MENOLEH KE BELAKANG?

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Renungan Harian, Rabu, 2 Sept 2020

MENOLEH KEBELAKANG? 

Selamat Pagi! Sahabatnyang baik hati, marilah menghunakan waktu sejenak di.pagi hari ini untik berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan

Lukas 9:62 (TB)  Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Luke 9:62 (RWV)  And Jesus said to him, No man, having put his hand to the plow, and looking back, is fit for the kingdom of God.

Mengikuti suatu perkumpulan, komunitas apalagi suatu organisasi pasti ada syaratnya. Suatu persyaratan formal dengan memenuhi syarat itu seseorang memiliki hak-haknya. Jika anda seorang member dalam suatu bisness card anda akan menikmati segala fasilitasnya.

Bagaimana dengan mengikuti Tuhan Yesus apakah ada syaratnya? Jelas ada yakni Matius 16:24 (TB)  Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."

Keempat syarat ini mutlak bagi seorang pengikut Yesus tanpa syarat, tidak boleh berdali atau alasan-alasan yang membuat seseorang mangkir dari panggilannya. Ibarat seseorang yang diundang dalam pesta namun yang bersangkutan tidak hadir karena berbagai alasan. 

Dalam renungan ini Yesus menegaskan bahwa seorang pengikut Tuhan Yesus tidak bisa berdalih. Yesus dalam perikop 9:59-62 Yesus menjelaakan tidak ada alasan untuk menunda bahkan membatalkan panggilan.  

1. Berkeinginan tapi tidak memahami: 

Ayat 57 "Aku hendak mengikut Engkau kemanapun Engkau pergi" . Ada orang semangat yang berapi-api tapi tak mengerti dan tak tahu kemana hendak peri

2. Injinkan aku pergi dahulu mengubur bapak! Alasan ini hanya menomorduakan Kerajaan Allah: Tipe kedua ini adalah respon yang menomorduakan Kerajaan Allah. Hal ini dilihat dari kata: "ijinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku." 

Lukas 9:60 (TB)  Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."

3. Ijinkan  aku pamit: alasan ringan yang mempesona.

Sepintas tipe orang ketiga ini, terkesan hanya alasan ringan saja, namun dalam banyak hal bisa saja hal ringan tetapi memberatkan. 

 Lukas 9:62 (TB)  Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

4. tak boleh menoleh kebelakang

Telah ada contoh dalam Alkitab perihal orang yang melihat ke belakang, yaitu kisah Lot. Atas doa syafaat Abraham, Lot dan keluarganya diijinkan selamat dari hukuman Sodom dan Gomora dengan syarat jangan melihat ke belakang.  Namun setelah Lot dan isterinya berjalan meninggalkan Sodom dan Gomora, isterinya melihat ke belakang: teringat akann hartanya kekayaannya, ternak dan lembunya dan padang rumput hijau nan subur. Semua kekayaan yang dimilikinya berlalu begitu saja. Apa yang terjadi isteri lot berubah menjadi tiang garam (Kej 19:26).

Dari penjelasan diatas mengikut Yesus tidak dapat berdalih dan menoleh ke belakang. Yesus memberi contoh seperti pembajak di sawah, seorang pembajak harus fokus melihat ke depan. Jika dia menoleh ke belakang apa yang terjadi dia bisa kehilangan arah. Demikian hal mengikut Yesus. Seorang pembajak telah menancapkan kayu untuk menarik garis lurus harus focus menuju ke depan tak boleh menoleh ke belakang.

Sahabat yang baik hati! menjadi pengikut Yesus harus memahami segala konsekwensi hidup yang dijalaninya, tidak boleh berdalih dan menoleh ke belakang. Hal ini penting agar tidak ada yang kecewa ketika menghadapi hal buruk atau berbagai penderitaan. Mengikut Yesus adalah tugas berat, memiliki komitmen yang besar berperan di tengah-tengan gereja dan masyarakat serta setia memikul salib.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan mimpahkan segala kebaikan dlm hidup saudara. Amin.

Salam Pdt Nekson M Simanjuntak