Rabu, 17 Maret 2021

HASILKANLAH BUAH PERTOBATAN

 


FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 18 MARET 2021


HASILKANLAH BUAH PERTOBATAN


Selamat pagi! Sahabat yang baik hati marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


Matius 3:8 (TB)  Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. 


Matthew 3:8 (RWV)  Bring forth therefore fruits worthy of repentance: 


Yohanes Pembaptis merupakan suara yang berseru-seru di padang gurun menyuarakan pertobatan. Kehadiran Yohanes pembaptis membuat orang terkejut karena seruan pertobatan itu dihubungkan dengan kedatangan kerajaan Allah. Yohanes pembaptis berkata dalam Matius 3:2 (TB)  "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"  


Seruan pertobatan itu sangat menohok karena keadaan masyarakat memang jauh dari kehendak Allah. Masyarakat sengsara oleh penindasan, kaum religius seperti Farisi, Sadusi asyik berpolitik akhirnya kering akan siraman rohani dan pembinaan spiritualitas. Ada juga yang kepada Yohanes pembaptis seperti pemungut cukai dan  tentara. Semua lapisan masyarakat disapa oleh Yohanes pembaptis agar bertobat.

Pertobatan satu-satunya syarat untuk mempersiapkan diri menyambut kehadiran kerajaan Allah.


Yohaens Pbaptis dalam mentampaikan seruan pertobatannya tidak segan menasihati siapapun. Dia menegur Herodes tercatat dalam Markus 6:18 (TB)  Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!" 


Seruan Yohanes Pembaptis ini semacam gerakan moral untuk memperbaiki diri masing-masing dan menghasilkan buah yang baik di dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Pertobatan mutlak karena hukuman akan segera tiba.  Ibarat perapian, api sudah menyaka tinggal membakar. Ibarat seperti pohon yang hendak ditebang, kapak sudah tersedia untuk segera menebangnya. Demikianlah kerajaan Tuhan sudah dekat, perlindungan satu-satunya adalah pertobatan.


Ada dua langkah kongkrit yang disuarakan oleh Yohanes Pembaptis 


Pertama kesediaan dibaptis. Bagi Yohanes Pembaptis bukti pertobatan adalah dengan kesediaan diri dibaptis.  Yohanes pembaptis melakukan baptisan di sungai Yordan. Baptisan Yohanes adalah tanda bahwa seseorang mau dan bersedia berubah dari kehidupannya yang lama kepada yang baru.


Kedua, pertobatan disertai dengan perbuatan. Pertobatan yang nyata melalui sikap hidup nyata, meninggalkan kebiasaan buruk kepada perilaku baik yang seturut dengan kehendak Allah. Orang yang bertobat dibuktikan dengan menghasilkan buah-buah yang manis, pikiran dan perbuatan yang membangun sesama.  Itulah sebabnya Yohanes Pembaptis menyampaikan: "hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan."


Sahabat yang baik hati! Tidak ada gunanya merayakan baptisan bahkan sampai ada yang rela dibaptis ulang namun tidak disertai pertobatan dan perubahan perilaku. Pertobatan harus dibuktikan dengan buah-buah perbuatan baik. Pertobatan  jika tidak disertai dengan buah pertobatan itu semuanya tidak berarti. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...