Selasa, 23 Maret 2021

NUBUATAN AKAN DIGENAPI

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 24 Maret 2021


*NUBUATAN TENTANG ANAK MANUSIA AKAN DIGENAPI*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Lukas 18: 31 (TB) Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi.


Luke 18:31 (KJV) Then he took unto him the twelve, and said unto them, Behold, we go up to Jerusalem, and all things that are written by the prophets concerning the Son of man shall be accomplished.


Sahabat yang baik hati. Renungan hari ini merupakan Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus. Pemberitahuan Pertama tentang penderitaan Yesus dapat kita baca dalam Lukas 9: 22 dan Pemberitahuan kedua dapat kita baca dalam Lukas 9: 43b-45. Pemberitahuan ketiga pada ayat renungan hari ini, Yesus mengajak kedua belas murid-Nya untuk pergi ke Yerusalem menghadiri perayaan keagamaan Yahudi di Yerusalem, yaitu Pesta Paskah. Pesta Paskah dalam agama Yahudi adalah memperingati peristiwa keluaran dari Mesir. Pada Pesta Paskah itu, seluruh kaum Yahudi, baik dari Timur, dari Tengah, dan dimana pun mereka bermukim akan berkumpul di Yerusalem. Para peziarah itu menjalankan upacara-upacara penyucian sebelum pesta. Pada waktu Paskah, penyembelihan domba-domba mengingatkan orang Yahudi bagaimana Allah pernah melindungi umat-Nya dari kebinasaan melalui darah domba-domba, ketika Ia membawa umat Israel keluar dari perbudakan di Mesir.  Pada Pesta Paskah kali ini, Yesus sudah tahu bahwa nyawa-Nya sedang terancam, namun Dia tetap datang menghadiri Pesta Paskah itu untuk menggenapi janji Allah akan karya penyelamatan-Nya. 


Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya bahwa perjalanan ke Yerusalem kali ini akan berakhir pada penderitaan dan kematian-Nya. Seperti dalam pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus, dalam pemberitaan ketiga ini pun diberitahukan bahwa penderitaan dan kematian itu bukanlah akhir dari karya Allah, tetapi merupakan jalan kepada kemuliaan. Dengan demikian maka segala sesuatu yang dituliskan oleh nabi-nabi yang berkenaan dengan Anak Manusia akan digenapi/ dipenuhi. Ayat 31 ini merupakan penggenapan dari pemberitaan nabi-nabi mengenai Anak Manusia yang akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Hal ini terbukti ketika Yesus diserahkan oleh orang Yahudi kepada tentara Romawi yang mengolok-olok, menghina dan meludahi-Nya. Mereka akan menyesah dan membunuh Dia, namun pada hari yang ketiga Ia akan bangkit. Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus yang sudah dinubuatkan oleh nabi-nabi akan digenapi. Dalam Yesaya 53: 3, 7-8 mengisahkan tentang penderitaan Mesias, dalam Yesaya 61: 1-2 tentang kabar keselamatan kepada Sion dan Hosea 6: 2 tentang kebangkitan pada hari yang ketiga. Dalam hal ini yang mau dikatakan bahwa segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi oleh Yesus Kristus, Sang Mesias. 


Sahabat yang baik hati. Meskipun Yesus sudah tahu bahwa perjalanan-Nya di dunia akan berakhir di Yerusalem dengan menanggung derita, sengsara bahkan teraniaya sampai di Kayu Salib, Dia tetap pergi kesana karena ketaatan-Nya kepada Allah yang telah mengutus-Nya. Karya penyelamatan Allah harus digenapi didalam diri Yesus. Dia tidak menghindar sedikitpun pada pengutusan Allah. Dia tetap tunduk, patuh dan taat untuk melaksanakan semua yang telah diperintahkan Allah kepada-Nya. Bahkan Yesus memanggil kedua belas Murid-Nya dan mengajak mereka pergi ke Yerusalem agar para murid itu menyaksikan sendiri peristiwa penderitaan-Nya. Inilah yang menjadi kabar suka cita bagi kita umat percaya, bahwa Yesus telah menanggung derita untuk menyelamatkan kita. Penderitaan yang harus dipikul-Nya adalah jalan menuju kemuliaan agar kita beroleh keselamatan.


Sahabatku, dalam minggu-minggu peringatan akan sengsara Yesus, kita mau diarahkan untuk menjadi umat yang taat dan setia kepada-Nya. Lihatlah akan ketaatan dan kesetiaan Yesus kepada Allah Bapa yang telah mengutus-Nya, kitapun juga hendaknya menjadi umat yang taat dan setia kepada-Nya. Yesus tidak menghindar dari penderitaan dan kesengsaraan yang menimpa-Nya, tetapi Dia jalani dengan kepatuhan kepada Bapa. Demikianlah kita sebagai umat percaya, sekalipun sedang menanggung derita dan sengsara pada saat ini, tetaplah memiliki iman dan pengharapan kepada Allah bahwa Dia akan menyelamatkan dan menolong kita. Tidak ada derita dan sengsara yang terlampau berat jika dibandingkan dengan sengsara dan derita Tuhan Yesus. 


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam : Tim Page Pdt. Nekson M Simanjuntak (JZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...