https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6042167745855241/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Rabu, 25 Agustus 2021
*KAMU ADALAH ANAK-ANAK TERANG*
Selamat Pagi! Sahbat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
1 Tesalonika 5:5 (TB) karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
1 Thessalonians 5:5 (RWV) Ye are all children of light, and children of the day: we are not of the night, nor of darkness.
Jaman Alkitab mungkin mudah membedakan mana anak-anak terang dan mana anak-anak kegelapan. Anak terang seperti masyarakat biasa bekerja di siang hari, sebaliknya, anak-anak kegelapan bekerja di malam hari. Anak kegelapan bekerja ketika orang tidur dan istirahat. Anak-anak kegelapan beroperasi melakukan aktifitasnya seperti mencuri dan merampok atau tindakan kejahatan lainnya. Jadi sangat mudah untuk membedakan anak-anak terang atau anak-anak siang dan anak-anak kegelapan atau orang-orang malam. Namun jaman kita sudah berubah orang bekerja 24 jam dan fasilitas untuk itu semua semakin dipersiapkan peradaban kita. 24 jam orang bisa saja melakukan apa saja: baik yang jahat maupun yang baik. Semuanya tergantung pada kita, alat informasi dan IT sangat mendukung orang melakukan sisi terang atau gelap. Seperti HP anda, kemana anda gunakan produktif untuk menyebar berita yang positi dan berguna atau menyebar hoax, kebencian dan tipu daya.
Membedakan anak-anak kegelapan dan terang tidak dapat dikategorikan pada formalisme kulit luar bahkan sangat sulit membedakannya jika hanya dari perawakan, pekerjaan dan jabatan. Bukankah banyak kejahatan dari yang seharusnya pelaku kebaikan? Kita mungkin kenal istilah "white collar crime"; white collar hanya digunakan oleh hakim dan pendeta. Hakim sebagai penegak hukum seharusnya menjadi penentu akan tegaknya keadilan dan kebenaran namun menjadi sarang transaksi kejahatan. Demikian pendeta dengan jubah hitam dan collar putih, collar putih simbol terang menerangi kegelapan. Namun ada saja perilaku oknum-oknum tertentu yang memilukan hati; seharusnya penjaga moral, namun telah menciderai professinya yang sangat mulia.
Sekarang kita diingatkan renungan ini bahwa orang percaya adalah anak-anak terang atau anak-anak siang hari. Bekerja dan berkarya dengan terbuka dan berguna bagi orang lain. Penamaan itu karena Yesus Kristus adalah terang dunia. Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Sejak awal kitab Yohanes menjelaskan kedatangan terang itu akan mengusir kegelapan. Dunia ini adalah perlawanan dua kekuatan, terang dan gelap. Namun bagaimanapun gelap taknakan bertahan melawan terang. Sekecil apapun titik terang di tengah-tengah tebalnya kegelapan, terang akan memancarkan sinarnya untuk menerangi sekitar.
Matius 5:15-16 (TB) Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Renungan di pagi ini menegaskan bahwa orang percaya adalah anak-anak terang yang harus menerangi sekitarnya. Anak-anak terang harus memancarkan sinarnya di dunia yang abu-abu bahkan yang penuh dengan lorong-lorong gelap hidup ini. Orang percaya harus tetap bersinar, jangan redup oleh faktor sekitarnya. Anak-anak terang harus memancarkan sinarnya tiada henti, kalau berhenti akan dilingkupi oleh kegelapan. Anak terang seperti dian yang diletakkan di atas gantang, bukan dibawah atau di dalam gantang karena sinarnya akan tertutup dan terselubungi. Jadi anak terang, berani tampil melakukan kebenaran, menegakkan keadilan dan menyatakan kebenaran. Anak-anak terang akan terus bersinar mempengaruhi lingkungannya dan dunia kerjanya agar lebih positip dan lebih produktif menghasilkan hal yang berguna bagi sesama.
Sahabat yang baik hati! Marilah tunjukkan diri kita sebagai anak-anak terang dengan menjadi teladan dalam sikap, perkataan dan perbuatan.
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar