Senin, 21 September 2020

BERDOA DAN BERMOHON

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 22 September 2020


BERDOA DAN BERMOHON


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah memggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Daniel 9:3 (TB)  Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.


Daniel 9:3 (RWV)  And I set my face to the Lord God, to seek by prayer and supplications, with fasting, and sackcloth, and ashes:


Kitab Daniel adalah kekuatan dan penghiburan bagi orang percaya menjalani kesulitan. Dalam keadaan sulit dan terjepit, orang percaya tidak boleh  menyerah, tetap setia dan percaya. Akan selalu ada jalan yang akan diberikan Tuhan. Tuhan itu baik, dalam keadaan sulit ada berita baik dimana Daniel dkk lulus seleksi dididik menjadi teruna yang akan diangkat menjadibpejabat di istana Nebukadnezar. Padahal mereka hanyalah anak-anak dari bangsa yang terbuang. Dalam menjalani pendidikan itu, mereka bukan hanya lulus seleksi namun mereka anak-anak berprestasi. Kehadiran mereka sangat membantu raja dalam menjalankan kebijaksanaan. Ada saja kebencian atau iri hati namun Tuhan melindungi mereka bahkan Nebukadnezar sendiri memuji Allahbyangbdisembah Sadrak, Mesak dan Abednego. 


Selain keberhasilan Daniel dkk, dalam kitab Daniel kita juga menemukan perubahan sejarah. Siapa yang menduga Babilonia akan kalah perang, mereka adalah negara adikuasa yang disegani? Faktanya Babelonia dikalahkan oleh raja Persia. Raja yang mememrintah adalah Ahasweros, kemudian digantikan oleh Darius dan Darius digantikan oleh Raja Koresh. Sebagaimana kita tahu Raja Koreshlah yang memerintahkan bangsa Israel keluar dari pembuangan dan kembali ke Yerusalem. Bukan hanya kembali namun Raja Koresh melengkapi bangsa Israel pulang dari pembuangan Babel dengan harta benda sebagai bekal dan mendukung pembiayaan pembangunan kembali Bait Allah dan tembok Yerusalem.


Perubahan sejarah itu tidak datang dengan sendirinya. Penulis kitab Daniel mau menunjukkan ada peran orang-orang percaya yang bekerja dan berdoa untuk pemulihan unat Allah. Inilah yang ditunjukkan oleh Daniel dkk mereka bekerja dan mengabdi serta berdoa kepada Tuhan. Mereka adalah pelaku sejarah  untuk memberikan harapan bagi bangsa Israel yang terbuang namun dapat pulang. 


Dalam doa Daniel setelah Persia mengalahkan Babelonia, Daniel berdoa kepada Tuhan. Darius mengijinkannya melihat puing-puing Yerusalem runtuh. Doanya bukan hanya doa biasa tetapi doa secara khusuk, doa puasa dan menggunakan kain kabung. Kenapa demikian, Daniel melihat sendiri reruntuhan Yerusalem, bangunan yang megah dan diyakini Allah berdiam telah rata dengan tanah. Bukan hanya itu kitab-kitab gulungannyang disimpan di Bait Allah telah rusak.


Doa Daniel dikabulkan oleh Tuhan, setelah raja Persia berganti khususnya masa Raja Kores memerintahkan kepulangan umat Allah dsri pembuangan. Raja Kores memerintahkan agar pembangunan Bait Allah dan pembangunan tembok Yerusalem dilakukan. Raja Koresh dioakai Tuhan mengembalikan Yerusalem. Semua yang terjadi ini ada di dalam doa Daniel. 


Sahabat yang baik hati! Doa orang benar sabgat besar kuasanya. Ini terbukti dan benar dalam sejarah perjalanan hidup orang percaya. Sesulit apapun keadaan yang menimpa kita, tetaplah setia dan hidup dalam doa. Waktunya akan tiba doa kita dikabulkan oleh Tuhan.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...