Selasa, 02 Maret 2021

HIDUPLAH DALAM KEKUDUSAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 3 Maret  2021


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


HIDUPLAH DALAM KEKUDUSAN


1 Petrus 1 : 16 (TB) Sebab ada tertulis: kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 


1 Peter 1 :16 (NKJV) because it is written, "Be holy, for I am holy."


Dalam sebuah rekrutmen tenaga kerja di sebuah perusahaan pastilah memiliki standar yang harus dipenuhi oleh calon tenanga kerja yang akan direkrut tersebut. standar ini berguna untuk menjaga kualitas dan keberlangsungan dari sebuah perusahaan tersebut. tanpa standar yang jelas akan menghasilkan kebingungan bagi orang yang merekrut dan hasilnya kemungkinan dapat mengecewakan. Standar sangat penting sebagai indikator atau ciri-ciri seseorang itu memenuhi syarat untuk menjadi terpilih, dan tentunya memudahkan proses dan membuat hati lega dalam menerima hasil baik bagi yang memroses maupun yang diproses. Dalam hal ini Firman Tuhan diberikan kepada kita sebagai sebuah kalimat imperatif yang menyatakan kuduslah kamu, sebab Aku kudus. Ada standar bagi orang Kristen, pengikut Kristus yaitu kata kudus. Kuduslah kamu, menjadi standar hidup orang Kristen. Sederhana tapi sarat dengan makna yang mencakup seluruh kehidupan kita. sebab kudus bukan hanya bersangkut paut tentang kehidupan ibadah kita secara ritual. Namun kata kudus ini adalah berbeda dengan yang lain. Berbeda dalam artian tidak sama dengan dunia ini, jika keinginan duniawi melakukan hal yang bertentangan dengan kehendak Allah, maka kita sebagai orang yang percaya yang diminta harus kudus, yaitu berbeda dengan keinginan duniawi. Keingian kita adalah berada di dalam kehendak Allah. Melakukan segala sesuatu sesuai dengan standar atau yang telah diteladankan kepada kita melalui Yesus Kristus. kuduslah kamu, sebab Aku kudus. Patron atau petunjuk untuk hidup kudus itu jelas yaitu Allah.  

Perkataan Petrus berarti bahwa seluruh aspek kehidupan dan karakter kita harus terus berproses untuk menjadi sesuai dengan standar Allah, baik batiniah maupun lahiriah. Setelah orang menyerahkan hidup kepada Kristus, mereka kadang masih ingin kembali ke cara hidup yang lama. Petrus meminta kita menjadi seperti Bapa Surgawi – kudus di dalam segala sesuatu yang kita kerjakan. Kudus berarti mengabdi atau berbakti sepenuhnya kepada Allah, menyediakan diri untuk dipakai khusus oleh Allah dan memisahkan diri dari dosa dan pengaruhnya. Kita harus terpisah dan berbeda, tidak bercampur dengan orang banyak , namun bukan berbeda hanya supaya berbeda. Yang membuat kita berbeda adalah sifat-sifat Allah dalam hidup kita. fokus dan prioritas kita haruslah merupakan fokus dan prioritasNya. Ini semua sangat berbeda dengan dengan cara-cara lama kita (1:14). Kita tidak bisa menjadi kudus dengan usaha sendiri, tetapi Allah memberi kita Roh KudusNya untuk menolong kita taat dan memberi kita kekuatan untuk mengalahkan dosa. Jangan menggunakan alasan bahwa kita tidak mampu untuk menghindari dari tergelincir dalam dosa. Bersandarlah kepada kekuatan Allah untuk membebaskan diri kita dari cengkraman dosa. Bagaimana hidup kudus?

- Meletakkan Pengharapan seluruhnya atas kasih karunia Allah (1:13) sebab dengan demikian kita akan dituntun pengharapan kita dalam setiap tindakan dan perilaku kita sehari-hari. 

- Hidup sebagai anak-anak taat kepada Tuhan, bukan dikuasai oleh hawanafsu dalam kebodohan. Ketaatan kepada Tuhan dengan hidup selalu diperbaharui di dalam Tuhan. Sebab kita adalah anak-anak Allah di dalam Yesus Kristus yang telah dikuduskan oleh Allah. 

- Teguh di dalam Firman Tuhan. sebab dikatakan dalam Firman Tuhan hari ini “sebab ada tertulis” artinya menunjuk kepada Firman Tuhan. sebab Firman Tuhan menjadi penuntun bagi kita, tongkat dalam menjalani kehidupan, alat kita membedakan yang baik dan yang jahat, dan Firman Tuhan yang berguna untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran. Sehingga kita akan siap dalam menghadapi penghakiman kelak ketika kedatangan Kristus keduakalinya. sebab Iman dan tindakan kita sejalan karena tuntunan Firman Tuhan.   

- Kita sebagai umat yang telah ditebus oleh Kristus, kita ditebus dan dikuduskan di dalam darah Kristus yang tercurah karena kasihNya bagi dunia ini. Merespon kasih Yesus ini, tentunya mari kita hidup kudus yaitu hidup sesuai dengan yang diteladankan oleh Yesus bagi dunia ini. 

Sahabat yang baik hati! Hiduplah dalam kekudusan, itulah yang dikehendaki oleh Allah. “kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku”. Kekudusan dan perilaku hidup dalam kekudusan menyatakan kita sebagai milik Allah. 

Tuhan Mahakasih menolong dan menuntun kita untuk tetap di dalam kekudusan sesuai dengan kehendak Allah, sebab hidup kudus menjadi panggilan hidup kita setiap saat. 

Amin


Salam : Tim Renungan Pdt. Nekson M Simanjuntak (MP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...