Jumat, 29 April 2022

HIDUP DALAM ROH ALLAH

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7422831061122229/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 30 April 2022


*HIDUP DI DALAM ROH ALLAH*


Selamat Pagi; Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


1 Korintus 6:17 (TB) Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.


1 Corinthians 6:17 (KJV) But he that is joined unto the Lord is one spirit.


Sahabat yang baik hati! Selamat menikmati akhir pekan. Apakah yang membuat kita manusia menjadi ciptaan Tuhan yang paling spesial? Kepada ciptaan lain, Tuhan menciptakan mereka hanya dengan firmanNya, Tuhan berfirman maka ciptaan itu ada dan terjadi. Namun berbeda dengan kita manusia, pada saat Allah hendak menciptakan kita, Dia langsung bertindak mengambil debu tanah dan membentuk manusia itu segambar dengan rupaNya. Bukan hanya itu, agar debu tanah yang dibentuk itu hidup, Allah menghembuskan nafas hidup (we ruakh Elohim) yang berarti Allah memberikan Roh kepada manusia itu sehingga manusia boleh hidup.


Inilah yang hendak diingatkan Firman Tuhan bagi kita pada hari ini, bahwa sejak awal terciptanya kita manusia, kita terikat dan terhubung dengan Allah, sebab Roh Allah ada didalam hidup kita. Segambar dan serupa dengan Allah serta memiliki Roh Allah yang mengarahkan hidup kita agar senantiasa berlaku dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita diingatkan "siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia".


Mengikatkan diri berarti kita yang datang dan berinisiatif untuk terikat dan melekat kepada TUHAN. Terikat berarti kita tidak bebas, tetapi berada dalam naungan dan pemeliharaan Tuhan. Mengikatkan diri pada Tuhan dalam nas hari ini berarti menjadikan diri satu atau  menyatukan diri dengan Tuhan, seperti seorang terikat dengan pernikahan, mereka menjadi satu daging (Kej. 2:24).  Mengikatkan diri dengan Tuhan, supaya kita menjadi satu dengan-Nya,  supaya kita menjadi pribadi-pribadi yang selalu melekat dan dekat dengan Tuhan.

 

Hidup yang bersatu dengan Tuhan, firmanNya menjelaskan bahwa kita menjadi satu roh dengan Dia. Apa artinya Roh Allah berdiam dalam hidup kita. Hidup yang didiami Roh Allah berarti:

Pertama, hidup kita sekarang bukan sepenuhnya milik kita, tetapi adalah milik TUHAN, karena tubuh kita adalah tempat berdiam Roh Allah. Kedua, kita sudah menyatu dengan TUHAN, maka kita bertanggung jawab untuk menjaganya, tidak menyerahkan tubuh kita kepada percabulan atau dosa.

 

Hidup yang terikat dan menyatu dengan TUHAN merupakan suatu proses yang panjang. Penyatuan atau penggabungan dengan Tuhan bukan proses yang terjadi dengan sendirinya atau secara otomatis. Ini adalah proses yang harus diadakan dan diperjuangkan terus tiada henti dengan pengorbanan segenap hidup tanpa batas. Ini juga bukan proses yang hanya bisa dilakukan oleh satu pihak, tetapi dilakukan oleh kedua belah pihak, pihak Tuhan dan pihak kita; orang percaya.

 

Kita harus sungguh-sungguh merindukan dan mengusahakan hal ini sebagai suatu nilai yang melampaui segala nilai. Sehingga kita dapat memperjuangkannya tanpa merasa keberatan sama sekali, sebaliknya kita merasa bahwa perjuangan mencapai level “menyatu dengan Tuhan” adalah kebutuhan yang tidak bisa digantikan dengan apa pun juga. Tuhan begitu aktif hendak mengajak kita menyatu, tetapi fakta yang sering terjadi adalah banyak orang Kristen yang tidak serius menyambut ajakan Tuhan tersebut. Sehingga Tuhan seperti “bertepuk sebelah tangan”.

 

Banyak orang Kristen mengharapkan proses penyatuan dengan Tuhan bisa terjadi dengan sendirinya; tanpa kerja keras dan perjuangan. Sebagai akibatnya, banyak orang Kristen yang tidak mengalami realisasi dari anugerah Tuhan yang begitu besar ini. Pada akhirnya mereka menganggap bahwa persekutuan dengan Tuhan yang intim dan eksklusif hanya dimiliki oleh beberapa orang tertentu yang mendapat anugerah hak istimewa dari Tuhan. Karena itu, mari kita mengikatkan diri sepenuhnya kepada TUHAN, kita tidak bertindak oleh kemauan kita sendiri, tetapi Roh Allah yang berdiam dalam diri kita akan menuntun dan mengarahkan hidup kita bertindak secara benar, karena Dia adalah Roh kebenaran. Amin


Salam Tim 12 (PS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...