Jumat, 27 Agustus 2021

TUHAN MENDENGAR DOA ORANG BENAR

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6057787160959966/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 28 Agustus 2021 


*TUHAN MENDENGAR DOA ORANG BENAR*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Mazmur 6: 9

Menjauhlah daripadaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah mendengar tangisku


Psalm 6: 9 (NIV)

The Lord has heard my cry for mercy;

 the Lord accepts my prayer.


Sahabat yang baik, pernahkah saudara dijahati oleh orang-orang di sekitarmu? Misalnya, diperlakukan tidak adil, ditusuk dari belakang, disikut, dijatuhkan, dimanfaatkan, bahkan diancam ingin dibunuh? Sungguh saangat menakutkan bukan. Tentu, ketika kita sadar bahwa ada orang-orang yang sedang berusaha melakukan kejahatan kepada kita, kita pasti tidak akan tenang, tidur tidak nyenyak karena dilingkupi ketakutan dan kecemasan, dan lain sebagainya. 


Perasaan inilah yang pernah dialami seorang Daud dalam perjalanan hidupnya. Ketika itu, Daud sadar bahwa ia sedang dalam bahaya besar, ia tahu bahwa Raja Saul tidak menyukai keberadaannya dan berusaha untuk menjatuhkan bahkan membunuhnya. Daud sungguh dilanda kecemasan dan ketakutan pada saat itu, karena bahaya sudah ada di depan matanya, kematian sudah terasa begitu dekat dengannya. Untuk itulah Daud berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi di tempat yang sangat jauh yang dia rasa aman baginya, yakni di sebuah gua. Dalam kesendiriannya, Daud merasa sungguh tak berdaya. Ia menjerit dan menangis meratapi dirinya. Namun, Daud tidak mau larut dalam kecemasan dan ketakutannya itu. Daud berusaha menenangkan diri dengan berbicara kepada Tuhan. Daud menyampaikan kegundahan hatinya, kecemasan dan ketakutannya akan bahaya yang mengancam dirinya melalui doa-doanya. Dalam doanya, Daud memohon perlindungan dan pertolongan Tuhan.  


Sahabat yang baik, doa adalah nafas dan kekuatan orang percaya dalam menghadapi cobaan dan ancaman dalam hidupnya. Melalui doa, kita memohon pertolongan dan perlindungan dari Tuhan. Tetapi, bagaimana supaya Tuhan mendengar doa kita? Yakobus 5: 16a berkata: "doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya".


1. Berdoa berarti memohon kepada Tuhan di dalam iman percaya.

Sahabat yang baik, Daud sangat percaya bahwa Tuhan pasti mendengarkan doa dan permohonannya. Rasa percayanya yang besar membuat Daud yakin penuh pada Tuhan. Keyakinannya itu didasari oleh relasi iman yang selama ini dibangun dan ditumbuhkan Daud dengan Tuhan. Relasi iman inilah yang membuat Daud mengenal dengan baik siapa Tuhan yang dia mintai pertolongan. Dia tahu kemahakuasaan Allah lebih besar dari kuasa orang-orang jahat yang ingin menyakiti dan mencelakakannya itu, itulah sebabnya Daud yakin akan aman dalam perlindungan Tuhan. Daud sadar penuh bahwa Tuhan yang Mahapengasih dan Mahapenyayang itu akan mendengarkan doa dan seruannya minta tolong. Inilah yang membuat ketakutan dan kecemasan Daud berubah menjadi ketenangan dan rasa aman.


2. Berdoa berarti menggantungkan hidup pada kuasa Tuhan.

Sahabat yang baik, selama Tuhan masih memberikan nafas kehidupan pada kita, maka kita harus terus menggantungkan hidup kepada Tuhan. Mengapa? Karena sebagai manusia yang terbatas, kita harus sadar bahwa kita tidak mampu menjaga dan melindungi diri dari bahaya yang kita temui di setiap perjalanan hidup ini. Satu-satunya yang dapat melindungi dan menjaga kita dari bahaya hanyalah Tuhan yang Mahakuasa. Hanya dengan kuasa Tuhanlah kita dapat menang melawan bahaya dan pergumulan yang sedang kita hadapi.


Sahabat yang baik, sekarang dan nanti, bahaya akan selalu datang silih berganti, maka teruslah membangun relasi iman dengan Tuhan yang Mahakuasa itu. Berserulah kepada Tuhan, dan bergantunglah hanya kepada kuasaNya. Berdoalah setiap waktu, karena bahkan sedetikpun kita tidak dapat melindungi diri kita dari si jahat. Hanya Tuhanlah yang mampu melindungi dan menolong hidup kita dari setiap ancaman bahaya apapun. Oleh karena itu, percayakanlah hidupmu pada Tuhan. Amin


Salam dari Tim Penulis: MHS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT

  Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...