Minggu, 11 Juli 2021

HARI YANG DIJADIKAN TUHAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Senin, 12 Juli 2021


HARI YANG DIJADIKAN TUHAN


Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Mazmur 118:24 (TB) : "Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya."


Psalm 118:24 KJV) : "This is the day which the LORD hath made; we will rejoice and be glad in it"


Sang Pemazmur lewat pasal 118 melukiskan ekspresi sukacita dan pujian syukurnya atas kebaikan dan kasih setia Tuhan yang senantiasa mendengarkan seruan dan memberikan kemenangan serta kelepasan kepadanya. Tuhan Allah Sang Pelindung, benteng keselamatan dan Pembela Agung sehingga menjadikan hari sorak-sorai dan sukacita umat-Nya. Selanjutnya, mazmur ini berubah dari nyanyian pribadi menjadi nyanyian umat dalam arak-arakan menuju ke kota Yerusalem, tempat Bait Suci Tuhan. Pertanyaan mendasarnya bagi kita pengikut Kristus masa kini adalah, benarkah hari-hari yang dijadikan Tuhan, mulai Senin sampai Sabtu adalah sama, di samping hari Minggu yang dikuduskan Tuhan? 


Setiap hari yang dijadikan Tuhan adalah sama, semua baik adanya. Tidak ada dijadikan hari baik dan jahat. Yang membedakan adalah sikap hati dan pikiran kita atas hari-hari itu.  Bila dimulai dengan rasa syukur dan sukacita, maka hari yang kita jalani pun akan diliputi rasa damai sejahtera. Namun jika kita awali dengan kemarahan, persungutan, iri hati, ketidakpuasan serta kekecewaan, maka dipastikan sepanjang hari itu akan berubah menjadi hari kelabu serasa neraka! Karenanya sepatutnyalah kita bersorak-sorai penuh sukacita atas perbuatan Tuhan dalam keadaan apa pun, baik suka maupun duka. Ingatlah, hati yang penuh rasa syukur menyegarkan jiwa dan menjadi kekuatan sekalipun di saat susah atau sedih. Bahkan penderitaan kita di dunia ini bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dikaruniakan Tuhan kelak di dalam takhta kerajaan-Nya. Rat.3:22-23 tegas mengatakan: "Tak berkesudahan kasih setia  Tuhan,  tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" Artinya, ada jaminan Tuhan akan selalu menyediakan berkat-Nya bagi kita dan selalu baru setiap pagi. Inilah janji Tuhan selama kita taat dan setia hidup di jalan yang ditunjukkan-Nya, mengikuti ketetapan dan perintah-Nya, tidak menyimpang ke kanan ataupun ke kiri! Maka dipastikan kasih dan pemeliharaan-Nya tak akan pernah berubah dan Dia tidak akan meningkalkan umat yang dikasihi-Nya!  Malahan Yesus menyerukan: "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok,…"  (Mat.6:34).  Ini membuktikan bahwa Tuhan selalu memberi yang terbaik dan tidak pernah mengecewakan umat-Nya sepanjang memenuhi tuntutan syarat di atas! Dalam hidup ini tidak ada waktu yang berlalu begitu saja yang terluput dari campur tangan Tuhan. Termasuk pergumulan bangsa-bangsa atas wabah Pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung hingga 2 tahun berjalan ini, masuk dalam skenario besar Allah untuk dunia ini demi kemuliaan-Nya. Itulah yang mendorong kita untuk tetap optimis dalam iman dan senantiasa bersukacita seraya bersorak-sorak memuji Tuhan Yang Maha Baik hari lepas hari. 


Selaku kristiani kita mengimani bahwa setiap hari baru adalah anugerah Tuhan untuk kita gunakan sebaik mungkin seturut kehendak-Nya. Adalah dosa menanyakan ke dukun atau peramal kapan hari baik atau hari buruk untuk misalnya menentukan hari dan tanggal melakukan pesta tertentu, atau kegiatan lainnya. Bahkan itu suatu kejijikan dan perbuatan jahat di hadapan Tuhan! Tapi tanyakan dan mintalah petunjuk dari Tuhan atas rencana kita, seperti halnya yang kerap dilakukan Daud atau Salomo sosok yang paling berhikhmat di seatero bumi ini. 


Sahabatku, rahasia untuk menikmati hari baik adalah mengandalkan Tuhan dengan berpaut erat kepada-Nya.  Dengan beriman yang benar dan sungguh kepada Sang Pencipta dalam kuasa Roh Kudus akan menuntun hati dan pikiran kita untuk mampu melihat dan menyikapi segala sesuatu apapun itu secara positif. Itu  akan membuat hidup kita melimpah dengan ucapan syukur. Jangan bersandar pada pola pikir manusia yang bersifat jangka pendek, bahkan instan, tidak sabaran! Tapi seyogyanya melihatnya dari sudut pandang Allah. Dalam kacamata iman kristiani, pergumulan hidup dan penderitaan pun harus kita maknai merupakan bagian dari berkat yang akan indah pada waktunya asalkan kita dalam ketaatan, kesetiaan serta ketulusan. Contoh kecil nyata, beberapa tahun lalu seorang bapak hendak pulang kekampungnya untuk menghadiri acara penting, tapi setiba di Bandara Cengkareng, counter check-in sudah tutup karena pintu pesawat sudah tutup/boarding sehingga dia tidak diijinkan masuk oleh petugas. Sang bapak emosi tinggi dan marah-marah bertengkar sengit dengan petugas, dan akhirnya pulang ke rumah dengan hati kesal membara. Setiba di rumah dia heran mendengar suara tangisan dan banyak orang berkerumun di rumahnya. Ketika anak dan istrinya melihatnya, mereka spontan berlari menyongsong dan memeluknya dalam isak tangis sambil mengucap syukur kepada Tuhan. Rupanya waktu sang bapak dalam perjalanan pulang, keluarganya mendengar berita bahwa pesawat yang sedianya ditumpanginya terjatuh dan seluruh penumpang pesawat tewas. Akhirnya perasaan marah sang bapak kepada petugas bandara berubah penyesalan serta bersyukur kepada Tuhan yang melindunginya. Suatu kekecewaan besar yang berujung pada sukacita!


Sahabat yang baik! dalam menjalani hidup ini andalkanlah Tuhan, jalin hubungan harmoni serta tetap berpaut kepada Sang Pohon Kehidupan. Mari kita nikmati hari-hari pemberian Tuhan termasuk setiap tarikan nafas menghirup udara bebas secara gratis seraya mengucap syukur dalam sukacita dan sorak-sorai iman. Kita songsong hari esok dengan penuh pengharapan sekaligus menjadi saluran berkat bermakna bagi sesama dengan melangkah  bersama Tuhan.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin. 


 Salam dari penulis: TEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...