Rabu, 11 September 2019

TUHAN MENGGENAPI JANJINYA

TUHAN MENGGENAPI JANJINYA Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Sabtu, 07/09/2019 1 Raja-raja 8:24 (TB) Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini. 1 Kings 8:24 (ASV) who hast kept with thy servant David my father that which thou didst promise him: yea, thou spakest with thy mouth, and hast fulfilled it with thy hand, as it is this day. Setelah Daud diurapi menjadi raja, Daud menghimpun kedua belas suku Israel menjadi negara yang kuat, membangun nasionalisme dengan yang kuat dengan menetapkan ibukota yang baru. Dia membangun istana yang berpusat di Sion, Kota Daud atau Yerusalem. Penetapan ini mendapat dukungan dari seluruh suku-suku Israel dan memasyurkan Daud. Tahap berikutnya Daud merencanakan pemusatan Ibadah; pertama Daud memindahkan Tabut Perjanjian ke Sion, pekerjaan itu berhasil dengan baik. Maka tahap berikutnya Daud merencanakan membangun Bait Allah. Bagi Daud mendirikan Bait Allah sangat penting, selain menyatukan dan memusatkan peribadahan, pembangunan Bait Allah adalah Allah hadir dan diam di tengah-tengah umatNya. Allah yang Immanuel. Daud sangat serius mewujudkan pembangunan Bait Allah, tapi Tuhan tidak mengijinkanNya. Allah sendiri akan memilih dari keturunannya mendirikan Bait Allah bagi Tuhan. Sebelum Daud meninggal, dia berpesan kepada Salomo agar mewujudkan impian ayahnya mendirikan Bait Allah bagi Tuhan. 1 Raja-raja 2:4 (TB) dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel. Salomo adalah orang yang bijak, menuruti ajaran dan nasehat ayahnya Daud. Setelah menjadi raja, dia memimpin Israel dengan amat bijaksana. Tak ada raja di dunia ini yang memiliki hikmat seperti Salomo baik sebelum dan sesudahNya. Salomo mewujudkan impian ayahnya dengan membangun Bait Allah bagi Tuhan. Dia menghimpun bangsa Israel untuk bersama-sama bahu membahu membangun Bait Allah. Tuhan berkenan atas Salomo, pembangunan Bait Allah pun berjalan dengan baik dan selesai. Sebelum difungsikan, pertama Tabut Perjanjian dimasukkan di tempat yang maha Kudus yang dipimpin oleh imam-imam dan kaum Lewi. Kemudian Salomo pemimpin doa, sebagai raja yang mengayomi rakyatnya, dia berdoa agar Tuhan hadir dan memberkati umatNya. Biarlah Tuhan mendengar dan menjawab doa setiap orang di BaitNya. Hal yang diingat Salomo dalam memaauki Bait Allah ini adalah dia syukuri bahwa Bait Allah ini dapat selesai dikerjakan semata-mata karena Tuhan berkenan menggenapi janjinya sebagaimana dipesankan oleh ayahNya. Salomo tidak pernah merasa dia yang membangun Bait Allah, dia tidak pernah menganggap lebih hebat dari ayahnya, tetapi dia adalah anak penurut yang mewujudkan impian ayahnya dan semua itu adalah atas perkenaan Tuhan mewujudkan janjiNya kepada ayahNya Daud. Sahabat yang baik hati! Apa yang dilakukan Salomo ini adalah sesuatu yang perlu diteladani, apa yang dia kerjakan tidak menghapuskan sejarah atau pekerjaan raja sebelumnya tetapi justru meneruskan dan mewujudkan impian ayahnya. Dalam banyak suksesi kepemimpinan di dalam pemerintahan dan organisasi termasuk lembaga keagamaan. Sering sekali, pekerjaan utama orang yang memimpin adalah menghapus pekerjaan yang digantikannya, sekalipun baik, yangnpenting tak boleh ada ide dan gagasan rezim sebelumnya. Akhirnya semuanya seolah baru, merombak dan memulai baru. Maka setiap periode selalu membuat perencanaan yang baru sekalipun gagasan yang sudah usang. Salomo berhasil karena dia meneruskan ide dan gagasan yang baik. Pemerintahan Daud pun berkelanjutan dan mendatangkan kekayaan yang berlipat ganda. Jadilah suksesor yang baik dimanapun bekerja dan mengabdi yang melanjutkan ide dan gagasan yang baik sebelumnya. Suksesor yang baik akan berhasil mengembangkan ide-ide dan pemikiran yang memajukan. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...