Sabtu, 30 April 2022

PERCAYA KEPADA PERTOLONGAN TUHAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7427300614008607/?sfnsn=wiwspmo

Kotbah Minggu Miserecordias Domini, 1 Mei 2022

Nas: Mazmur 4:2-9


*PERCAYA KEPADA PERTOLONGAN TUHAN*


Selamat Hari Mingu, sahabat yang baik hati, siapapun kita pasti butuh pertolongan. Tidak ada manusia yang lahir di bumi ini hidup dengan mandiri tanpa bantuan orang lain. Alkitab mengajarkan sejak manusia diciptakan sudah membutuhkan petolongan. Tuhan bertindak dan berinisiatif, Kejadian 2:18 (TB)  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."


Cerita penciptaan ini mengingatkan kita bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri kalaupun dapatbitu tak baik, Tuhan menciptakan penolong bagi sesamanya. Istilah penolong bukanlah hanya dimaknai sebagai Hawa sebagai isteri Adam, sama sekali tidak. Fakta mau berbicara bahwa manusia hidup tidak terlepas dari pertolongan orang lain. Masalahnya adalah sering sekali manusia tidak menempatkan diri menjadi penolong bagi sasamanya. Jika pun ada yang menawarkan pertolongan kadang tidak sesuai yang diharap, malah sering terjadi manusia hanya pemberi hafapan palsu. Kenyataan-kenyataan seperti itu akhirnya membuat manusia kecewa. 


Jika pernah kecewa terhadap manusia namun satu hal bagi orang percaya adalah tidak pernah kecewa kepada Tuhan.  Tuhan senantiasa bersedia mendengar permohonan siang dan malam.  PertolonganNya tidak pernah terlambat bagi orang yang dikasihinya, segala sesuatu indah pada waktunya. 


Inilah yang diyakinkan oleh Pemazmur dalam kotbah minggu ini. Jika pernah kecewa terhadap manusia namun percayalah kepada Tuhan, Dia mendengar seruan minta tolong.  Pertolongan Tuhan membuat kita aman dan diam dengan tenang.


Mazmur 4 ini merupakan mazmur yang memberikan pengajaran kepada bagaimana menghadapi kesesakan hati saat difitnahan dan lawan-lawan anda hendak menjatuhkan anda dengan menyebarkan kebohongan-kebohongan. Marilah kita menelaah beberapa pelajaram berharga dari kotbah ini. 


1. Berdoa memohon pengasihan Tuhan!

Mazmur 4 ini diberi judul oleh LAI doa malam, sesungguhnya dari segi isi Mazmur ini merupakan doa permohonan saat difitnah. Ada  tuduhan-tuduhan yang tidak benar pada diri pemazmur. Suasana hati yang yang tidak tenang membutuhkan waktunyang tenang. Sesungguh tuduhan musuh-musuh pemazmur  sudah terjawab namun dari pihak lawan masih terus melakukan upaya fitnah dan membangun kebohongan yang ditujukan kepada dirinya. Mazmur 4:2 "Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku dinodai, berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan?" 


Pemazmur mengalami fitnahan karena muauh-musuhnya menyebarkan kebohongan Fitnahan itu membuat sesak di hatinya, tapi tidak berpretensi untuk membalaskan atau membalaskannya. 


Apakah yang dilakukan oleh pemazmur? Pertama sekali yang dilakukan oleh pemazmur adalah berdoa dan berseru kepada Tuhan. Pemazmur percaya sepenuhnya bahwa Tuhan akan mendengarkan seruannya. 


Disinilah kita menemukan kematangan rohani dan iman pemazmur. Dia menyampaikan seruan minta tolong kepada Tuhan. Dia percaya kepada Tuhan atas segala apa yang digumulinya.


Saat berdoa dia tidak memaksa Tuhan, tetapi dia menyadari dirinya siapa dihadapan Tuhan. Karena itu kata yang dipakai adalah kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku. Suatu kondisi dimana pemazmur menempatkan diri dalam pengasihan Tuhan.


Yesus pernah membawa murid-murid ke Bait Allah dan begitu bedanya seorang Farisi berdoa dan seorang pemungut cukai. Farisi merasa kebaikannya menjadi keharusan Tuhan menjawab doanya, sebliknya pemungut cukai berdoa: kasihanilah aku orang berdosa ini. (Baca Luk 18:13).  Yesus mengajarkan saat berdoa kita harus menempatkan diri sebagai pemohon pengasihan Tuhan. 


2. Kelola amarah, jangan berbuat dosa dan ada saatnya diam!

Mazmur 4:4 (TB)  (4-5) Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela 


Media sosial akhir-akhir ini marak dsngan berita pengaduan atas tuduhan pencemaran  nama baik. Perlakuan tidak enak karena dituduh dengan tidak berdasar akan berdampak pada pengaduan pidana tindak pencemaran nama baik sesuai dengan undang-undang ITE. Memang sakit difitnah sampai-sampai ada ungkapan: fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Bagaimana mengelola hati saat difitnah, dibully dan banyak berita bohong yang ingin menjatuhkan anda? 


Kita harus akui, bahwa dalam hidup ini ada banyak orang berhasil karena diremehkan atau dilecehkan. Pengalaman pahit akan membuat orang beranjak untuk bangkit. Fitnah dan tuduhan tak berdasar akan menjadi energi yang besar untuk membuktikan diri bahwa apa yang dituduhkan orang tidak benar.  Ada banyak orang akhirnya bekerja keras karena dibully. Demikian juga ada orang menjadi tokoh besar karena diperlakukan tidak adil akhirnya bangkit membenahi dirinya untuk berjuang. 


Disinilah kita belajar dari kotbah ini pengalaman pahit, difitnah, diremehkan dan dibully akan menjadi energy besar menghantarkan seseorang bisa berhasil. Pengalaman pemazmur menjadi contoh dia tidak langsung naik pitam, membalaskan fitnah dengan fitnah. Pemazmur terkesan boleh marah namun jangan sampai berdosa. Disini kita membutuhkan kematangan diri untuk mengelola amarah. Jangan sampai amarah kita mendatangkan kesusahan yang lebih besar. Hal yang sama diajarkan oleh Paulus dalan Efesus 4:26 (TB)  Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu  


Pemazmur tidak kejahatan para musush-musuhnya, pemazmur tidak mengadukan lawan-lawannya yang menyebarkan fitnah dan kebohongan tetapi Pemazmur menyampaikan pengaduan kepada Tuhan yang dia percayai akan membuktikan kebenaran. Dia percaya TUHAN akan memberikan pertongan dan pertolongannya tidak akan gerlambat. 



3. Tetap Bersyukur dan memberikan persembahan


Mazmur 4:5 (TB)  (4-6) Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN. 


Pelajaran kedua, dari kotbah ini adalah pemazmur mengingatkan untuk memberikan persembahan yang benar dihadapan Tuhan. Sering kita kita memahami bahwa memberikan persembahan syukur saat kktabtelah lepas dsri masalah atau saat mendapat berkat yang lebih. Dalam Mazmur ini, dia masih dalam kesesakan, pergumulan masih ada dsri pihak pihak lawan, namun dia tetap memberikan persembahan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan.


Apa artinya ini, persembahan tentu diberikan kepada Tuhan, pada saat itulah kita mengingat Tuhan. Dengan ajakan ini kita meneladani pemazmur,  dia percaya Tuhan bekerja dan berkarya bukan saat kita merasakan bahagia dan bersukacita, namun kita selalu percaya dalam segala kesesakan yang dialami bahwa Allah menyertai dan turut bekerja mendatangkan kebaikan. 


Selain itu, pemazmur juga hendak mengingatkan ada banyak orang lupa diri saat lepas dari masalah. Banyak kisah-kisah zero ke hero karwmdna jerih juang yang luar biasa, namun saat sampai kepada keberhasilan, dia menikmati keberhasilannya dengan kepuasan diri dan jatuh kepada kesombongan. Inilah yang ditentang oleh pemazmur bahwa dalam segala keadaan kita harus tetap bersyukur. Kita tidak boleh melupakan Tuhan. Kita harus sadar bahwa jika pun seseorang dapat melewati segala kesesakan yang dialami semuanya itu karena pertolongan Tuhan. 


4. Pertolongan Tuhan membuat aku tenang dan aman.


Salah satu yang sangat mempengaruhi kehidupan kita sekarang adalah marketing yang dikemas dengan iklan. Ada banyak iklan yang kita saksikan di TV dan di media sosial yang kita miliki. Semuanya menawarkan keunggulan produk dan menjawab apa kebutuhan kita. Produknya menjawab semua oersoalan hidup kita? 


Selama pandemi, semua engara melakukan pembatasan, ruang gerak kita dibatasi dengan leraturan-peraturan khusus. Tidak sedikit jumlah orang jenuh, dampaknya saat terjadi pelonggoran banyak orang pergi berwisata, bandara oenuh, hotel-hotel di tempat wisata penuh. Semua ingin mencari kesenangan dan ketenangan atas tekanan pandemi selamata ini. 


Dalam masa pelonggaran ini kita diingatkan bahwa ketenangan dan rasa aman yang sempurna hanya ada pada Tuhan. Kebahagiaan yang dari Tuhan melebihi dari.mereka yang sejahtera karena hasil.panen mereka berlimpah. Kita tahun bahwa sukacita seorang petani ada saat berlimpah panen, namun sukacita yang dari Tuhan melebihi dari sukacita petani  yang berlimpah gandum. 

Ini berarti bahwa sukacita melebihi dari benda yang berharga dan kemakmuran. Kebahagiaan itu ada dalam ketenangan jiwa dan bathin. Mazmur 4:8 (TB)  (4-9) Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. 


Sahabat yang baik hati! Apa yang kita temukan dari mazmur ini menjadi pedoman yang baik bagi kita. Jangan kecewa saat kebaikanmu tidak disambut orang lain. Jangan marah saat kebaikan hatimu difitnah orang. Janganlah surut dan berhenti berbuat kebaikan sekalipun banyak orang yang tidak menyulai perbuatan kita. Teruslah memancarkan cahaya kemuliaan Tuhan lewat perbuatan baik kita.  Waktunya akan tiba kebenaran nyata karena Tuhan turut bekerja mendatangkan kebaikan.  Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...