Rabu, 11 September 2019
PERGUNAKANLAH KESEMPATAN
PERGUNAKANLAH KESEMPATAN
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Selasa, 02/09/2019
1 Korintus 7:21b (TB) Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu.
1 Corinthians 7:21b (RWV) but if thou mayest be made free, use it rather.
"Kesempatan tidak akan pernah terulang dua kali." Demikian ungkapan yang sering kita dengar untuk memotivasi setiap orang untuk mempergunakan waktu dan kesempatan sebaik-baiknya. Dasar dari pandangan tersebut adalah waktu linear semacam garis lurus terus bergerak maju dan tak terulang kembali. Dalam bahasa Yunani penjelasan seperti itu disebut dengan Kairos. Kairos berarti moment atau kesempatanini tidak digunakan maka tidak akan pernah kesempatan itu berulang kembali.
Iman juga berkaitan dengan Kairos, Kristus telah datang ke dunia ini sekali untuk selamanya menyelamatkan manusia agar memperoleh hidup yang kekal. Karena itu setiap ada panggilan untuk pertobatan dan perubahan, lakukanlah jangan tunda-tunda. Demikianlah dalam setiap pekerjaan baik, jangan tunggu sampai esok apa yang dapat kau kerjakan hari ini. Itu Etos kerja yang sangat baik memahami setiap kesempatan adalah Kairos.
Renungan hari ini, merupakan nasihat Paulus kepada jemaat Korintus agar mempergunakan kesempatan yang ada untuk meningkatkan status kehidupannya. Sebagaimana kita tahu Gereja mula-mula banyak dari kalangan budak, yang terikat dengan tuannya. Budak di jaman itu adalah milik tuannya, tak dapat merdeka dari dirinya sendiri. Hanya satu kesempatan baginya untuk merdeka jika tuannya memerdekakan dia.
Paulus memberikan nasehat, jika mereka hamba, ketika menjadi Kristen itu tidak apa-apa, tetaplah sebagai hamba yang melayani tuannya dengan baik dan jika diberi kesempatan untuk merdeka pergunakanlah sebaik-baiknya karena itu adalah anugerah yang telah membebaskannya dari budak menjadi orang merdeka. 1 Korintus 7:21-22 (TB) Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu.
Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya.
Analogi pembebasan budak ini dipakai Paulus juga untuk menjelaskan bagaimana manusia yang diperbudak oleh dosa telah dimerdekakan oleh Kristus melalui penebusan. Allah telah membebaskan kita dari perbudakan dosa dengan darah Kristus.
1 Korintus 7:23 (TB) Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
Sahabat yang baik hati! Renungan hari ini mengundang kita untuk mengambil keputusan dalam hidup. Jangan tunda-tunda untuk melakukan perubahan dalam hidupmu. Sebagai contoh kecil, ada orang yang menyadari merokok adalah buruk, dari segi apapun buruk namun tetap menunda-nunda untuk berhenti dari merokok? Mengapa harus ditunda? Ambil keputusan, berhenti. Anda akan bebas.
Keputusan dan tekad seperti itulah kita meninggalkan dosa dan perilaku buruk. Kristus telah membebaskan kita dari semua dosa dan pelanggaran kita, maka beranjaklah dan berubahlah. Percaya dan yakin banyak hal positip Dan berkat-berkat yang membangun diri kita setelah berubah dari kebiasaan buruk.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT
Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar