Jumat, 19 Maret 2021

DIUTUS UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 20 Maret 2021


“DIUTUS UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH”


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan:


Yohanes 6:38 (TB)  Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.


John 6:38 (KJV)  For I came down from heaven, not to do mine own will, but the will of him that sent me.


Setiap orang tentunya memiliki banyak keinginan atau kehendak dalam hidupnya sehari-hari. Apakah keinginan atau kehendakmu? Menjadi orang yang sukses, berhasil, dan berguna bagi orang-orang di sekitar kita, khususnya orang-orang yang kita kasihi. Jika manusia saja, yang merupakan ciptaan tangan Allah memiliki banyak keinginan atau kehendak dalam hidupnya, tentunya Allah Sang Pencipta terlebih dahulu memiliki kehendak dalam hidup kita manusia. Apakah yang dikehendaki Allah untuk hidup manusia? Kehendak Allah, tentunya adalah kehendak yang terbaik, yaitu menyelamatkan, mengampuni dan memperbaharui hidup manusia yang dikasihiNya. 


Setiap manusia tidak luput dari dosa. Kita telah mewarisi dosa asali yang telah dilakukan oleh manusia pertama di dunia ini, yaitu Adam dan Hawa. Dengan demikian, kita manusia telah memiliki nature (kodrat) sebagai manusia berdosa. Lalu apakah konsekuensi dari dosa? Roma 6:23 “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”. Jadi, konsekuensi dosa adalah hukuman, kematian, penderitaan, penyakit, terutama kita manusia berdosa menjadi jauh dari Allah. Allah tidak menginginkan kematian orang jahat, namun Allah menginginkan agar manusia berdosa itu kembali dari dosa, dan hidup menurut firman Allah. Yehezkiel 33:11 “Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu!” Jadi, Allah berkehendak agar manusia itu memperoleh keselamatan. Keselamatan itu hanya diperoleh oleh manusia atas kasih karunia Allah semata. Dia telah memperdamaikan diriNya dan menyelamatkan manusia berdosa melalui Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Juru Selamat manusia berdosa, yang turun dari sorga meninggalkan kemuliaanNya untuk turun ke bumi menyelamatkan umat yang dikasihiNya. 


Dalam nas ini, Yesus berkata: Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku (ay.38). Apakah kehendak Allah terhadap manusia ciptaanNya? Apakah kehendak Allah, sehingga Dia memberikan AnakNya Yesus Kristus untuk turun ke bumi? Melalui nas ini, kita dapat mengetahui apa yang dikehendaki Allah dalam kehidupan kita, yaitu sbb:


1. Percaya kepada Yesus Juru Selamat (Yoh.6:29)

Pada saat Yesus mengajar orang banyak dalam teks ini, memang banyak orang mengikuti Dia. Mereka mengikuti Yesus dengan berbagai alasan. Sebagian orang ada yang penasaran dengan apa yang hendak diperbuat Yesus, sebagian ada yang ingin melihat tanda-tanda mujizat yang dilakukan oleh Yesus, dan sebagian memang ada yang telah percaya kepada Yesus. Mereka meminta tanda dari Yesus. Sebenarnya hal yang mudah bagi Yesus untuk melakukan tanda mujizat. Tetapi Yesus mengetahui isi hati orang-orang di sekitarnya yang ingin mencobai diriNya. Yesus sangat bijaksana dengan mengatakan bahwa bukan Musa yang memberikan nenek moyang orang Yahudi yaitu bangsa Israel untuk makan roti Manna, tetapi Allah sajalah yang telah memberikan roti yang benar tersebut. Roti Manna telah berlalu, tetapi Roti yang sesungguhnya tetap ada di dalam diri Yesus Kristus. Itulah sebabnya Yesus berkata: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi” (ay.35). Kita adalah manusia yang lapar dan haus akan keselamatan atas dosa-dosa kita. Itulah sebabnya, lapar dan haus kita itu terpenuhi di dalam Yesus Kristus Juru Selamat. Cara untuk menerima keselamatan yang disediakan oleh Allah, hanya melalui iman dan percaya kepadaNya, sebab dengan kasih karuniaNya yang besar, Dia telah menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Jadi, marilah kita percaya kepada Yesus, Juru Selamat kita.


2. Jangan ada yang hilang (Yoh.6:39)

Allah tidak menginginkan manusia itu hilang. Tidak seekorpun dari domba-dombaNya ia biarkan tersesat dan hilang dari kawanan. Itulah sebabnya Yesus adalah Gembala yang terbaik bagi kita. Yoh.10:11 Akulah Gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Jadi, Yesus telah memberikan nyawaNya sendiri untuk menyelamatkan kita manusia berdosa dari hukuman itu. Sebab itulah yang dikehendaki oleh Allah. Di dalam Yesus Kristus, Dia ingin melakukan kehendakNya yaitu menyelamatkan manusia, agar tidak seorangpun dari mereka yang hilang. 


3. Dibangkitkan pada akhir zaman untuk beroleh hidup yang kekal (Yoh.6:39-40)

Allah sangat mengasihi manusia dan seluruh ciptaanNya. Allah tidak menginginkan manusia berdosa itu mati dalam dosanya, Allah ingin menyelamatkan manusia, mengampuninya dan memperbaharui hidup manusia itu ke arah yang lebih baik dengan melakukan pertobatan yang sungguh-sungguh. Allah menghendaki agar manusia yang dikasihiNya itu memperoleh kehidupan yang kekal. Yoh.3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Allah menginginkan agar pada akhir zaman yaitu kesudahan dunia ini, manusia yang dikasihiNya memperoleh kehidupan yang kekal dalam kerajaan Allah. Jadi, sudah sangat jelas bahwa Allah mengkehendaki yang terbaik dalam hidup kita. 


Sahabat yang baik hati! Marilah kita menerima kehendak Allah dengan cara beriman, percaya, bertobat dan memperbaharui hidup kita ke depannya. Amin.


Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak- RN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...