Pembaptis telah menyerukan keselamatan melalui pertobatan diri dan dibaptis untuk orang Yahudi, namun kemudian dia memberi kesaksian tentang anugerah yang jauh lebih besar melalui Yesus Kristus yaitu kelamatan untuk seluruh bangsa.
Sahabat yang baik hati, keselamatan kita juga datang sebagai kasih karunia Allah, tetapi ini juga harus diterima oleh tanggapan manusia melalui iman dan kebergantungan kepada kasih karunia itu sendiri. Untuk mengerti proses keselamatan ini, kita harus mengerti apa yang disebut dengan istilah: Anugrah dan Iman yang menyelamatkan. Allah tidak membiarkan manusia binasa dalam dosanya. Ia menyelamatkan kita dari kematian. Kehadiran Allah yang disaksikan Yohanes sendiri dalam cerita pasal 1 cukup jelas bahwa Tuhan Allah terus berinisiatif membuka lebar rencana keselamatan itu melalui Yesus Kristus. Kini bukan hanya untuk orang Yahudi tapi untuk segala bangsa-bangsa di dunia.
Sahabat yang baik hati, hiduplah dalam kasih karunia Allah: Kasih karunia Allah adalah sebagai bukti kehadiran Allah melalui Yesus Kristus yang diberikan kepada orang percaya oleh Roh Kudus, untuk menyampaikan kepada kita rahmat, pengampunan dan kuasa Allah untuk melakukan kehendakNya. (Yoh 3: 16; Filp 2: 13; 1 Tim 1: 15 – 16). Kasih karunia demi kasih karunia" berarti bahwa pemberian kasih karunia dan kuasa secara terus-menerus disalurkan kepada orang percaya yang menanggapi kasih karunia yang diberikan kepada mereka. Kasih karunia merupakan kuasa, kehadiran, dan berkat Allah yang dialami oleh mereka yang menerima Kristus.
Sahabat yang baik hati, ada sebuah cerita dari seorang pengarang lagu rohani yaitu Jhon Newton (Lahir 1725) bekerja di atas sebuah kapal pengangkut budak yang melayani perdagangan budak lintas Atlantik. Sekalipun dikenal sebagai orang yang punya tabiat kasar, Newton akhirnya berhasil mendapatkan posisi sebagai kapten. Namun, suatu peristiwa pertobatan yang dramatis di lautan bebas telah membawa Newton mengalami anugerah Allah. Ia selalu merasa tidak layak atas hidup baru yang diterimanya. Ia pun menjadi seorang penginjil yang berapi-api dan akhirnya memimpin gerakan untuk menghapuskan perbudakan. Newton berbicara di hadapan Parlemen, dan ia memberikan kesaksian yang dahsyat dari pengalamannya sendiri tentang betapa amoral dan kejamnya perdagangan budak pada masa itu.
Sampai kini, kita mengenal Newton sebagai penulis lirik himne yang mungkin paling dikenal sepanjang masa, “Amazing Grace” (Ajaib Benar Anugerah-Singkop do Asi ni rohaM BE. 699). Newton menyatakan bahwa kebaikan apa pun yang ada dalam dirinya merupakan karya penebusan dari anugerah Allah. Dengan demikian, ia berdiri sejajar dengan para pahlawan iman yang agung berikut ini—seorang pembunuh dan pezina (Raja Daud), seorang pengecut (Rasul Petrus), dan seorang penganiaya umat Kristen (Rasul Paulus).
Sahabat yang baik hati, sebagai orang percaya kepada Yesus, marilah bekerja lebih keras lagi dari sebelumnya. Orang yang telah bekerja secara sungguh-sungguh mewartakan anugerah keselamatan Tuhan, mari kita selalu mengandalkan kasih karunia Allah yang selalu menyertai kita. Tidak ada kekuatan yang patut kita sombongkan, mengertilah bahwa kita hidup hanya demi kasih karuniaNya dan demi kepenuhan Kristus. Kita bebas dari hukuman dosa, sebab Ia telah mengampuni dosa kita. Kita bebas dari ikatan dosa, bebas dari ketakutan akan kematian yang disebabkan dosa itu. Tunjukkanlah jiwa dan hati yang haus akan kasih karunia Allah. Sebab ia menginginkan kebebasan yang tidak dapat dihalangi oleh dosa. Yesus Kristus telah menebus kita, maka hiduplah dalam kebenaran dan kasihNya yang nyata untuk kita.
Salam dari Tim Penulis - Pdt Ferdinan Siburian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar