Rabu, 07 Juli 2021

TUHANLAH SUKACITA KITA

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/5797080017030683/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

KAMIS, 8 Juli 2021


*TUHANLAH SUKACITA KITA*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Mazmur 92: 5” Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.."


Pslams 95:5 92:5 “O LORD, how great are thy works! and thy thoughts are very deep. 


Sahabat yang baik hati! Judul keselurahan Mazmur 92  ini dalam Alkitab kita ialah “TUHAN, Hakim yang adil”.  Mazmur ini berisikan ajakan supaya setiap orang juga turut memuji Tuhan dan mensyukuri segala kebaikan Tuhan atas pertolonganNya yang membebaskan dan melepaskan umatNya terutama kelepasan dan pembebasan dari pembuangan Babel.  Diakhir perikope ini juga dipaparkan akan berbagai berkat Tuhan yang akan dianugerahkan kepada orang yang berlaku benar dalam hidupnya. Kita harus melihat ayat sebelumnya untuk mengerti ayat 5 dalam(ay.1-5). Di sini si pemazmur itu menganggap baik untuk memuji dan memuliakan Tuhan dengan lagu-lagu syukur (ay.2) dan dengan diiringi pelbagai alat-alat musik (ay.4); dan hal itu dilakukan dengan tiada hentinya, yaitu baik di waktu pagi maupun di waktu malam (ay.3). Jadi kita dapat membayangkan di sini semacam Paduan Suara (koor) dan dengan iringan sebuah Orchestra, perpaduan beberapa alat musik pengiring yang disebut secara khusus di sana (gambus, kecapi, bunyi-bunyian sepuluh tali). Alasan untuk menghaturkan pujian yang 


Sahabat yang baik hati “Memuji dan bersyukur kepada Tuhan atas segala pekerjaan dan perbuatan-Nya

Pemazmur menyampaikan alasan memuji dan bersyukur kepada Tuhan adalah pengenalannya atas segala pekerjaan dan perbuatan Tuhan. Tuhan memberikan sukacita itu kepadanya dan oleh tangan Tuhan ia menerima  pertolonganNya dalam dia menghadapi suka dan susahnya. Sebenarnya pekerjaan Tuhan yang dimaksud oleh Pemazmur dapat kita baca dalam ayat 6-12 yaitu tentang Kasih Tuhan yang meninggikan Pemazmur dengan berkata “Tetapi Engkau meninggikan tandukku seperti tanduk  banteng dan menuanginya dengan minyak baru sementara musuh-musuhnya yang pada awalnya bertunas dan berkembang pada akhirnya dia melihat semuanya menuju kepada kepunahan dan kebinasaan.” 


Pekerjaan dan karya Tuhan yang meninggikan tanduk dan mengurapi meminyaki pemazmur adalah perbuatan Tuhan yang harus disyukuri sebab pekerjaan yang meninggikan tanduk dan meminyaki  berarti memberi keberanian, memperlengkapi/mempersenjatai, memberi kekuatan dan kuasa  dalam menghadapi musuh  sehingga ia tidak mengalami kegentaran dan ketakutan karena Tuhan yang menolong sehingga pada akhirnya Pemazmur memperoleh kemenangan. 


Demikian Pemazmur melihat musuh-musuhnya yaitu orang-orang fasik dan bodoh dan bebal yang melakukan kejahatan diawalnya seolah bebas/merajalela tumbuh subur namun akhirnya kebenaran dan orang-orang benar akan dimenangkan dan tinggikan oleh Tuhan.

Sahabat yang baik hati saat ini kita diperhadapkan dalam situasi dunia yang begitu sedih, mengerikan, mendukakan, kecemasan, ketakutan karena pendemi kovid 19, rasa kuatir yang begitu tinggi, menghilangkan rasa gembira karena setiap saat kita diperhadapkan dan diperdengarkan dengan kematian, kesembuhan yang begitu jauh, sungguh sangat menyedihkan dan menakutkan kita saat ini. Kita berharap ini segera berakhir dan kebahgiaan segara dating. Pergumulan hidup yang sangat berat, kehidupan yang kita jalani, sering tidak dapat kita prediksi. Terkadang apa yang kita harapkan, sering kali tidak dapat kita capai dengan baik, bahkan juga sering kali tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Dalam situasi seperti ini sukcaita kita dicuri, hilang bahkan rasa kesal dan berbagai pertanyaan dalam hati muncul?diamankah Allah?kenapa penderitaan dating dalam kehidupanku, kehidupan dunia ini?kepan sukaita akan dating?


Sahabat yang baik Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" Filipi 4:4, Paulus menuliskannya dalam suratnya kepada jemaat di Pilipi dalam penderitaan yang dialami ketika masih dalam penjara sebagai tahanan di Roma.Bagaimanakah caranya agar kita dapat senantiasa bersukacita? Kata kunci di sini adalah "dalam Tuhan." Di luar Tuhan mustahil kita dapat senantiasa bersukacita.


Bersukacita merupakan sebuah sikap dan pilihan, tidak selalu berarti perasaan yang terus menerus kita rasakan. Mustahil dan tidaklah sehat bila kita selalu bersukacita apa pun kondisi yang kita hadapi. Itu sebabnya Firman Tuhan menegaskan, "ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari." (Pengkhotbah 3:4) Orang yang bersukacita dalam Tuhan tetap bisa bersedih, namun ia tidak terbebani atau ditindih oleh apa pun yang dialaminya.

Sekurang-kurangnya ada empat cara untuk bersukacita dalam Tuhan:


  Beriman

"Janganlah kamu kuatir tentang apa pun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7) Orang yang bersukacita dalam Tuhan adalah orang yang menyandarkan hidupnya pada Tuhan. Ia tahu bahwa Tuhan berkuasa DAN mengasihinya; jadi, Tuhan mampu melakukan segalanya dan akan memberi yang terbaik kepadanya. Ia damai sebab Ia tahu siapakah yang memelihara hidupnya.


  Bersyukur

"Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13) Orang yang bersukacita menerima porsi kehidupannya sebab ia tahu bahwa Tuhan memberi tepat dan sesuai dengan rencana-Nya yang terbaik. Ia belajar menerima rencana Tuhan dalam hidupnya dan bergantung pada kekuatan Tuhan untuk memampukannya menerima.


  Baik Hati

"Hendaklah kebaikan hatimu diketahui oleh semua orang. Tuhan sudah dekat." (Filipi 4:5) Orang yang bersukacita adalah orang yang baik; ia murah hati sebab ia tahu bahwa apa pun yang ada padanya merupakan pemberian Tuhan. Ia memberi sebab ia yakin pada pemeliharaan Tuhan atas hidupnya. Memberi tidak akan membuatnya kekurangan, sebaliknya, memberi membuatnya menerima lebih dari Tuhan.


  Bersih

"Jadi akhirnya saudara saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8) Orang yang bersukacita adalah orang yang berpikiran dan berhati bersih. Ia tidak mengisi benaknya dengan yang najis; sebaliknya, ia mengisi pikirannya dengan muatan yang indah dan bersih.


Sahabat yang baik, Allah beserta kita dalam situasi saat ini, kita harus menyakini hal tersebut dengan demikian Iman dan imun kita akan naik kita akan bersukacita bersama, Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi kita. Marilah kita selalu mengarahkan hati kita kepada Allah yang mengasihi kita. Sebab Dia yang menciptakan dan menyelamatkan hidup kita, akan juga memelihara kehidupan kita dengan baik dan benar sesuai dengan waktu dan rencana-Nya yang baik tetaplah bersukacita dalam Tuhan.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam dari Tim Penulis: RS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...