Jumat, 02 Juli 2021

DIBANGUNKAN MENJADI TEMPAT KEDIAMAN ALLAH

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 03 Juli 2021


DIBANGUN MENJADI TEMPAT KEDIAMAN ALLAH


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Efesus 2: 22 (TB) “Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.”


Ephesians 2: 22 (KJV) “In whom ye also are builded together for an habitation of God through the Spirit.” 


Sahabat yang baik hati. 

Tentunya dalam kehidupan kita sebagai warga gereja, kita adalah orang-orang yang berbeda satu dengan yang lain, kita berasal dari latar belakang dan suku yang berbeda,  dan kita juga punya pola pikir serta kebiasaan yang berbeda satu dengan yang lain. Dalam dunia pelayanan dan pekerjaan pun, kita punya keinginan, pemikiran dan ide-ide yang berbeda dengan rekan atau teman sepelayanan. Tetapi dalam hal ini sesungguhnya Paulus mau menekankan bahwa tidak penting untuk mempersoalkan perbedaan-perbedaan, tidak penting mempersoalkan darimana latar belakang, asal-usul, tradisi atau kebiasaan serta bagaimana pola pikir yang satu dengan yang lain, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana agar kita tetap menjadi satu kesatuan dalam persekutuan yang mau hidup didalam persekutuan sebagai umat Tuhan. Itu sebabnya jika kita lihat dalam Firman Tuhan diayat 19 dikatakan  “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,” 


Kita telah dipanggil dan dipersatukan dalam  persekutuan orang-orang kudus dengan tujuan agar secara bersama-sama hidup sebagi umat yang memuji-muji dan memuliakan nama Tuhan. Dalam persekutuan kita sebagai orang percaya, kita bersama-sama ikut turut ambil bagian dan juga berperan bagaimana supaya persekutuan kita tetap terjalin dengan baik dan harmonis satu dengan yang lain, tanpa mempeributkan dan mempersoalkan perbedaan-perbedaan itu sendiri. Oleh karena itu, kita dikatakan sebagai orang-orang kudus dan juga sebagai anggota-anggota keluarga Allah, jika kita terus menerus berusaha untuk melakukan pelayanan yang terbaik dan berusaha bersama untuk hidup rukun dan damai dengan sesama. Sekalipun kita berbeda satu dengan yang lain, kita berasal dari latar belakang, budaya dan tradisi yang berbeda, tetapi kita satu di dalam Tuhan dan kita satu keluarga di dalam keluarga kerajaan Tuhan. 


Sahabat yang baik hati.

Dalam persekutuan kita sebagai keluarga kerajaan  Tuhan dan juga sebagai warga gereja, tidak boleh ada yang merasa bahwa dia memiliki peran yang lebih penting dan lebih utama dalam gereja maupun dalam bermasyarakat. Dan tidak boleh ada diantara anggota persekutuan itu yang lebih mengutamakan kepentingan pribadinya sehingga mengabaikan kebutuhan dan kepentingan bersama. Dalam persekutuan itupun, tidak boleh ada yang merasa bahwa jasanya atau pemberiannya lebih banyak, maka dia berhak memerintah dan mengatur semuanya sehingga muncul kesombongan dan keegoisan dalam persekutuan itu.  Jika hal itu terjadi maka persekutuan itu menjadi tidak sehat dan mungkin akan terjadi keributan bahkan memicu perpecahan. Tetapi persekutuan yang sehat adalah bagaimana agar kita secara bersama-sama saling melayani, mendukung dan memotivasi sehingga persekutuan kita adalah persekutuan yang murni hanya untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Seperti yang dikatakan dalam ayat 20 “yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.” 


Sebagai satu persekutuan, kita satu didalam Yesus kristus. Dan kita telah turut dibangun bersama-sama menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh. Pribadi-pribadi kita yang dipersatukan dalam persekutuan, hendaknya bersama-sama mau saling melayani dan melengkapi, serta masing-masing harus menyingkirkan kesombongan dan ego. Sebagaimana anggota tubuh kita yang adalah satu kesatuan, tidak boleh ada yang mengatakan: “aku yang lebih penting”. Seperti tangan misalnya mengatakan “akulah yang lebih penting karena aku yang bekerja dan melakukan banyak hal. Aku yang lelah bekerja tetapi kok mulut enak-enak saja tinggal makan”. Lalu otak atau pikiran mengatakan: “akulah yang lebih penting karena aku yang berjeri lelah memikirkan, memajukan kehidupan, tapi kok mata enak-enak saja menikmati pemandangan yang indah dengan rekreasi atau liburan.” TIDAK. Tetapi semua anggota tubuh itu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan. Anggota tubuh yang berbeda dan memiliki peran atau fungsi yang berbeda pula tetapi semuanya itu adalah satu kesatuan yang utuh, yang saling melengkapi dan saling melayani. Demikian juga persekutuan dalam keluarga kerajaan Tuhan dan sebagai warga gereja. Kita punya peran yang berbeda satu dengan yang lain namun tetap bersama-sama memiliki tujuan yaitu memuliakan Tuhan. Kita adalah tempat kediaman Allah. Kita adalah bait Allah yang dipersatukan didalam Roh, yang bersama-sama terpanggil untuk hidup dalam persekutuan yang memuji dan memuliakan nama Tuhan. Oleh karena itu, sebagaimana ditekankan dalam 1 Petrus 2: 5 “Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.” 


Sahabat yang baik hati.

Biarlah kita boleh bersama-sama hidup dalam persekutuan untuk memuji Tuhan. Ingatlah bahwa kita juga turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh. Mari bersama-sama menjadi bait Allah yang dibangun menjadi tempat kediaman Allah. Tubuh kita adalah tempat kediaman Allah itu sendiri dan kita dipanggil untuk hidup dalam persekutuan sebagai keluarga kerajaan Tuhan. Mari melayani satu dengan yang lain di dalam Kasih Yesus Kristus. 


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam dari Tim Penulis: JZ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...