Jumat, 30 Juli 2021

TUHAN TIDAK PERNAH MENINGGALKAN UMATNYA

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 31 Juli 2021


*TUHAN TIDAK PERNAH MENINGGALKAN UMATNYA*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Jesaya 44:21

Ingatlah  semuanya ini, hai Yakub, sebab engkaulah hamba-Ku, hai Israel.  Aku telah membentuk engkau, engkau adalah hamba-Ku; hai Israel, engkau tidak Kulupakan.

 Remember these, O Jacob and Israel; for thou art my servant: I have formed thee; thou art my servant: O Israel, thou shalt not be forgotten of me. 

Isaiah 44:21


Sahabat yang baik hati, nas kita pagi ini adalah bagian dari nubuat yang memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel. Nas ini juga adalah bahagian dari nubuatan Mesias yang pada konteks PL yaitu melalui Koresh TUHAN membebaskan Israel dan kembali pulang ke Yerusalem (Sion). Firman Tuhan berkata Akulah yang berkata tentang Koresh: Dia gembala-Ku. Israel adalah umat-Nya, dan kawanan domba gembalaan-Nya. Dalam diri Yesus Kristus banyak nubuat ini kemudian digenapi, hal ini meyakinkan kita bahwa Ia akan menyempurnakan penebusan orang-orang yang setia dan kudus itu kepada TUHAN oleh Yesus Kristus.


Sahabat yang baik hait, kita ini adalah hamba Allah (milik Allah) yang harus mengabdi kepada TUHAN. Karena kita adalah hamba Allah tentu kita tidak akan dibiarkan binasa. Ya betul “Tuan” yang baik akan menghukum hambanya yang tidak setia atau pernah memberontak. Setiap pelanggaran harus menerima ganjaran atau hukum yang setimpal (Bnd. Rom 6:23). Israel yang adalah hamba Allah pernah bahkan beberapa kali tidak setia, hingga mereka sampai terbuang ke Babel. Namun, nas ini Inilah janji kasih setia bagi bangsa yang mempertahankan kebenaran Allah. Dosa yang banyak serta menyedihkan dari bangsa Israel akan dihapus, dan mereka boleh datang kepada Allah, meminta ampun, sebab Dia akan menebus mereka. Kata INGATLAH menjadi cacatan penting untuk kita sebagai bangsa yang sudah ditebus Tuhan, Ingatlah bahwa engkau adalah hamba-Ku, dan karena itu tidak boleh melayani tuan-tuan lain. Kita harus bena benar menyadari keberadaan (Eksistensi kita) sebagai orang percaya atau umat yang sudah ditebus. Tuhanlah yang membentuk Israel, memilih dan menetapkan atas inisiatif sendiri. 


Pembentukan umat Tuhan, Bukan karena kebaikan dan kehebatan Israel (Bukan karena lebih banyak  jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil  dari segala bangsa? Tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan  yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir. Ulangan 7:7-8). Tuhanlah yang telah membentuk mereka menjadi sebuah umat. Hal ini berbeda dengan Israel sendiri yang membentuk patung lembu emas untuk disembah. Firman Tuhan menegaskn Allah membentuk mereka sejak dari kandungan.  


Sejak dari awal pertumbuhan mereka menjadi sebuah bangsa, mereka berada di bawah pemeliharaan dan pemerintahan-Nya secara khusus, melebihi bangsa lain mana pun. Hukum dasar bangsa mereka dibentuk oleh-Nya, dan perjanjian-Nya dengan mereka adalah piagam yang dengannya mereka dipersatukan. Mereka adalah milik-Nya, dan Ia akan menyelamatkan mereka.


Sahabat yang baik hati, Firman Tuhan berkata Engkau tidak akan kulupakan, Tuhan mengingat kasih setiaNya bahkan sekalipun umat Tuhan itu jatuh dalam dosa dan pergi melupakan Tuhan. Nas ini kembali menyegarkan ingatan kita yang mungkin saja bisa “lupa” di masa krisis beratnya tantangan masa pandemi Covid-19. Ingatlah, TUHAN yang kita kenal adalah Tuhan yang maha kasih dan setia adanya dan juga Tuhan yang maha adil dan maha kuasa. Tuhan yang tidak lupa dan tidak akan lupa kepada umat pilihan dan kesayangannya, sekalipun umat-Nya itu seringkali memberontak terhadap-Nya. Namun Dia selalu dan akan selalu mendengar dan memperhatikan akan setiap kesengsaraan, doa dan seruan minta tolong dari umat-Nya. Dan pertolongan-Nya selalu tidak terlambat dan tidak terlalu cepat, melainkan selalu tepat waktu. Sahabat yang baik hati, ada beberapa orang yang menyatakn bahwa covid 19 ini juga bagian dari kemarahan Tuhan atas dosa manusia, jikapun demikian, ingatlah bahwa murka Tuhan memang ada tapi kasih setiaNya tetap jauh lebih besar untuk umat yang ditebusNya. Kita yakin kita tidak akan binasa musna hanya oleh karena Covid 19.

Sahabat yang baik hati, sekali lagi, mungkin saat ini kita sedang mengalami masalah yang sangat berat dan seolah-olah sudah buntu atau tidak tidak ada lagi jalan keluar. Kita sudah berusaha dan berdoa sekian lama, namun tak kunjung tiba tanda-tanda kebaikan. Sakit yang tak kunjung sembuh malah tambah berat, masalah ekonomi yang belum ada pemulihan, masalah rumah tangga yang belum ada penyelesaian, masalah hukum yang tak kunjung jelas, dan lain sebagainya. Ingatlah selalu akan perjalanan bangsa Israel keluar dari kesengsaraan pembuangan di Babel, pertolongan TUHAN selalu tepat waktu dan indah pada akhirnya.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam dari Tim Penulis: FS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...