Selasa, 03 Agustus 2021

DOAKU

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/5932310540174296/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 4 Agustus 2021


Selamat Pagi. Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


*ALLAH TAK MENOLAK DOAKU*


Mazmur 66:20 Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku. 


Psalm (KJV) 66:20 Blessed be God, which hath not turned away my prayer, nor his mercy from me. 


Sahabat yang baik hati! Judul mazmur ini dalam Alkitab Versi LAI ini amat menarik dengan judul Nyanyian Syukur Karena orang Israel tertolong. Mazmur ini cukup panjang, 20 ayat. Ia dapat dibagi empat: Pertama, ay.1-4. Kedua, ay.5-12. Ketiga, ay.13-15. Keempat .16-20. Dalam bagian IV, kita dengar sekali lagi pemazmur berkisah tentang pengalaman penyelamatannya itu. 


Penyelamatan Allah dalam pembebasan Israel keluar dari Mesir, ketika mereka akan menyeberang laut merah yang ganas tetapi dibelakang mereka para tentara Mesir dan Firaun telah mengajar mereka. Kemanakah mereka, didepan kematian, dibelakang kematian mengejar mereka. Inilah yang di syukuri oleh Mazmu ini betapa besar dan kuasanya pertolongan Tuhan kepada bangsa Israel. Ini jugalah yang pada bagian ke empat mazmur 66 ini dituliskan ketika ia mempersembahkan korban bakaran banyak orang hadir. Di hadapan hadirin itulah ia mengisahkan lagi seluruh pengalaman hidupnya (ay.16-17). Ia bersaksi tentang pengalamannya akan Allah. Ia juga bersaksi bahwa ia tidak berdusta dengan semuanya ini. Kalau ia berdusta pasti Allah tidak mengabulkan doa dan permohonannya selama ini (ay.18). Sebaliknya, ia mempunyai pengalaman yang lain sama sekali, yaitu bahwa Allah telah mendengarkan doanya (ay.19). Maka tidak ada sikap dan kata-kata lain yang lebih tepat daripada memuji dan memuliakan Alah: “Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.


Sahabat yang baik. bagaimana sikap kita menyikapi kenyataan yang berbeda dengan doa yang kita panjatkan pada Tuhan? Doa mengandung banyak misteri. Ada kalanya Tuhan memberikan sesuatu diluar jangkauan doa kita; kita langsung menerima di situ kita berdoa kepada Tuhan; Tuhan mengabulkan doa kita jauh setelah kita berdoa, bahkan mungkin kita sudah lupa apa yang kita mohonkan itu; bisa juga kita berdoa pada Tuhan tentang suatu topik yang khusus yang terus berulang-ulang kita mohonkan namun tidak kunjung mendapatkan jawabannya. Jalan satu-satunya untuk bisa mengetahui bagaimana cara kerja Tuhan dari doa yang kita panjatkan adalah jika kita memahami dan mengerti rencana Tuhan. Tuhan berdaulat penuh atas perbuatanNya, dan hanya Dia yang mengetahui apa yang terbaik bagi kehidupan kita.  Artinya bagaimanapun pengalaman kita tentang doa, pemazmur ingin menguatkan kita bahwa “Tuhan tidak menolak doa kita” Tuhan mendengar dan memperhatikan doa yang di panjatkan oleh orang yang takut akan Tuhan (ayat 16-20).Hal yang terpenting adalah jika kita telah mempercayakan diri kita pada Tuhan melalui doa kita, maka yang dibutuhkan selanjutnya adalah mempercayakan prosesnya pada Tuhan.


Bagaimana cara Tuhan memproses permohonan kita itu bukan urusan kita, yang Tuhan inginkan kita tetap setia dan percaya kepadaNya. Kasih setia Tuhan tidak akan pernah jauh dari orang yang takut pada Tuhan, Dia yang mempertahankan jiwa kita dalam hidup dan tak pernah membiarkan kaki kita goyah. Dalam Mazmur 66: 5-7 kita dapat menyaksikan bagaimana kasih setia Tuhan pada umatNya, yang memerdekakan mereka dari perbudakan di Mesir, apa yang diperbuat oleh Tuhan sungguh dahsyat yang telah mendahului doa dan harapan umatNya. Maka tidak akan ada sikap yang pesimis dan sinis akan jawaban Tuhan atas doa kita ketika kita mau melihat pada masa lampau bagaimana Tuhan berkarya dalam hidup kita. Kasih setia Tuhan adalah jaminan atas harapan dan doa kita.


Sahabat yang baik, doa yang penuh dengan iman, akan Allah jawab sesuai dengan waktu dan rencana Allah. Jangan berhenti berdoa, Doa akan memastikan bahwa setiap hari-hari yang kita lalui tidak terlepas dari rancangan Tuhan bukan pada rancangan kita. kehadiran Tuhan dalam hidup kita sungguh ajaib bahkan lebih ajabi dari apa yang kita lihat dan dengar tetapi ingatlah doa dan Tuhan serta kehadirannya bukan berhala pemuas nafsu kita/menunjukkan ke egoan kita. Tetapi melalui ketekunan dalam doa kita semakin memiliki keintiman dengan Tuhan. Doa akan tetap memastikan kita selalu hidup bersama dengan Tuhan, doa akan menempah kita menjadi pribadi dalam rancangan Tuhan.Dalam kesulitan apapun Allah tidak akan pernah terlambat memberikan jawaban atas doa kita, Dia ada, Dialah yang mengatur waktu, yang Dia inginkan agar kita senantiasa berpengharapan, bertekun dan beriman. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam dari tim: RS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT

  Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...