Selasa, 30 Maret 2021

IA TETAP DIAM

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/5303179479754075/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 31 Maret 2021


*IA TETAP DIAM*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


Markus 14:61 (TB)  Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"


Mark 14:61 (RWV)  But he held his peace, and answered nothing. Again the high priest asked him, and said to him, Art thou the Christ, the Son of the Blessed?


"Diam itu emas" demikian ungkapan yang sering kita dengar, ada saatnya seseorang diam tidak menghiraukan pertanyaan atau mengkomentari situasi atau keadaan. Karena saat seseorang bereaksi bisa berubah keadaan yang lebih sulit dari keadaan sebelumnya. 


Demikianlah Yesus dalam persidangan di Mahkamah Agama. Yesus memilih diam atas berbagai pertanyaan Imam Besar. Imam besar menanyakan apakah Yesus benar Mesias Anak Allah?  Yesus tahu bahwa semua pertanyaan yang ditanyakan kepadaNya tidaklah bertujuan untuk menanyakan suatu kebenaran, namun sebagai jebakan. Jikalau Yesus menjawab: "Ya", maka itu suatu bukti untuk mempersalahkan Yesus, dengan menghujat Allah karena mengakui diri Mesias Anak Allah. Jawaban yang ini akan memiliki konsekwensi berat menurut hukum Agama Yahudi.  Jika dijawab:  "Tidak" maka apa yang diajarkan dan disaksikan oleh halayak ramai yang telah mengelu-elukan Yesus sebagai Mesias Anak Allah buyar sudah, karena Yesus sendiri tidak mengakuinya sebagai Mesias. 


Yesus diam bukan berarti tidak pro kebenaran. Yesus dalam hidupnya adalah untuk kebenaran. Yesus tidak menjawab pertanyaan Imam Besar dalam persidangan Mahkamah Agama karena pertanyaan mereka tidak didasarkan pada keinginan untuk mencari kebenaran. Mereka hanya mau menunjukkan kekuasaan bahwa mereka berhak untuk memvonis dan membebaskan Tuhan Yesus.  Mengenai Kemesiasan Yesus, semua orang telah menyaksikan sendiri bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah.


Baiklah kita kutip beberapa pengakuan menarik tentang Kemesiasan Yesus, selain dari pada orang-orang yang menerima mujizat kesembukan, pengajaran dan kotbah Tuhan Yesus, ada pengakuan-pengakuan yang menakjubkan akan Kemesiasan Yesus, yaitu:


1. Matius 16:16 (TB)  Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"  


2. Yohanes 11:27 (TB)  Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."


3. Pengakuan Prajurit di KalvariMatius 27:54 (TB)  Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."


Sahabat yang baik hati, kebenaran bukanlah apa yang disampaikan oleh mulut, tetapi dibuktikan dengan perbuatan nyata. Demikianlah Yesus dalam Mahkamah Agama yang menanyakan apakah Yesus benar, Mesias Anak Allah. Yesus memilih diam karena pertanyaannya tidak perlu dijawab karena mereka sendiri telah menyaksikan apa yang dilakukan oleh Yesus yang disaksikan oleh mata kepala mereka sendiri.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...