Rabu, 18 Agustus 2021

MERANCANG PWKERJAAN DENGAN BAIK

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN 

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 19 Agustus 2021


MERANCANG PEKERJAAN DENGAN BAIK


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Amsal 20:18 (TB)  Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat. 


Proverbs 20:18 (RWV)  Every purpose is established by counsel: and with good advice make war.


Allah adalah perancang pekerjaan dengan baik. Hal itu kita temukan dalam kisah awal Alkitab. Alkitab dimulai dengan kisah penciptaan dimana Allah mengerjakan pekerjaannya selama enam hari. Allah menciptakan secara teratur, terarah dan begitu sempurna sebagaimana kita temukan urutan-urutan penciptaan. Setelah Allah menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya Allah beristirahat oadanhari yang ketujuh.  Setiap orang yang membaca kisah penciptaan ini tentu dapat mengambil makna dan pesan yang dikandung didalamnya. Setiap orang bekerja membuat perencanaan yang baik, tahapan demi tahapan sehingga pekerjaan kita dapat mencapai hasil yang memuaskan. 


Setiap orang tentu menginginkan hasil pekerjaannya baik dan memuaskan, namun apakah rancangannya dilakukan dengan baik? Dalam manajemen ada ungkapan start well, process well and finished well. Awali dengan baik, proses yang baik akan menghasilkan hasil akhir yang baik. Hal ini jugalah yang diingatkan oleh renungan hari ini. Amsal ini mengingatkan agar setiap orang sebelum melakukan sesuatu ada baiknya terlebih dahulu membuat perencanaan dengan baik. 


Kitab Amsal diyakini ditulis oleh Salomo, seorang yang sangatbterkenal hikmat dan kebijaksanaannya selama memerintah di Israel. Pengalamannya dibukukan dan menjadi nasihat bagi setiap orang agar berhikmat dalam hidup. Renungan pagi ini suatu nasihat dalam merencanakan pekerjaan. 


Sebelum memulai pekerjaan rencanakanlah dan pertimbangkanlah agar hasilnya pun memuaskan. Amsal ini menganalogikan merancang pekerjaan itu ibarat seorang tentara menuju peperangan. Selain persiapan diri, kelengkapan dan mental tentu ada siasat atau strategy yang digunakan. Atau ibarat seorang petarung di atas ring, seorang petarung bukannhanya mengandalkan kekuatan pukulan danntahan pukul namun harus memiliki taktik untuk melumpuhkan lawan. Demikian dengan melakukan pekerjaan perlu ada strategi untuk melakukan pekerjaan dengan baik. 


Dalam perencanaan tentu telah ada gambaran yang kuat di dalam diri seseorang  hasil yang akan dicapai. Untuk mencapai itu perlu perencanaan, pertimbangan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya sehingga saat memulainya dapat berjalan dengan baik. Jika tidak demikian bisa menjadi mangkrak atau terkatung-katung. Mau melanjutkan tiada guna dan mau memulainya kembali dari awal sudah mengalami kerugian besar bahkan sumber tertawakan orang lain.


Benar apa yang disampaikan oleh Yesus, bahwa orang percaya dalam melakukan suatu pekerjaan hendaklah punya perencanaan dan pertimbangan yang baik. Yesus  mengajarkan perencanaan ini dengan baik dalam Lukas 14:28-32 (TB)  Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?

Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,

sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.

Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?

Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.


Sahabat yang baik hati, renungan ini sangat perlu kita terapan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita dibebani dnegan tugas, pekerjaan dan tanggung jawab. Mari lakukan pekerjaan dengan perencanaan yang baik dan strategy yang baik agar hasilnya pun kelak menjadi baik. Jangan mau dininabobokan kemalasan atau ditakut-takuti oleh kegagalan, tetapi sebelum memulai pekerjaan rancanglah dengan baik. Dibalik rencana yang baik kita doakan agar Tuhan berkenan memberkati apa yang kita rencanakan karena ketentuan segala sesuatu ada padaNya.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT

  Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...