PENGAKUAN PETRUS: ENGKAULAH MESIAS ANAK ALLAH YANG HIDUP

PENGAKUAN PETRUS: ENGKAULAH MESIAS ANAK ALLAH YANG HIDUP Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Selasa, 10/09/2019 Matius 16:16 (TB) Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Matthew 16:16 (ASV) And Simon Peter answered and said, Thou art the Christ, the Son of the living God. Anda mungkin sering mendengar kalimat berikut: "katanya sianu begini...", "katanya si X begitu...". Tak ada kepastian namun semua prediktif didasarkan oleh satu asumsi: "katanya". Hal demikianlah sering membuat seseorang tersesat dalam mengetahui atau mengenal seseorang. Pengenalan yang baik lahir dari pengalaman bukan didalilkan dari asumsi atau prediksi apa kata orang. Pengenalan berdasarkan pengalaman adalah jauh lebih akurat dan faktual. Yesus berdialog dengan murid-murid mempertanyakan bagaimana pengenalan mereka tentang Yesus yang telah bersama-sama dengan mereka sekian lama. Pertama-tama murid ditanya, siapakah anak manusia menurut kata orang lain? Maka teori katanya pun diungkapkan oleh mereka: katanya Yohanes Pembaptis, katanya Elia, katanya Yeremia, katanya salah seorang para nabi. Semuanya kata orang itu adalah katanya yang asumtif dan prediktif. Pengenalan asumtif dan prediktif tidak dapat dijadikan sebagai acuan kebenaran, karena tak ada kepastian bisa saja benar dan bisa saja salah. Demikianlah dalam hal iman, pengenalan akan Yesus tidak boleh asumtif tetapi harus pengakuan yang faktual sebagaimana pengakuan Petrus. Pengakuan Petrus ini beranjak dari pertanyaan Yesus: katamu, siapakah Aku? Petrus menjawab : "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Pertanyaan Yesus ini meminta suatu pengakuan atas apa yang dialami oleh Petrus dan murid-murid. Dengan pertanyaan ini, Yesus menghendaki pengakuan orang percaya lahir dari pengenalan rohani pribadi lepas pribadi. Pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah yang hidup tentu didasarkan pada pengalamannya sendiri menyaksikan kasih dan perbuatan Yesus yang menolong, kuasa dan mujizat-mujizat penyembuhan dan peristiwa yang dilakukan serta disaksikan sendiri yang sunguh ajaib bagi Petrus. Pengakuan Petrus: Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Jawaban ini memberikan pengenalan yang lengkap akan Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Mesias Mesias Anak Allah sebagaimana dijanjikan salam kitab para nabi. "Inilah AnakKu yang kikasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." Pelayanan Tuhan Yesus, kotbah dan pangajarannya serta mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Yesus menguatkan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah. Yesus adalah penggenapan nubuatan sebagaimana dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Sahabat yang baik hati! Siapakah Yesus menurut anda? Suatu pertanyaan yang perlu dijawab oleh renungan hari ini. Pengenalan dan pengakuan kita kepada Yesus hendaknya bukan rumusan orang lain, namun pengalaman pribadi kita yang merasakan kasih dan perbuatan Tuhan dalam hidup kita Pengenalan dan pengakuan kita kepada Yesus bukanlah sebagai pembeoan dari apa kata orang, tetapi merupakan pengenalan pribadi kepada Yesus, Yuruselamat. Dialah Mesias Anak Allah hang hidup dan memberikan kehidupan yang kekal bagi orang percaya kepadanya. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen! Pdt Nekson M Simanjuntak