Jumat, 23 Juli 2021

HARTA DALAM BEJANA

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi, dan Motivasi

Sabtu, 24 Juli 2021


HARTA DALAM BEJANA 


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, 

Marilah menggunakan waktu sejenak di 

pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan

merenungkan Firman Tuhan.


2 Korint 4 : 7 (TB) Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.


2 Corinthians 4 : 7 (KJV) But we have this treasure in earthen vessels, that excellency of the power may be of God, and not of us.


Sahabat yang baik hati didalam kehidupan kita sehari-hari harta biasanya identik dengan benda, dan selalu dirawat dengan baik. Berbeda pula dengan orang batak yang mengakatan bahwa kekayaannya adalah anak-anak nya (anakhonki do hamoraon di au). Tetapi dalam nas ini Paulus ingin mencoba mengatakan bahwa harta kita memiliki keterbatasan dalam menyimpannya. Kita tahu bejana tanah liat akan sangat mudah hancur ketika terjatuh, begitu pulalah dengan harta dunia ini yang hanya bersifat sementara bisa hilang dan lenyap. Tetapi kita memiliki harta yang luar biasa harta rohani kita. Yaitu kepercayaan kita dengan keselamatan yang dianugerahkan Allah melalui Yesus Kristus. Maka hal itulah yang harus diberitakan oleh Paulus kepada semua orang. 


Meskipun harta rohani tersebut tidak ternilai harganya, tetap saja ditempatkan didalam bejana tanah liat yang mudah hancur. Yang ingin disampaikan Paulus bahwa harta rohani tersebut tidak dipercayakannya hanya kepada orang-orang yang kuat tetapi justru kepada orang-orang lemah seperti dirinya (dalam hal ini Paulus) seorang yang biasa saja justru pernah menjadi seorang penganiaya orang-orang Kristen. Tetapi ketika Allah memilihnya untuk memberitakan keselamatan bagi bangsa-bangsa, hal itu hanyalah karena Anugerah Allah. Kekuatan yang hanya dari Allahlah ia dapat menyampaikan kabar baik. Kita tahu bahwa Paulus mengalami banyak tantangan untuk memberitakan kabar baik, seperti ditindas, dianiaya, bahkan dipenjara.. Bukan hal yang mudah, tetapi Paulus tidak keberatan untuk menderita saat memberitakan kabar baik, asalkan semakin banyak orang yang dapat mendengar kabar keselamatan, dan juga semakin banyak orang yang percaya kepada Allah. Tetapi didalam semuanya itu Paulus menyadari Kekuatan dan Penyertaan Tuhan lah yang menguatkannya. 


Sahabat yang baik hati, kita menyadari bahwa kita adalah orang-orang yang lemah, rapuh dan bahkan hancur. Tetapi justru didalam kelemahan, kita terpanggil untuk memberitakan kabar baik melalui perjalanan kehidupan kita. Tuhan telah menempatkan harta rohani yang berharga didalam diri kita yang lemah tersebut. Kita harus memberitakan kabar baik dengan melakukan perbuatan-perbuatan seturut kehendak Allah. Pasti akan banyak tantangan dan kesulitan, tetapi didalam kesulitan tersebutlah kita akan semakin merasakan kekuatan dari Allah. kita tidak dapat mengandalkan kekuatan diri sendiri, karena kita hanyalah bejana yang lemah. Didalam situasi pandemi saat ini, bagaimana kita menghadapi kesulitan hidup, banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul dihati kita. Dimanakah Allah saat ini? Apakah Allah tidak mendengar seruan umatnya? Sampai kapan umatnya akan merasakan kesesakan dan kesusahan? Sahabat yang baik hati diatas segala pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam hati kita. Mari kita sejenak merenung, bagaimana kita yang lemah ini ada sampai saat ini? itu hanya karena kekuatan dari Tuhan. Mungkin sudah banyak saudara-saudara kita yang terinfeksi Covid ada yang sembuh dan ada yang meninggal, apakah Allah tidak memberi kekuatan kepada mereka yang telah meninggal? Sahabat yang baik hati lebih dari kekuatan telah Tuhan berikan kepada mereka, mereka dipermuliakan didalam nama Tuhan. untuk itu mari semakin merasakan kekuatan-kekuatan yang Tuhan berikan kepada kita sepanjang kehidupan kita. 


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam dari Tim Penulis: BP


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...