Minggu, 17 April 2022

DIA MELAKUKAN PERBUATAN BEAAR DI MATA KITA

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7368516649887004/?sfnsn=wiwspmo

Kotbah Paskah II, 18 April 2022

Nas: Keluaran 14:16-31


*DIA MELAKUKAN PERBUATAN BESAR DI MATA KITA*


Selamat Paskah II ! Sahabat yang baik hati, kita hari ini memasuki pesta paskah kedua memperingati hari kebangkitan Tuhan Yesua Kristus. Paskah adalah perayaan besar umat Kristen yang dirayakan dua hari berturut-turut, sama dengan perayaan Natal dan Turunnya Roh Kudus.  Sekalipun hari ini pesta kedua kiranya tidak mengurangi semangat, sehingga menomorduakan pesta kedua ini. Sebagaimana kita semangat memeriahkan pesta paskah pertama dengan semangat yang sama pula merayakan paskah kedua ini.


Pada paskah pertama kita belajar akan peristiwa kebangkitan Yesus dan kubur telah kosong, bagaimana murid-murid heran dannbingung bagaimana semua itu terjadi? Namun setelah malaikat meyakinkan mereka bahwa merekalah yang lupa. Yesus telah memberitahukan perihal kematian dan kebangkitannya. Pertanyaan malaikat mengapa engkau mencari orang hidup di tengah-tengah orang mati? Yesus hidup, dia adalah roti hidup, air kehidupan dan Dialah kebangkitan dan hidup. Maka Yesus hang hidup tidak perlu dicari di kuburan tetapi Yesus hadir di tengah-tengah kehidupan sehari-hari yang melayani, mengajar dan berkotbah agar setiap orang bertobat dan percaya kepada Allah. Paskah mengingatkan kita tentang kelanjutan missi Tuhan Yesus di dunia ini.


Sahabat yang baik hati! Nas kotbah di pesta paskah kedua ini diambil dari Keluaran 13:26-31. Peristiwa Israel menyeberangi laut merah. Peran Musa sebagai pemimpin sangat besar mwmbeebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir menjadi bangsa merdeka di tanah perjannian. Musa menyeberangkan mereka dari penindasan dan kesewenangan Firaun kepada kebebasan. Marilah kita ambil beberapa pelajaran dari peristiwa penyeberangan umat Allah di Laut Merah dengan konteks paskah.


Pertama, Musa adalah pemimpin besar bangsa Israel yang tiada bandingnya. Selain pemimpin yang membawa bangsa Israel.keluar dari Mesir dengan berbagai mujizat dan perbuatan besar. Musa membentuk umat Israel menjadi umat Allah yang terikat dengan hukum Taurat. Taurat ini membedakan umat Allah dengan umat lainnya. Ada semacam perjanjian yang mengikat Allah Israel menjadi Allah mereka dan Israel menjadi umat Allah. Semua umat itu mengaminkannya dan tidak seorang pun menentangnya. 


Jika Musa membawa Israel keluar dari perbudakan Mesir dan penindasan Firaun dan memimpin bangsa Israel menuju Tanah Kanaan. Peristiwa itu dapat kita maknai dalam peristiwa Paskah dimana Yesus Kristus membebaskan manusia dari hamba dosa dan kematian serta membawa orang percaya kepada kehidupan yang kekal. 


Kedua, jika kita perhatikan bagaimana Musa memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir kita menemukan suatu ketaatan. Tidak ada peristiwa yang dilakukannoleh Musa dari kehendaknya sendiri tetapi selalu didasari pada ketaatan terhadap Firman Tuhan. Sebagaimana Tuhan berfirman demikianlah Musa melakukan. Ketaatan Musa ini penting sehingga umat Allah dapat melihat peristiwa-peristiwa besar yang dilakukan oleh Allah dihadapan mereka. Ketaatan demikian pula yang kita lihat dalam peristiwa Salib. Kristus taat dan setia hingga mati di kayu salib. Ketaatan ini hingga mati di kayu salib bukanlah mengakhiri pelayanan Tuhan Yesus, tetapi semakin membuat peristiwa besar dengan kebangkitan Kristus pada hari yang ketiga. Semangat kebangkitan itulah yang membawa api semangat dikalangan murid untuk memberitakan Injil.


Ketiga, Perbudakan Mesir dan penindasan Firaus berakhir di laut merah.  Musa meletakkan tangannya diatas laut dan membuka jalan bagi umat Allah untuk menyeberang.  Maka laut pun terbelah dua, sehingga unat Allah dapat berjalan. Pada saat yang sama pasukan Firaun mengejar namun Tuhan memerintahkan agar Musa mengulurkan tangannya. Maka Musa lun mengulurkan gangannta diatas air dan air itu bersatu menerjang Firaun dan seluruh pasukannya mati tenggelam. Penindasan dan perbudakan memgakhiri bangsa Israel. Perjalanan kembali ke Mesir pun ditutup seiring bersatunya air. Peeistiwa perbudakan tidak akan pernah terulang lagindalam.sejarah Israel. Mereka akan menjadi umat Allah yang merdeka dan diam di negeri yang dijanjikan Tuhan. 


Paskah adalah peristiwa Allah melakukan perbuatan beaar. Allah membebaskan dan menyelamatkan umatNya dari segala perbudakan dan penindasan. Manusia tidak dapat bebas dari perbudakan dosa oleh kekuatan dirinya sendiri. Allah menebus manhaia dsri dosa dengan harga yang mahal yaitu pengorbanan darah Yssua Kristus di kayu salib.


Sahabat yang baik hati, selamat paskah bagi kita semua. Kita bersyukur atas segala perbuatan Allah yang beaar dalam kehidupan kita.  Mari bersyukur dan berterima kaaih atas periatiwa Paskah yang membebaskan kita dari dosa dan kemstian kepada kehidupan yang kekal. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...