Selasa, 05 April 2022

MATAKU TERARAH KEPADA TUHAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7315158601889476/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi.

Rabu, 6 April 2022


*MATAKU TERARAH KEPADA TUHAN*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hati jni untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Mazmur 25:15 (TB)  Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring. 

Psalms 25:15 (UKJV)  Mine eyes are ever toward the LORD; for he shall pluck my feet out of the net. 


Mazmur 25 merupakan sastra yang indah dilihat dari isinya dan juga struktur penyusunannya. Dalam teks Ibrani, Mazmur ini disusun dengan baik. Jika anda pernah menerima pesan WA yang dituliskan secara runut menurut abjat Alphabetis perkalimat dimulai dari huruf "A" sampai huruf "Z", kira-kira demikian jugalah Mazmur 25 ini disusun dengan rapi dalam Biblia Hebraica Stuttgartensia (BHS). Dalam teks Ibrani ayat 1 dimulai susunan abjad: א "alef" (abjad pertama dalam Ibrani) hingga ayat 22 dimulai dengan huruf: ת (thaw). Maka dalam teks Ibrani (BHS) akan tampah indah. Ju.lah keseluruhan abjat Ibrani ada 22 dan Mazmur ini tepat 22 ayat. 


Disimak dari isinya Mazmur 25 berisi doa permohonan karena pemazmur mengalami pergumulan iman dan menghadapi berbagai kesusahan. Pergumulan dan kesusahan yang dialami digambarkan bahwa pemazmur berada dalam serangan musuh (ay 2), dijerat oleh jaring musuh (ay 15), sebatang kara dan tertindas (ay 16), sengsara dan mendapat kesukaran (ay 18). Dari semua itu dapat kita bayangkan bahwa dia berada dalam masalah yang besar yang bahkan mengancam nyawanya sendiri. 


Selain bergumul, Pemazmur memohon pengampunan. Pemazmur menyadari ada kekurangan dan kelemahannya dimasa muda (ay. 7). Dia percaya Tuhan itu baik dan benar dalam segala jalannya. Kesalahan dimasa muda akan diampuni karena Tuhan adalah pemurah dan penyayang. Kotbah Minggu diambil dari ayat 8-15. Syair-syairnya sangat menarik bagaimana dia mengalami kesulitan, berdoa dan merasakan pertolongan Tuhan. Pada kesimpulanNya pemazmur mengakui: "Tuhan itu baik dan benar dalam segala jalannya."(ayat 8). Itulah nyanyian orang yang percaya dan berjalan di jalan Tuhan. Bagaimanakah orang yang menyaksikan dan menyanyikan bahwa Tuhan itu baik dan benar dalam segala jalanNya.


Apa yang kita baca dari Mazmur 15 ini, menggugah kota disaat kesulitan. Kepada siapakah mata kita tertuju saat ada kesulitan? Pertama, pastilah orang terdekat. Biasanya dalam keluarga orang terdekat adalah siami istri, jika anak tentu ibu atau balaknya. Setiap orang pasti ada kebiasaan alamiah saat mwmengalami penderitaan spontan mengadu kepada orang yang terdekat dibaginya. 


Saat pemazmur terjerat dan menghadapi pergumuman dia tidak berputus asa, tetapi memiliki pengharapan. Terjaring disini bukanlah jaring ternak yang biasa dipakai orang untuk berburu, bukan. Kaki terjaring hendak menjelaskan keadaannya yang terperangkap oleh musuh. Pemazmur sudah dikepung dan sudah  tinggal menunggu bell kematian. Namun dia risak berputus asah, dia tidak menyerah tetapi matanya terarah kepada Tuhan. Baginya Tuhan akan datang untuk menlong dan menyelamatkannya. Mataku tertuju kepada Tuhan, suatu kesaksian iman bahwa saat menghadapi pergumulan dan beban, menyampaikan kepada Tuhan. 


Sahabatku, apapun keadaan yang menimpa kehidupan kita, berseru dan sampaikanlah permohonan kepadaNya. Percaya, Tuhan akan menolong dan mengelamatkan kita. Amin



Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...