https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7346356235436379/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Rabu, 13 April 2022
*INGATLAH AKAN UMATMU YA ALLAH*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Mazmur 74:2
Ingatlah akan umat-Mu yang telah Kauperoleh pada zaman purbakala. Yang Kautebus menjadi bangsa milik-Mu sendiri! Ingatlah akan gunung Sion yang Engkau diami.
Psalm 74: 2 NKJV
Remember Your congregation, which You have purchased of old, the tribe of Your inheritance, which You have redeemed—This Mount Zion where You have dwelt.
Pergumulan atau penderitaan dapat menjadi alat dalam merenungkan kehidupan secara pribadi, merenungkan hubungan kepada Tuhan yang memberkati seluruh perjalanan kehidupan. Perenungan dapat membukakan diri sendiri terhadap apa yang telah dikerjakan dan menyadari akan hal yang telah dilakukan bagi diri sendiri, bagi sesama terlebih terhadap Tuhan. Atau dapat juga tindakan orang lain menolong kita untuk merenungkan bagaimana dan apa yang telah kita perbuat bagi Tuhan. bukan bereaksi secara cepat tetapi menggunakan akal dan pikiran untuk merenung.
Mengingatkan orang lain atas tindakannya mungkin biasa dilakukan. Mungkin karena kesalahannya atau tindakannya yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tetapi bagaimana jika mengatakan seperti ungkapan pemazmur ini? “Ingatlah akan umat-Mu” seolah-olah pemazmur sedang mengingatkan Allah akan umatnya. Apakah Allah yang Mahatahu perlu diingatkan? Tentunya Allah mengetahui segalanya, bahkan yang ada di dalam hati, yang dapat disembunyikan dari manusia tetapi Allah tidak dapat disembunyikan sebab semuanya diketahui oleh Allah. Sejauh apapun kita menyembunyikan atau menyimpan sesuatu Allah mengetahuinya.
Sahabat yang baik hati, Pemazmur sedang menyampaikan suatu permohonan kepada Allah untuk melaksanakan rencana-Nya dan mengingat akan janjiNya. Permohonan ini menunjukkan akan kepercayaan akan kepedulian Allah kepada umatNya yang sedang menghadapi pembuangan. Murka Allah atas Israel karena mereka lebih memilih menyembah berhala dan melakukan dosa telah memunculkan hukuman yang harus mereka derita. Sejatinya Allah selalu mendahulukan kasih dalam semua tindakan-Nya, bahkan dalam hukuman yang diberikannya juga dalam rangka kasih, supaya umat yang dikasihiNya mengingat dan mengetahui kembali ke jalan yang benar. Oleh karena itu, jika jatuh ke dalam dosa, ingatlah untuk kembali ke jalan yang benar. Banyak cara Allah untuk mengingatkan akan keberdosaan yang dilakukan manusia. Ketika sudah diingatkan berulang-ulang Allah juga punya banyak cara untuk menghukum bukan untuk membinasakan tetapi untuk membawa manusia kembali ke jalan yang benar.
Dalam keadaan demikianlah pemazmur memohon agar Allah bertindak dan mewujudkan akan janjiNya. Kesadaran umat akan keberdosaan dan kesalahan yang telah dilakukan mendorong mereka untuk memohon Allah bertindak menebus umat yang telah dipilih, umat yang dikasihiNya. Iman percaya bahwa hanya Allah yang sanggup untuk menyelamatkan, menebus mereka dari keadaan yang sedang dihadapinya dengan tujuan supaya umat dapat beribadah sebagaimana mereka beribadah ketika di Sion.
Sahabat yang baik hati, tindakan penebusan dan penyelamatan yang Allah berikan bagi kita adalah bertujuan agar kita beribadah hanya kepadaNya, kita telah ditebus dan diselamatkan dari kuasa maut. Apapun yang sedang kita hadapi saat ini, pakailah sebagai alat untuk merenungkan akan setiap perbuatan Allah. Dia setia akan janjiNya, Dia peduli terhadap umatNya. Tidak dibiarkannya umatnya binasa dalam keberdosaan. Allah menginginkan umatNya hidup di dalam keselamatan, Allah menginginkan umatNya kembali ke jalan hidup yang benar.
Dalam masa passion ini, kita dapat merenungkan diri kita sendiri, menyesali akan setiap kesalahan, dosa yang kita lakukan baik terhadap diri sendiri, sesama terlebih terhadap Tuhan. Penyesalan itu kita nyatakan melalui hidup dalam pertobatan. Percayalah, Yesus telah menebus dan menyelamatkan orang percaya, percayalah akan janji penyertaanNya bagi umat manusia. Dia setia dan Dia peduli akan segala yang sedang kita alami.
Tuhan Allah sumber kehidupan kiranya menolong kita untuk hidup di dalam pertobatan dan kasih setianya menuntun kita hidup dalam kebenaran yang sejati. Amin
Salam Tim 12: (MP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar