Senin, 07 September 2020

Kasihilah Musuhmu

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/4368526789886020/?sfnsn=wiwspmo&extid=XoNIbAibDGPiNXVo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 8 September 2020


*KASIHILAH MUSUHMU*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


Matius 5:44 (TB)  Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.


Matthew 5:44 (RWV)  But I say to you, Love your enemies, bless them that curse you, do good to them that hate you, and pray for them who despitefully use you, and persecute you;


Salah satu keagungan ajaran Injil adalah kasih terhadap musuh. Ajaran ini membuka mata hati setiap orang bahwa Injil hendak menghadirkan damai sejahtera melalui sikap hidup manusia yang mengasihi, bukan hanya mengasihi sesama yang berbuat baik namun mengasihi musuh. 


Sebagai mahluk sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat kita memiliki harapan dan tuntutan terhadap orang lain sebagaimana hukum normatif; membantu, menolong dan memberi uluran tangan terhadap sesama.  Yesus mengajarkan jika masih membalaskan kebaikan dengan kebaikan secara normatif maka anak-anak dunia ini juga melakukan  hal yang sama. Bukankah para penjahat mengasihi sesamanya bahkan mungkin kasih mereka sangat beaar yang rela berkorban demi kawannya. Kelebihan anak-anak Allah adalah melakukan  lebih dari apa yang dituntut orang lain. Kwalitas kebaikan kita harus lebih baik dari anak-anak dunia ini. Meneladani Allah yang mengasihi tanpa mengharapkan balasan atau agape. Kasih yang tulus untuk menolong, dan bukan hanya sekedar menolong tetapi membantu orang lepas dari pegumulannya dengan tidak mengharapkan imbalan.


Dunia ini mengajarkan mengalahkan musuh dan menobatkan mereka menjadi pahlawan bagi barang siapa yang dapat mengalahkan musuh sebanyak-banyaknya.  Itulah jalan dunia ini, Injil Yesus Kristus berbeda dengan jalan dunia: Yesus mengajarkan pahlawan adalah mereka mengasihi musuh, berdoa dan memberkati mereka yang membenci dan menganiaya kita. Dari seluruh ajaran injil mungkin hal tersulit dilakukan adalah ajaran mengasihi musuh.


Bagaimana kita mengasihi musuh? Kata hati kita dan sesak dihati hendak membalaslan kejahatan dan melampiaskan dendam dan angkara murka. Namun jika kita terima dengan akal sehat tentu ajaran ini menyelamatkan kita dari amarah dan angkara murka. Bukankah dendam dan angkara murka hanya membawa kita kepada kebinasaan. Yesus tidak menghendaki kita binasa oleh balas dendam, namun harus selamat, hidup penuh damai sejahtera dan menjadikan dunia ini lebih baik dengan mengasihi musuh, berdoa dan memberkati orang yang menyakiti dan menganiaya kita.


Sahabat yang baik hati, mengasihi musuh adalah perintah Tuhan Yesus. Ajaran ini membedakan kita anak-anak Tuhan yang teepanggil menjadi terang dan pembawa damai. Kejahatan tidak akan berakhir jik kehajatan dibalas kejahatan, luka hati dibalas dengan luka yang lebih lebar lagi. Malah akan semakin terjadi kekerasan demi kekerasan yang lebih parah. Dunia akan damai dan penuh sentosa ketika manusia dapat memaafkan dan mengasihi musuh.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...