Senin, 16 September 2019

YANG PINCANG DAN TERBUANG DIJADIKAN BANGSA YANG KUAT

YANG PINCANG DAN TERBUANG DIJADIKAN BANGSA YANG KUAT Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Senin,16/09/2019 Mikhael 4:7 (TB) Mereka yang pincang akan Kujadikan pangkal suatu keturunan, dan yang diusir suatu bangsa yang kuat, dan TUHAN akan menjadi raja atas mereka di gunung Sion, dari sekarang sampai selama-lamanya. Micah 4:7 (RWV) And I will make her that limped a remnant, and her that was cast far off a strong nation: and the LORD shall reign over them in mount Zion from henceforth, even for ever. Menjadi orang hebat bukanlah harus sempurna dalam segala hal, orang yang memiliki kelemahan fisik, difable dan siapa saja bisa menjadi hebat dan orang yang kuat. Maka kelemahan fisik bukanlah menjadi alasan untuk membatasi ruang gerak bagi seseorang untuk melakukan hal yang sempurna dan luar biasa. Di dalam masyarakat kita mengenal Olimpiade bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas sekali lima tahun dan jika kita lihat pertandingan dan lomba yang dilakukan sungguh mereka adalah orang-orang luar biasa dan hebat. Selain itu, sekarang ini telah banyak kisah-kisah inspiratif yang telah viral bahwa kelemahan fisik tidak penghambat bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Bukalah YouTube, anda akan menemukan kisah-kisah inspiratif yang memotivasi kita dari orang-orang yang menyandang disabilitas. Klik misalnya: "Super Mam", seorang ibu yang tak punya tangan namun dapat melakukan aktifitas sehari-hari dan mengasuh anak dengan sangat baik dan sempurna. Demikian dengan Nick Fujicic seorang yang yak punya tangan dan tak punya kaki namun bisa melakukan banyak hal secara sempurna, berenang, menyetir, menerbangkan pesawat dll. Hidupnya telah menjadi motivator hebat, pembicara ulung yang meyakinkan bagi banyak orang. Fisik yang tidak sempurna tak membuat Nick Fujicic tidak frustrasi dan mengutuki diri namun dengan apa yang ada padanya digerakkan, dilatih dan ditempa melakukan pekerjaan-pekerjaan hebat melebihi orang yang memiliki anggota tubuh yang sempurna. Renungan hari ini, mengangkat martabat orang lemah dan penyandang disabilitas bahwa kelemahan fisik tak menjadi penghalang bagi mereka menjadi umat Tuhan yang kuat. Tuhan sendiri berinisiatif dan bertindak untuk membentuk umat Israel yang baru, tangguh dan kuat dari orang cacat. Orang yang terbuat dijadikan Tuhan menjadi umat kesayanganNya. Tuhan dapat memakai siapa saja untuk melakukan peristiwa besar dalam hidup. Apa yang disampaikan oleh Mika ini adalah pengharapan baru bagi umat Israel. Mika menyaksikan bagaimana Kerajaan Israel Utara hancur dibawah kekuasaan Assyur. Demikian dengan Kerajaan Yehuda dihancurkan oleh Babelonia, kota Yerusalem tinggal puing dan reruntuhan dan mereka semua diangkut ke pembuangan. Pengalaman pahit ini tidak menjadi alasan kami.telah ditinggalkan Tuhan dan kami ini umat buangan. Nabi Mika hadir meneguhkan mereka. Tuhan akan memakai mereka untuk menjadi umat yang kuat. Memang dari sejarahnya orang yang pincang disini mengingatkan kita peristiwa Yakub. Ketika Yakub hendak kembali ke Kanaan, dia bergumul dengan Tuhan di sungai Yabok. Malaikat Tuhan seolah tak memperbolehkan Yakub kembali ke tanah Kanaan. Kanaan adalah tanah perjanjian, milik pusaka Allah. Sementara Yakub artinya penipu. Tak dibiarkan penipu memasuki tanah yang Kudus. Pergumulan di sungai Yabok mengubah Yakub menjadi Israel, sekalipun Yakub memiliki cacat pincang. Cacat pincang tak menjadi penghalang untuk menjadikan Keruruanan Yakub menjadi bangsa Israel yang kuat. Kejadian 32:25 (TB) Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. Sejak kejadian itu, Yakub berubah nama menjadi Israel. Keturunan Yakub pincang dan cacat itu dipakai Tuhan menjadi umat kesayanganNya. Sahabat yang baik hati! Renungan hari ini mengingatkan kita bahwa siapapun kita dapat dipakai Tuhan menjadi umat kesayanganNya yang melakukan perbuatan besar. Maka mari hargai siapapun dan dalam kondisi bagaimana pun, karena Tuhan sendiri memiliki rencana yang indah bagi setiap orang. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...