https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6068117876593561/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Senin, 30 Agustus 2021
*TAAT PADA PETUNJUK YESUS*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Lukas 5: 5 (TB) Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Luke 5:5 (KJV) And Simon answering said unto him, Master, we have toiled all the night, and have taken nothing: nevertheless at thy word I will let down the net.
Sahabat yang baik hati! Renungan hari ini merupakan bagian dari cerita tentang pemanggilan murid-murid Yesus. Dalam bagian ini diceritakan bagaimana beberapa orang yang kemudian hari digelari sebagai “rasul” dan mempunyai tempat yang penting dalam jemaat Kristen. Khususnya dalam pemanggilan Simon Petrus, Yakobus dan Yohanes yang kemudian menjadi pengikut-pengikut dan murid-murid Yesus Kristus. Mereka di panggil menjadi murid Yesus ketika pada saat itu mereka sedang bergumul semalam-malam menjala ikan namun tidak seekorpun mereka dapatkan.
Pada waktu itu, Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. Yesus melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Yesus naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai berbicara dan mengajar kepada orang banyak, Yesus berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Kemudian Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Sahabat yang baik hati! Setelah Yesus selesai berkhotbah, Ia menyuruh Simon supaya pergi ke tengah-tengah danau itu untuk menangkap ikan. Hal ini merupakan cobaan atau ujian bagi Simon apakah dia mempercayai perkataan Yesus atau justru menertawakan-Nya. Sebab mereka telah berlelah-lelah semalam suntuk menjala ikan namun tidak seekorpun ikan yang mereka dapatkan. Waktu untuk menjala ikan yang paling baik adalah ketika hari masih gelap atau malam, namun Yesus justru menyuruh mereka menebarkan jalanya ketika hari sudah mulai terang. Dan biasanya ikan tidak banyak berada di tengah-tengah danau melainkan agak ke tepian danau. Sebagai nelayan-nelayan kawakan, tentulah Simon dan teman-temannya tahu kapan waktu yang tepat untuk menjala ikan dan di daerah mana ikan-ikan itu biasanya berada.
Kalau seandainya yang menyuruh Simon agar bertolak ke tempat yang dalam untuk menebarkan jalanya adalah orang lain, kemungkinan Simon tidak melakukannya karena mereka merasa sudah lelah semalam suntuk. Namun karena yang menyuruh mereka adalah Yesus yang sudah terkenal dengan pengajaran dan mujizat-Nya, Simon pun mau melakukan apa yang disuruh oleh Yesus. Hal ini terlihat dari perkataan Simon: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Dalam jawaban Simon itu membuktikan bahwa dia sebetulnya tidak mengenal dengan baik siapa Yesus, dia hanya mendengar tentang Yesus dan pengajaran-Nya tetapi belum tahu betul siapa Yesus. Meskipun demikian, Simon tetap mau melakukan apa yang di suruh oleh Yesus. Dengan kepatuhan Simon melakukan yang disuruh oleh Yesus maka keajaiban pun terjadi. Dalam ayat 6 dikatakan: “setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.”
Sahabat yang baik hati! Memang dalam perjalanan kehidupan kita, ada banyak hal yang membuat kita seolah-olah merasa lelah dan suntuk karena yang kita kerjakan sepertinya tidak membuahkan hasil yang baik dan tidak sesuai dengan harapan kita. Namun, sebagaimana yang telah dilakukan Simon yang mau taat pada petunjuk dan perkataan Yesus, Simon telah menerima mujizat karena kepatuhannya kepada Yesus. Jika kita mau taat pada perintah Yesus dan betul-betul berani masuk ke tengah-tengah dunia yang penuh dengan liku-liku dan tantangan, maka tiada yang mustahil bagi Tuhan, segala yang baik dan segala yang indah akan Tuhan berikan kepada kita hingga pada akhirnya kita sujud mengucap syukur kepada Tuhan Yesus. Hal inilah yang dilakukan oleh Simon ketika dia mengalami Mujizat dari Yesus, dia sujud tersungkur dihadapan Yesus dan mengatakan bahwa dia adalah seorang yang berdosa (ayat 8). Sahabatku, marilah kita taat dan dengar-dengaran akan suara Yesus, taatlah melakukan petunjuk dan perintah-Nya sekalipun waktu dan keadaan tidak baik kelihatannya. Jangan takut dan jangan bimbang, marilah kita menunaikan tugas panggilan kita dengan segenap hati dan dengan rasa syukur pada Yesus. Amin.
Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam Tim Penulis Renungan: JZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar