Selasa, 24 September 2019

TUHAN MENGUATKAN KITA

TUHAN MENGUATKAN KITA Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 25/09/2019 2 Tesalonika 3:3 (TB) Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat. 2 Thessalonians 3:3 (RWV) But the Lord is faithful, who shall establish you, and keep you from evil. Kalimat terakhir pengutusan Tuhan Yesus kepada murid-murid di dunia ini menurut Injil Matius adalah: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:20b). Jaminan penyertaan Tuhan Yesus inilah yang menguatkan para rasul, pemberita Injil dan jemaat mula-mula hingga orang Kristen sekarang ini dalam melayani Tuhan. Tanpa penyertaan Tuhan, kita tak dapat berbuat apa-apa. Bahkan sebelum kita melangkah Tuhan telah lebih dahulu merencanakan apa yang mendatangkan kebaikan bagi kita. Sebelum kita berbuat Tuhan telah mempersiapkan segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kita. Tuhan setia menyertai dan memberikan kekuatan bagi kita dalam menjalani semua itu. Kita percaya tak satupun kejadian yang terjadi di dunia ini yang tidak diketahui Tuhan. Maka kita percaya juga bahwa Tuhan Yesus menyertai dan memberikan jalan keluar atas pergumulan yang dihadapi. Tuhan itu sudah pasti setia, menyertai, memelihara dan memberikan kekuatan bagi kita dalam menjalani hidup ini. Ia senantiasa memberikan kekuatan yang senantiasa baru bagi kita sehingga kita semakin kuat menjalani pergumulan. Persoalan bagaimana dengan kita, apakah kita setia kepada Tuhan dalam hal-hal yang sulit kita tempuh? Pastilah pujian, syukur dan terima kasih yang keluar dari kita di kala berkat dan bahagia Tuhan anugerahkan pada kita. Namun apakah kita tetap bersyukur di kala sulit dan beban hidup menekan? Ada nasihat yang mengatakan: kesetiaan teruji saat kesulitan tiba. Hal itu berlaku dalam kehidupan sosial masyarakat kita. Sahabat sejati adalah orang yang setia dalam penderitaan dan sebagai saudara dalam kesulitan. Jika orang setia mendampingi kita saat bahagia dan penuh sukacita, itu namanya bukan kesetiaan namun teman berbagi dalam suka.Amsal 17:17 (TB) Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. Kesetiaan sejati adalah seperti Tuhan Yesus yang setia sampai mati di kayu salib demi menyelamatkan dan menebus manusia. Sahabat yang baik hati! Tuhan itu setia, Dia menguatkan kita dalam menjalankan kesulitan dan Tuhan memelihara hidup kita dari segala kejahatan. Keyakinan seperti itulah yang membuat Paulus memiliki kekuatan untuk melakukan pemberitaan Injil. Demikianlah kita dalam menjalani kehidupan kita masing-masing. Kita percaya, sesulit apapun tanggung jawab yang Tuhan berikan, kita percaya bahwa Tuhan memberikan kekuatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Tuhan memelihara hidup kita. Sahabatku, Tuhan memberkati kita dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...