Sabtu, 19 September 2020

BERSIAP-SIAP DAN BERJAGA-JAGALAH

 Kotbah Minggu XV Stlh Trinitatis, Minggu 20 September 2020

Ev. Lukas 17: 26-37  Ep. 1 Raja 19:9-18


BERSIAP-SIAP DAN BERJAGA JAGA


Selamat Hati Minggu! Sahabatbyang baik.hati, disadari atau tidak hari-hari yang kita lalui berjalan terus menuju garis akhir. Sang waktu tak pernah menunggu kita apakah kita melakukan sesuatu baru berjalan. Bekerja atau tidak, berhasil atau tidak waktu terus berjalan. Karena waktu terus berjalan seharusnya manusia bekerja dan menggunakan waktu yang sebaik mungkin


Benar ungkapan ini "dont wait until tomorrow what can you do today", jangan tunggu sampai esok apa yang dapat engkau kerjakan hari ini. Ada kebiasaan buruk orang dalam melakukan pekerjaan, ketika masih ada waktu santai dan seolah tak perduli. Kalau sudah tiba dead libe baru kucar-kacir. Pejabat juga mau begitu sewaktu menjabat asyik menikmati jabatannya, usai selesai periodenya akhirnya sadar seolah masih banyak pekerjaan dan PR yang harus dikerjakannya. 


Pengajaran Yesuams dalam kotbah minggu ini mengajak kita menggunakan waktu. Tuhan telah memberikan waktu bagi kita untuk kita jalani dan limit waktu itu akan tiba waktunya. Kapan limit iti tiba tak seorang pun tahu. Yesus sendiri tidak mengetahui hanya Bapa yang tahu. Kita hanya diberitahu untuk berjaga-jaga, waktunya segera datang dan kedatanganNya seperti pencuri di malam hari. 


Dalam perikop kotbah minggu ini, tiga contoh yang disampaikan Tuhan Yesus mengenai kedatangan hari Tuhan. Dalam ketiga contoh ini kita menarik beberapa pelajaran berharga, yakni:


A. Nuh benar dan tak bercela di situasi dunia yang penuh kejahatan. 

Nuh dipilih Tuhan selamat dari hukum Tuhan. Alasan Tuhan mendatangkan hukuman karena bumi sudah penuh kejahatan bahkan terungkap istilah "maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hatinya (Kej 6:6). Namun Nuh hidup benar dan tidak bercela dihadapan Tuhan. Dalam dunia yang buruk masih ada orang yang benar. Nuh dipilih Tuhan selamat dan diperintahkan membangun bahtera agar selamat dari air bah. Selain benar, Nuh orang yang taat dan mau melakukan perintah Tuhan. Mungkin dunia sekitar mengolok-olok Nuh, bagaimana membangun bahtera dan untik apa. Nuh melakukan yang benar dan taat melakukan perintah Tuhan. Namun oleh imannya dia melakukannya sampai bahtera selesai. Saat Tuhan memerintahkan masuk bahtera, semua mati oleh Air Bah namun Nuh dan keluarga, anak dan mantunya selamat beserta ternak yang diperintahkan Tuhan untuk dimasukkan ke bahterah Nuh.

 

Pelajaran dari Nuh: tetap benar dan ttak bercela di dalam dunia yang oenuh kejahatan. Nuh taat dan melakukan perintah Tuhan.

Demikianlah keberadaan orang percaya di jaman ini. Kita tidak tahu perubahan jaman ini, dekadensi moral dan semakin tingginya kejahatan dan angka kekerasan. Kiranya anak-anak Tuhan menunggu hari Tuhan dengan tetap benar dan tidak bercela dihadapan Tuhan. 


B. Keluarga Lot diselamatkan dari murka, namun masih mengikat diri dengan masa lalu.

Nama Sodom dan Gomora menjadi peringatan akan murka Tuhan. Kota itu penuh dengan kejahatan dan menjadi kekejian bagi Tuhan. Bukan hanya penduduk kotanya yang dihukum Tuhan, tetapi kota itu sendiri akan ditunggangbalikkan, dirubuhkan dan terkubur.  Hukuman Tuhan atas Sodom dan Gomora dengan mendatangkan api belerang menggambarkan murka Allah yang amat sangat.

PL mencatat ada doa syafaat Abraham terhadap Sodom dan Gomora. Abraham meminta apakah Tuhan akan menghukum Sodom dan Gomora jika ada 50 orang yang benar. Tuhan menjawab Abraham, jika ada 50 orang benar di kota itu Tuhan tidak akan menghukum kota itu. Abraham menurunkann ermintaannya jika kurang 5 dari 50 (maksudnya 45),? 40, 30, 20 dan 10 jawaban yang sama dari Tuhan. Maka Abraham berhenti bernegosiasi dengan Tuhan dalam doa syafaatnya. 


Keluarga Lot sendiri yang udah diselamatkan masih melihat ke belakang pertanda, orang yang dipilih Tuhan untuk selamat dari Sodom dan Gomora masih ada yang terseleksi. Kejadian 19:17 (TB)  Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di mana pun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." 

Istri Lot menjadi tiang garam (Baca Kejadian 19:1-27)


Peringatan apa yang mau disampaikan oleh Yesus menganai peristiwa Sodom dan Gomora? Manusia dalam segala kejahatannya akan lenyap karena murka Allah. Bukan hanya lenyap tetapi kota itu juga runtuh dan tenggelam. Menurut para peneliti  Sodom dan Gomora tenggelam dekat Laut Mati. Lot telah diberi kesempatan  untuk selamat dari murka Tuhan atas Sodom, namun istri Lot menoleh kebelakang. Ini adalah panggilan keselamatan, meninggalkan masa lalu dan berjalan menuju oangholan. Benar apa yang disampaikan oleh Paulus. Filipi 3:13-14 (TB)  Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.


C. Orang terdekat pun tak tahu mereka dipisahkan di hari Tuhan.

Yesus memberikan 3 contoh dua ornag dalam hubungan yang paling dekat. Ayat 34 dua orang bersama dalam tempat tidur (peraduan) adalah hubungan yang paling intim. Ayat 35 Dua orang perempuan yang akrab (sahabat, atau sohib) dan ayat 36 dua orang yang sama-sama membajak di ladang. Namun mereka bisa tidak saling mengetahui? 


Contoh-contoh ini merupakan kasus misteri yang dalam bahwa hari kedatangan Tuhan itu sangat personal dan tidak ada orang yang tahu. Orang terdekat sekali dengan kita tidak tahu sama sekali. 

Dua-dua orang terdekat sekaligus menunjukkan bahwa orang terdekat sekalipun tak dapat menyelamatkan kita dan menunjukkan ini Tuhan. Diri kita secara personallah yang mengenal dan menerima keselamatan itu dsri Yuruselamat yaitu Yesus Kristus.


D. Penutup: berjaga-jagalah

Sahabat yang baik hati! Pelajaran dari kotbah minggu ini menyegarkan kita akan penggilan Sorgawi. Kita telah menerima keselamatan melalui anugerah di dalam Yesus Kristus. Pada hari yang ditentukan Allah, Yesus Kristus akan datang untuk menjemput orang percaya yang setia kepadaNya. Menunggu kedatangannya marilah berjaga-jaga.


PB sangat banyak menyampaikan peringatan akan hari Tuhan. Hari Tuhan itu sangat dekat, bahkan sudah tiba. Tidak ada waktu untuk menunggu sebentar atau berdalih karena ini dan itu. Berjaga-jaga itu sangat penting karena tak tahu kapan hari Tuhan tiba.


Sahabatku, mari berjaga-jaga, menunggu kedatangan Kristus, jangan biarkan apapun yang membuat kita lalai pada penantian kedatangan Kristus. Tuhan memberkati. Amen


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...