Kamis, 19 September 2019

DUDUKLAH DISEBELAH KANANKU

DUDUKLAH DI SEBELAH KANANKU Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Jumat, 20/09/2019 Matius 25:34 (TB) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Matthew 25:34 (ASV) Then shall the King say unto them on his right hand, Come, ye blessed of my Father, inherit the kingdom prepared for you from the foundation of the world: Sebelum memulai latihan, seorang pelatih mengajak semua peserta diklat yang hendak mengikuti turnamen menonton tayangan vidio singkat berisi penganugerahan medali kepada sang juara di podium kehormatan. Suasana sukacita, bahagia dan penuh apresiasi. Nara didik yang menontonnya sangat terpukau dan tertanam niat yang kuat dalam bathinnya: "akupun akan dipanggung kehormatan". Vidio singkat tersebut telah memberikan inspirasi dan motivasi bagi mereka menjalani latihan demi latihan untuk meraih juara dan berada di panggung kehormatan. Adengan seperti itulah bisa juga kita perbandingan pengajaran Tuhan Yesus kepada murid-muridNya: bahwa Tuhan akan menganugerahkan kehidupan yang kekal bagi orang-orang yang telah dikasihiNya serta orang yang telah berbelas kasihan dan menunjukkan cinta kasih kepada orang miskin dengan tulus iklas. Mereka akan duduk disebelah kanan Bapak di dalam Sorga. Pengajaran Yesus ini tentu bertujuan semakin memotivasi orang percaya bahwa Kristus telah menjamin keselamatan kita, dan selama hidup di dunia ini kita harus berbuat kasih yang tulus, tanpa menuntut balas. Tuhan Yesus adalah hakim yang menentukan siapa penerima mahkota kehidupan. Pewaris Kerajaan Allah akan ditempatkan di sebelah Kanan sedangkan lainnya akan ditempatkan di sebelah kiri untuk menerima hukuman. Orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan memperoleh hidup yang kekal. Yohanes 3:15 (TB) supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Hal yang menambah keyakinan kita memperoleh keselamatan adalah Yesus Kristus lah menjadi hakim akhir, yang menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Barang siapa percaya kepadaNya akan memperoleh kehidupan yang kekal. “Mari, hai kamu yang diberkati oleh BapaKu, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” (Ay 34). Inilah upah yang diberikan bagi pewaris Kerajaan Allah. Allah telah menyediakannya sejak permulaan bahkan sebelum dunia dijadikan. Inilah rancangan janji keselamatan Allah sejak awal bagi orang percaya. Yesus sendiri menjanjikan upah besar di Sorga bagi yang setia mengikutinya sekalipun mengalami penganiayaan berat di dunia ini (Baca Mat 5:12; Luk 6:23) dan sukacita para murid yaitu ‘namamu telah terdaftar di sorga (Luk 10:20). Kehidupan kekal menjadi tujuan hidup orang beriman. Kesaksian yang sama dikemukakan oleh Paulus: “tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlarilari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah di dalam Kristus Yesus.” (Fil 3:13-14). Betul di dalam Kristus kita memperoleh keselamatan, Kristuslah sebagai garansi keselamatan orang percaya namun kesempurnaan keselamatan itu ada di dalam Kerajaan Sorga dalam kehidupan kekal. Sambil menunggu kedatanganNya yang kedua orang percaya hidup dan bergumul di dunia ini, disinilah iman harus berbuah. Buah iman itu mestinya dibuktikan dengan praksis hidup yang mau berbagi dengan orang-orang yang lapar, haus dan miskin. Sahabat yang baik hati! Renungan hari ini menjadi motivasi yang berharga bagi kita. Bapak yang Rahmani akan menganugerahkan kehidupan yang kekal bagi kita. Anak-anak Tuhan diberi kepastian kita akan mewarisi Kerajaan Allah. Kristus Yesus telah menyelamatkan kita melalui pengorbananNya di kayu salib. Kristus sendiri yang menjadi hakim yang agung, yang menentukan kehidupan yang kekal atau api penghukuman. Mari tetap semangat menjalani hidup ini, karena tempat telah tersedia bagi kita dalam Kerajaan Allah yang kekal dan duduk di sebelah Kanaan Allah Bapak. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...