Kamis, 08 Juli 2021

KUATKANLAH HATIMU

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi, dan Motivasi

Jumat, 09 Juli 2021


KUATKANLAH HATIMU


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, 

Marilah menggunakan waktu sejenak di 

pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan

merenungkan Firman Tuhan.


2 Samuel 10 : 12 (TB) Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. Tuhan kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.


2 Samuel 10 : 12 (KJV) Be of good courage, and let us play the men for our people, and for the cities of our God: and the LORD do that which seemeth him good.


Kuatkanlah hatimu berarti tidak mudah goyah/rapuh, teguh, tidak takut secara berlebihan dan hal lain yang membuat kita tetap teguh dan kuat. Terlebih ketika kita menghadapi suatu situasi/keadaan yang berat kita langsung berfikir bahwa kita tidak akan mampu untuk mengatasinya, bahkan sebelum tau seberapa beratnya masalah dan seberapa kuatnya kemampuan yang kita miliki kita sudah langsung menyerah karena takut. Atau hal lain misalnya kita tidak mau mencoba sesuatu atau keluar dari zona nyaman karena kita sudah dihantui dengan rasa takut. Maka tidak ada satupun hal yang boleh kita lakukan ketika ketakutan berdiam didalam diri kita masing-masing. Perlu keberanian dan kekuatan untuk menghadapi kesulitan atau bahkan situasi yang biasa-biasa saja kita juga membutuhkan keberanian dan kekuatan.

 

Sahabat yang baik hati Firman Tuhan pagi ini mengatakan Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. Tuhan kiranya melakukan yang baik di mata-Nya. Hal ini disampaikan ketika orang Israel berperang melawan orang Amon dan Aram. Mengapa terjadi perang? Pada awalnya Daud ingin menyampaikan turut berdukacita kepada Hanun karena ayahnya telah meninggal dunia dengan menyuruh  pegawainya untuk menyampaikannya. Tetapi karena mendengarkan pemuka bani Amon yang berprasangka buruk dengan niat Daud yang menyuruh pegawainya untuk datang ketempat mereka. Hanun langusng menangkap pegawai Daud bahkan memperlakukannya dengan tidak baik sampai-sampai mempermalukannya. Mereka pun pulang kepada Daud, kemudian Daud menyuruh pegawainya untuk tinggal di Yeriko untuk sementara waktu.


Perbuatan Hanun tidak hanya sampai disitu, malah bani Aon tersebut menyuruh beriburibu orang Aram dan mengatur barisan perang. Kemudian Daud juga menyuruh Yoab maju dengan pasukannya. Mungkin dengan melihat pasukan perang Aram yang sangat banyak dan juga terlihat tangguh Yoab dan pasukannya sudah merasakan ketakutan, karena tidak mungkin untuk mengalahkan mereka. Tetapi Yoab menyuarakan supaya seluruh pasukan menguatkan hatinya, karena ketika mereka menguatkan hati, mereka dapat menghadapi musuh. Menhadapi musuh bukan hanya untuk mereka sendiri tetapi untuk bangsa dan kota Allah. Sahabat yang baik hatibukan hanya menguatkan hati tetapi mereka juga berserah kepada Allah, bahwa Allah akan melakukan apa yang baik menurut Allah sendiri. Luar biasa bapak/ibu ketika mereka berusahat untuk berperang dan menguatkan hati, mereka tetap memberikan keputusan kepada Allah. bahwa yang terjadi haruslah yang terbaik menurut Allah sendiri.


Sahabat yang baik hati, dalam perjalanan kehidupan ini pasti banyak tantangan kehidupan yang harus kita lalui dan tidak bisa dihindari. Terkadang rasa lelah dan takut menghampiri apalagi melihat yang terjadi dibumi kita saat ini, Covid 19 yang semakin merajalela yang tidak ada kepastian kapan ini akan berakhir. Tatkala membuat kita sangat takut, tetapi Firman Tuhan mengajak kita untuk menguatkan hati agar kita dapat tetap berfikir dengan baik, tenang dengan apa yang harus kita lakukan. Dan yang paling penting tetap berserah bahwa yang terbaik menurut Tuhanlah yang seharusnya terjadi didalam kehidupan kita. 


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam dari penulis: BP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...