Sabtu, 23 April 2022

ANUGERAH PENGHIBURAN DAN PENGHARAPAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 22 April 2022


*Anugerah Penghiburan dan Pengharapan*


Selamat Pagi; Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


2 Tesalonika 2:16 (TB) Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita


2 Thessalonians 2:16 (KJV) Now our Lord Jesus Christ himself, and God, even our Father, which hath loved us, and hath given us everlasting consolation and good hope through grace


Selamat Pagi sahabat yang baik hati! Apakah keuntungan kita sebagai orang percaya selama di dunia ini? Kalau kita lihat realitas yang terjadi baik orang percaya maupun tidak, selama masih di dunia ini pastinya mendapatkan hidup yang berubah-ubah, kadang suka dan terkadang duka. Tidak pernah kita jumpai bahwa kehidupan seorang itu selalu di dalam suka maupun di dalam duka, pastinya hal itu datang silih berganti bagaikan putaran roda. Firman Tuhan hari ini menegaskan bagi kita tentang keuntungan orang percaya di dunia ini, yakni meskipun jalan hidup yang kita tempuh selalu berubah-ubah dan silih berganti namun satu yang pasti Kasih Karunia Allah senantiasa menyertai kita, tidak pernah berubah! Bukan hanya itu, melalui Yesus yang telah bangkit itu, kita dianugerahkan penghiburan dikala mengahadapi pergumulan dan pengharapan dikala hidup terasa sulit.


Firman ini ditulis bersama oleh Paulus, Silwanus dan Timotius untuk Jemaat orang-orang Tesalonika dalam perikup “Dipilih untuk diselamatkan”. Dalam firman ini, kita mendapati bahwa Tuhan kita, Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, mengaruniakan penghiburan abadi dan pengharapan yang luar biasa kepada kita. Dengan kasih karunia-Nya yang sejati, Tuhan Yesus telah mengasihi dan menghibur hati kita. Tuhan Yesus yang maha pengasih dan penyayang, menguatkan hati kita dalam segala perkara, baik dalam perkataan, perbuatan maupun dalam pekerjaan kita. Jangan ragu! Percayalah! Kita memiliki Tuhan yang baik dan teramat baik.


Begitulah Paulus mendoakan jemaat Tesalonika agar tetap melakukan pekerjaan dengan baik, bijaksana dalam berkata-kata. Kesaksian dan pelayanan harus senantiasa berangkat dari karunia Kristus dan untuk kemuliaan-Nya. Jangan sampai jemaat menjadi sesat karena salah menghayati dan mengamalkan imannya. Allah sungguh mengasihi kita, menganugerahi penghiburan abadi dan pengharapan baik, menghibur dan menguatkan hati kita dalam pekerjaan dan perkataan baik. Dengan kata lain kita semua dipanggil untuk senantiasa mengerjakan dan mengatakan apa yang baik tanpa takut dan tanpa gentar meskipun harus menghadapi tantangan, masalah dan hambatan.


Apa yang baik senantiasa berlaku umum atau universal, maka ketika kita mengerjakan atau mengatakan apa yang baik pasti akan memperoleh dukungan dari banyak orang yang berkehendak baik. Percayalah, mereka yang berkehendak baik lebih banyak daripada mereka yang berkehendak jahat. Bila Tuhan menghibur dan menguatkan hati dan jiwa kita, mengapa manusia masih saja dihantui ketakutan, kekhawatiran? Allah tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri, Allah tidak akan membiarkan musuh-musuhNya mencelakakan hambaNya.


Fakta sejarah yang dapat kita lihat sejak jaman Perjanjian Lama di mana Allah senantiasa setia menjaga, menyertai, membimbing, dan membawa mereka ke jalan kehidupan yang aman, tentram, dan penuh kasih karunia. Meskipun kenyataan yang dilakukan umatNya, bangsa israel seringkali mereka mendukakan hati Tuhan, seringkali mereka menduakan Tuhan, namun Tuhan tidak selamanya menaruh hukuman.


Paulus meminta jemaat Tesalonika untuk mengucapkan syukur atas keselamatan dan terlebih atas kemuliaan yang mereka terima dalam Kristus Yesus. Tidak ada hal lain yang lebih berharga dari kedua hal tersebut mengingat keadaan manusia yang secara logika sulit pulih (Roma 3:23) tetapi syukur kepada Allah sebab Dia menyelamatkan bukan dengan menggunakan logika atau akal ataupun daya upaya manusia tetapi semata-mata hanya kasih karuniaNya (Efesus 2:8) .


Rasul Paulus sangat mengharapkan jemaat Tesalonika sungguh-sungguh menyadari hal itu dan menjalani kehidupan yang berakar dan ber iman kepada Kristus. Dengan cara apa? Dalam 2 Tesalonika 2:15, Paulus memberikan nasihatnya agar jemaat Tesalonika beriman melalui hidup yang berdiri teguh dan berpegang pada ajaran-ajaran yang tidak lain adalah kebenaran Firman Tuhan yang mereka terima baik secara lisan maupun tertulis.  Hari ini, melalui nasihat rasul Paulus, Firman TUHAN kembali menguatkan kebenaran bahwa jika kita berdiri teguh dan berpegang pada FirmanNya maka Kristus akan menjadi sumber pengharapan, penghiburan sejati dan menjadi sumber datangnya segala hal yang baik bagi kita sehingga kita dimampukan untuk mengarungi kehidupan di dunia ini dengan penuh kemenangan.


Maka sahabat yang baik hati! Lepaskan dan buanglah segala khawatirmu, sebab kepastian dan jaminan dari Tuhan telah dinyatakanNya melalui Yesus Kristus yang telah menjadi keselamatan kita. Seperti Yesus melangkah pasti menghadapi seteru dunia sejak Ia lahir, melayani, menderita, disalibkan, mati, dan bangkit. Demikianlah kita sebagai orang percaya hendaknya tidak perlu takut, khawatir, kecut dan tawar hati meski berbagai gelombang dunia sedang mencobai kita. Penghiburan sejati telah hadir melalui Roh Tuhan yang memasuki setiap ruang, tempat, dan waktu. Percayalah. Amin.

Salam Tim Penulis (PS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...