Kamis, 22 Juli 2021

BERPIKIR BENAR DAN BERTINDAK BENAR

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 23 Juli 2021


BERPIKIR BENAR DAN HIDUP BENAR 


Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Filipi 4:8 (TB) : "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."


Filipi 4:8 (KJV) : "Finally, brethren, whatever things are true, whatever things noble, whatever things just, whatever things pure, whatever things lovely, whatever things of good report, if any virtue and if anything praise worthy meditate on these things."


Rasul Paulus dari dalam penjara menasihati jemaat Filipi termasuk kita orang percaya saat ini agar selalu berpikir yang baik dan positif serta melakukannya, meliputi hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, dan yang bajik, serta lainnya. Pikiran kita sebagai manusia memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mengarungi bahtera kehidupan ini. Pikiran dibaratkan jendela kehidupan kita karena memiliki kekuatan yang mampu mewujudkan-nyatakan apa-apa yang ada dalam pikiran tersebut. Apa yang kita pikirkan, demikianlah kecenderungan yang akan terjadi,termasuk setiap perkataan yang terucapkan dari bibir serta tindakan kita. 


Pengalaman hidup banyak orang menunjukkan bahwa keberhasilan atau jalan hidup seseorang sangat dipengaruhi dan terkait erat dengan cara pandang atau pikiran orang yang bersangkutan. Apakah dipenuhi oleh gagasan-gagasan positif dan rasa optimistis ataukah disesaki oleh pikiran-pikiran negatif dan pesimistis seperti kuatir, amarah, keluh kesah, cemas, ketidak percayaan diri dan sebagainya. Bahkan di era Pandemi Covid-19 saat ini marak pikiran dari segelintir orang yang menghiasi medsos akan hal-hal buruk dan kotor yang menghabiskan enerji yang menghambat kemajuan bangsa. Pikiran negatif seperti kebencian, pertentangan, kebohongan, hoax, fitnah, terror, adu domba, gosip,  penghinaan, dan lainnya yang kesemuanya berujung dosa dan merupakan kejijikan di mata Tuhan. Ironisnya, ketika kita mengotori pemikiran dan hati kita dengan hal-hal buruk, opini dan kritikan buruk, maka kita tengah menabur untuk menjadikan ladang hati dan hidup kita menjadi tanah kering yang gersang terhadap kehadiran Tuhan.


Pertanyaan mendasarnya adalah, bagaimana menjaga dan memelihara otak, pikiran dan hati kita untuk bisa senantiasa dipenuhi oleh hal-hal baik dan benar seperti diserukan Rasul Paulus pada Ayat Nas di atas?  Dan mengapa pula Tuhan mengizinkan semua itu boleh terjadi di seputar kehidupan umat percaya? Alkitab mengatakan bahwa untuk mengisi pikiran dengan hal-hal baik dan positif kita harus menaklukan pikiran kita kepada Kristus, mengisi pikiran kita dengan Firman Tuhan hari lepas hari seperti dikatakan dalam Filipi 2:5: "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus." Artinya, dengan  dipenuhi firman Tuhan kita dituntun untuk selalu berpikiran yang benar dan positif sesuai karakter Kristus dimana Tuhan menyatakan kasih dan kuasa-Nya dalam pikiran, hati dan kehidupan kita. Itulah sebabnya Amsal 4:23 berkata: "Jagalah hatimu  dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Implikasinya, kita mutlak harus memelihara dan mengendalikan pikiran dan hati kita dengan pertolongan kuasa Roh Kudus di tengah auman iblis yang senantiasa berseliweran di awang-awang siap menerkam kita umat percaya untuk direkrut menjadi anggotanya di neraka!


Perlu kita ingat bahwa cara hidup orang Kristen sejati adalah berpikir dan berperilaku sebagaimana ajaran kasih Kristus Yesus. Berbuah baik, tidak menghakimi, tidak pula membalaskan perbuatan jahat orang lain, tapi memaafkan dengan kasih seluas lautan yang tak bertepi. Jangan kita membiarkan iblis menguasai dan menghancurkan hidup kita dengan merasuki hal-hal negatif di dalam pikiran dan hati kita.  Seyogyanya kita belajar mensyukuri berkat Tuhan yang ada pada kita, sikap itu yang membebaskan kita dari beban-beban kehidupan yang menjadi sumber kekuatiran kita. Harus kita sadari pula bahwa mengikut Yesus tidaklah berarti hidup bak di jalan beraspal hotmix yang mulus tanpa dinamika pergumulan dan penderitaan hidup. Bawalah semua beban permasalahan kita kepada Tuhan dalam doa untuk diberi-Nya jalan keluar. Justru jika kita bisa memenangkannya dengan keteguhan dan ketekunan iman, maka dipastikan akan berbuah indah pada waktunya dengan berkat-berkat Tuhan yang turun melampaui akal manusia. Tuhan akan menyatakan kemuliaan-Nya! Lihatlah keteladanan Rasul Paulus, sekalipun ia secara fisik berada dalam penjara dengan kedua kakinya dirantai, tapi pikiran dan hatinya bebas tidak mau terpenjarakan, bahkan dengan sukacita iman ia menghibur dan menguatkan jemaat Filipi terrmasuk kita sekarang ini.


Oleh karena itu Sahabatku yang baik! Mari membangun gaya hidup kristiani dengan pola berpikir positif dan mewujud-nyatakannya dalam buah-buah kehidupan keseharian kita. Bagi kita tidak ada jalan lain selain harus taat dan setia kepada firman Tuhan.  Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kita dan itu janji-Nya. Jangan mau terjebak oleh hantu pikiran buruk dan negatif yang tak jelas. Ingatlah apa yang dikatakan Amsal 17:22: “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” Mohonkan Roh Kudus agar senantiasa memperbaharui dan menuntun pikiran dan hati kita di jalan-Nya.  Karena kita dipanggil untuk terus berlari dalam ketaatan dan kesetiaan iman kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus!


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam dari  Penulis: TEMN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...