Senin, 08 Maret 2021

HIDUP UNTUK MEMUJI TUHAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 9 Maret 2021


HIDUP UNTUK MEMUJI TUHAN


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Mazmur 63: 5 (TB)

Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu.


Psalm 63: 5 (NKJV)

My soul shall be satisfied as with marrow and fatness,

And my mouth shall praise You with joyful lips.


Sahabat yang baik, setiap kita pasti pernah mengalami pergumulan dalam hidup melalui berbagai kesulitan dan cobaan yang datang silih berganti. Namun, sadar atau tidak pada akhirnya kesulitan dan cobaan itu dapat kita lewati dengan baik karena pertolongan Tuhan. Suka dan duka datang silih berganti dalam hidup kita dan dari semua peristiwa itu Tuhan turut bekerja memdatangkan kebaikan dalam hidup kita.


Sahabat yang baik, renungan hari ini adalah sebuah ungkapan hati seorang Daud yang mengalami pengalaman yang sangat berharga dalam hidupnya. Ketika itu Daud mencoba lari ke pandang gurun karena Absalom anaknya telah membangun strategi untuk merebut tahta dan kekuasaannya. Dalam pelariannya itu, Daud menangis karena ia sadar kesulitan dan cobaan yang hadir dalam hidupnya saat itu juga dikarenakan dosa dan kesalahan ada lalunya, dimana ia pernah mengambil istri prajuritnya yang bernama Uria. 


Di dalam pelariannya di padang gurun inilah Daud merenungkan kebaikan-kebaikan Tuhan yang ia telah rasakan sepanjang hidupnya. Daud merenungkan bagaimana Allah telah mengangkat derajatnya dengan memilihnya menjadi raja atas Israel, bagaimana Allah selalu menolong dan melindungi dia dari tangan-tangan para musuhnya, dan bagaimana Allah senantiasa mencukupkan segala kebutuhannya setiap waktu. Walaupun Daud pernah melakukan dosa besar dengan mengambil istri dari hambanya itu, namun kasih dan penyertaan Tuhan tidak pernah meninggalkan dirinya.


Kesadaran akan besarnya kebaikan Tuhan inilah yang membuat Daud berjanji akan memakai sisa hidupnya untuk memuji dan memuliakan Allah. Dalam Mazmurnya Daud berkata: "demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku, dan menaikkan tanganku demi namaMu". Daud sadar bahwa ia tidak dapat membalas semua kebaikan-kebaikan Tuhan dalam hidupnya selain dengan memakai seluruh hidupnya untuk memuji dan memuliakan Tuhan.


Sahabat yang baik, apa yang Daud rasakan dalam hidupnya pasti juga pernah kita alami. Banyak kesulitan dan cobaan hidup yang datang menghampiri kita silih berganti, apakah itu terjadi karena kesalahan kita atau tidak, namun tangan Allah selalu setia menggengam erat tangan kita, menolong kita menang melewati setiap masa sulit yang kita hadapi. Karena apa? Karena Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang percaya kepadaNya (Rom.8:28). Bukan cuma itu, kita juga harus menyadari bahwa bahkan sejak dunia ini diciptakan, Allah telah menyediakan segala yang kita butuhkan dan memberikan hikmat dan kepintaran kepada kita untuk mengolah ciptaanNya itu demi keberlangsungan hidup kita. 


Rintangan dan kesulitan yang kita temui selama hidup justru diijinkan Tuhan terjadi agar kita tetap berserah dan bergantung pada pertolongan Tuhan. Tuhan begitu mengasihi kita, Dia senantiasa merancangkan kebaikan dalam hidup umatNya, hanya saja kita sering merancang jalan hidup kita sendiri, sehingga kita sering tersandung dan terjatuh ke dalam persoalan dan kesulitan hidup. Namun, dalam semuanya itu, Allah tidak pernah meninggalkan kita, Ia tetap mengasihi dan menolong kita walau kita jauh dariNya.


Sahabat yang baik, jika kita sudah menyadari banyaknya kebaikan Tuhan yang sudah kita terima dalam hidup, maka sepatutnyalah kita seperti Daud yang mempersembahkan hidupnya untuk memuji dan memuliakan Tuhan melalui perkataan dan perbuatan yang baik. Biarlah seumur hidup, kita senantiasa mentaati firman dan melakukan kehendakNya, karena hanya dengan cara itu kita dapat memuji dan memuliakan namaNya. Sesulit apapun hidup, seberat apapun pergumulan dan sebesar apapun masalah yang kita alami, jangan pernah berhenti memuji dan memuliakan Tuhan, karena justru melaluinya kita dikuatkan dan dimampukan memenangkan setiap persoalan hidup. Allah setia bersama kita melangkah melewati panjangnya lika-liku perjalanan hidup ini.


Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam dari tim penulis:

Pdt. Mian Herlina Simanjuntak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...